Pukul 06.30 Alex telah sampai di rumah Mika rencana dia akan menjemputnya semalam benar-benar terwujud lalu tak lama ia keluar dari dalam mobilnya namun pemandangan di depan matanya sungguh di luar dugaan Mika tengah di gendong ala bridal style oleh Elang
" Lang turunin! "
" nggak "
" gw bisa jalan lutut gw cuma lecet bukan lumpuh"
" tapi kaki lu pincang " Elang menatap Mika dengan tajam yang langsung membuat Mika bungkam seketika" ekhem "
Suara Alex memecah keheningan keduanya
"Pagi " sapa Alex tersenyum kearah keduanya
" pagi Alex " Mika menyapa laki-laki yang berstatus pacarnya tersebut
" bisa turunin cewe gue? " Alex berbicara dengan tenang meski dalam hatinya jelas- jelas ia tak Terima.
" Tapi Mika sahabat gw " ucap Elang dengan nada datar .
Alex terkekeh pelan " Tapi dia cewek gw sekarang, gw berhak atas dia"" udah kenapa kalian malah berantem sih, Lang turunin gw! " Mika kembali bersuara, Alex yang masih bingung dengan keduanya lalu mengambil Mika dari gendongan Elang dengan leluasa
Lalu berkata" thanks broo lo dah bantu cewe gue " ucap Alex lalu membawa Mika ke dalam mobilnya.
Elang hanya diam mematung di tempatnya sebelum sebuah tepukan pelan di pundaknya membawanya kembali ke alam nyata
" Mas Elang belum berangkat? Neng Mika kemana? "
" saya berangkat dulu bi " ucap Elang tanpa menjawab pertanyaan yang lainnya.
Sementara di perjalanan Mika hanya diam sambil melihat ke arah luar jendela mobil
" kamu kenapa Mi? " tanya Alex sadar kalo Mika tengah mendiamkannya
" gak papa Al " ucap Mika seadanya
" kamu boleh cerita kalo ada masalah siapa tau aku bisa bantu "Mika menghela napas gusar sebelum berkata " Aku mau kita putus " ucap Mika tanpa melihat ke arah Alex.
Alex tersenyum lalu meraih tangan gadis di sampingnya lalu menggenggamnya dengan erat
" aku gak mau kita putus Mi, apapun alasannya, lo milik gw sekarang dan selamanya "
" tapi lo itu cuma"
" pacar seminggu " sahut Alex tepat sasaran Mika lalu kembali terdiam
" Mi, kita baru jadian 2 hari dan gw janji dalam satu minggu ke depan gw bakal bikin lo jatuh cinta sama gw " ucap Alex lalu mengedipkan sebelah matanya genit.
" in your dream " sahut Mika ketus
" kita lihat aja jangan sebut gw Alex kalo lo g bisa jadi milik gw Mika " batin Alex
" Aduh gimana ini mana si Alex gak mau gw putusin lagi Elang pasti bakal ngambek lagi sama gw masa baru tadi baikan dia ngambek lagi tapi gimana juga sama Anita cewe medusa itu kalo gw deket- deket sama Elang di sekolah pasti dia ngedrama lagi dasar bitch drama queen syalan " rutuk Mika dalam hati .
Setibanya di parkiran sekolah Mika langsung di sambut tatapan tajam dari Elang yang langsung menarik tangannya kemudian memapahnya
Alex yang melihat kejadian itu langsung menghampiri keduanya" balikin cewe gw "
" lo bisa minggir kita mo ke kelas " ucap Elang dengan nada datar
" gw bisa anterin dia ko " Alex lalu meraih tangan Mika yang bebas" lepasin tangan lo dari Mika! " peringat Elang tajam
" kenapa dia cewe gw jadi gw punya hak ga kaya lo " bantah Alex yang membuat Elang semakin berang
" maksud lo apa? "
" kenapa? Lo takut buat jujur gw ga buta , see balikin cewe gw " Alex tersenyum sinis
" enggga Mika sama gue" kekeuh Elang
" sorry Mika cewe gue dan lo bukan siapa-siapa "
" lepasin gak !!!" peringat Elang
" gak akan " ucap Alex tak mau kalah
Melihat keduanya bersitegang membuat Mika kesal terhadap dua orang yang berada di kedua sisi tubuhnya tangannya di tarik kesana kemari oleh keduanya lalu dengan sekuat tenaga Mika menghempaskan keduanya
" kalian apaan sih ?, ngapain rebutan gw, gw bukan mainan atau benda yang harus kalian rebutin "
" Mika lo sama gw aja ya " bujuk Elang
" lo apaan sih lang sana jauh- jauh gw bisa sendiri "
Melihat Mika menolak ajakan Elang Alex lalu menggunakan kesempatan tersebut
" Mi aku antar kamu ke kelas ya "
Awalnya Mika ingin menolak dengan ajakan Alex tapi dia melihat di ujung lorong ada Anita bersama irwan tengah menuju ke arah mereka
" ya udah aku sama kamu aja " sahut Mika dengan senyum yang di paksakan
" sini aku papah " Alex menyampirkan tangan Mika ke pundaknya membuat tubuh keduanya menjadi sejajar lalu tangannya yang bebas memeluk pinggang Mika semua itu sengaja dia lakukan tentu untuk memanas - manasi Elang .
" ka Elang ko masih di sini bukannya hari ini ada rapat OSIS? " pertanyaan dari Anita tersebut membuat Elang mengambil langkah seribu lalu meninggalkan nya di parkiran .
" ihhh ka Elang ko aku di tinggal sih " rutuk Anita lalu berlalu meninggalkan parkiran .
Setibanya di depan kelas Mika Alex melepaskan pelukannya
" makasih Al udah nganterin aku sampai sini " ucap Mika sungguh- sungguh
" gak perlu terimakasih udah harusnya gitu kan, kamu pacar aku Mi "
" tapi kita... "
"Ssssttt aku gak mau denger alasan apapun lagi Mi aku bakal buktiin sama kamu kalo aku serius"
" Al... "
" udah ya jangan di bahas kamu ke kelas gih belajar yang pinter, nanti siang aku ada pertandingan kamu mau kan nonton? "
" aku... "
" aku harap kamu bisa nonton , ya udah aku ke kelas dulu "
Namun belum sempat Mika melangkah Alex justru meraih tubuhnya dan mendaratkan satu ciuman di dahi Mika hanya beberapa detik namun mampu membuat Mika syok di buatnya.
Jika selama ini Mika yang akan mencium semua pacarnya karena telah menuruti keinginannya maka lain hal nya dengan yang Alex lakukan barusan
Jelas membuatnya panas dingin pipinya pasti sudah bersemu merah sekarang.Sementara Alex sudah tersenyum puas melihat tingkah gadis di hadapannya ia lalu mengulum senyum sepanjang koridor sekolah sebelum memasuki ruangannya
" akh sial gue baper"
* jangan lupa vote komen ya meski ga menuhi tiap paragraf*
KAMU SEDANG MEMBACA
hati yang patah 💔 ( END)
Short StoryCinta segitiga berkisah mengenai Mika yang terjebak cinta diantara 2 bersaudara