perjodohan

24 7 0
                                    

Hari berganti hari , minggu terus berlalu dan hari ini Elang resmi menjadi wakil sang papah di kantor dia akan ke kantor setiap hari rabu kamis dan jumat dia benar-benar membagi semua waktunya dia juga tetap menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah  terkadang Acha menyuruhnya untuk berhenti jadi ketua OSIS tapi Elang selalu punya alasan untuk membuat sang mama tenang.

Hingga satu hari Richard dan Bagas memiliki ide untuk menjodohkan putra dan putri mereka  Bagas sangat berharap Elang yang akan menjadi menantunya , Bagas begitu kagum dengan kinerja Elang yang apik meskipun dia terbilang baru di dunia bisnis.

" om bener- bener kagum sama kamu Elang " ucap Bagas di sela makan siangnya

" aku masih belajar ko om"

"Elang persis gue kan gas?" Richard menaik turunkan alisnya jenaka

Namun yang di tanya terlihat berpikir sebelum menjawab " secara pisik iya kalian mirip tapi Elang jauh lebih baik ga kaya lu waktu muda " Bagas terkekeh dengan jawabannya sendiri

" gue ngelakuin itu karena gak mau kehilangan mamahnya anak- anak " Richard berucap so dramatis.

Elang nampak mengernyitkan keningnya sadar obrolan mereka semakin serius

"Apa yang terjadi pah? "

"Papa kamu itu playboy waktu muda, tapi anaknya kenapa ga ada yang playboy ya? " 

" gue juga gak playboy sebenarnya cuma mau narik perhatian Acha aja waktu itu " aku Richard sambil terkekeh.

Di sela obrolan ketiganya handphone Elang berbunyi 

" siapa yang nelpon nak?"

" mamah pah, aku angkat bentar ya "

***

Jadi gimana gas?, usul gua yang kemarin? "

" gua dengan senang hati menyetujui perjodohan mereka Alex dengan Mika kan "

"Maksudnya? " Bagas menggaruk pelipis nya tak mengerti

" iya Mika dan Alex, Mika sering main ke rumah sama Alex "

" jadi Mika sama Alex berhubungan? "

" kalo soal itu gua juga belum tau pasti sepertinya mereka hanya dekat "

" Tapi gue harap Elang sama Mika bisa kita jodohkan "

" Gue setuju- setuju ajah gas liat anak- anaknya nanti "

* **

Sementara di sekolah Alex, arga dan irwan tengah memakan bakso di kantin sekolah setelah  bunyi  bell istirahat kedua ketiganya bertemu di kantin Alex dan Arga begitu senang berteman dengan irwan selain orang nya baik Irwan juga orang nya asik  mereka sering nongkrong bareng bahkan bermain kerumah Alex dan Elang.

" Elang sibuk banget kayanya akhir- akhir ini? , masuk ke sekolah juga sibuk dengan kepengurusan OSIS " irwan membuka obrolan di antara ketiganya

" lu kangen ya sama abang gue " Tanya Alex sambil terkekeh

" gimana kalo nanti malam kita main PS? " ucap Arga memberi ide.

" ide bagus lagi pula malam ini malam minggu" irwan menyahut dengan semangat. 

***

Waktu menunjukkan pukul 19.30 namun Elang belum juga beranjak dari kursi kebesarannya dia sengaja menyibukkan diri,  mungkin kali ini dia akan menginap di kantor pikirnya Rencana perjodohan yang tadi sempat di bahas Bagas dan Richard tanpa sengaja ia dengar bukan maksud untuk menguping tapi Elang benar-benar tidak sengaja mendengarnya.

Handphone Elang berbunyi beberapa kali mulai dari  panggilan dari irwan, Alex bahkan Mika tak satupun ia angkat hingga nama sang mamah yang tertera di layar handphone nya baru ia angkat.

" asalamualaikum mah, ada apa? "

"Waalaikumsalam nak, kamu dimana? " Acha bertanya dengan nada khawatir.

" Elang masih di kantor mah mungkin malam ini Elang lembur mah "

" kenapa lembur terus sih kamu ga betah tinggal di rumah, masakan mamah ga enak ya sampai kamu lebih betah di kantor, mamah udah masak banyak kamu malah ga pulang "

"Engga mah bukan gitu, tapi Elang tanggung bentar lagi Elang pulang ko "

" beneran pulang? "

" iya mah Elang pulang bentar lagi "

"Pulang sekarang nak mamah tunggu "

" iya mah ini Elang langsung pulang "

Panggilan pun di tutup

" bener kan kalau mama yang nelpon Elang langsung pulang "  irwan mulai mengompori

" dih mama" ucap Dirga sambil menoyor bahu Irwan

" iya mama Alex sama Elang " ucap Irwan 

" tapi btw ada acara apa tante? , kita jadi ga enak dateng di saat ada acara penting kayanya ya kan Wan? "

"Udah gak papa kalian kan udah deket banget sama keluarga kami, tante juga udah anggap kalian seperti keluarga "

" Mika juga cantik banget malam ini pasti ada yang spesial kan tante? " irwan bertanya  semakin penasaran

Di tengah perbincangan itu terdengar  suara deru mobil yang memasuki pekarangan rumah  Mika dengan semangat pergi menemui lelaki yang di rindukannya

" Elang " Mika langsung memeluk laki- laki itu dengan erat

" mi.. Gue belum mandi "
" bodo.. Siapa suruh seminggu ini nyuekin gue "

" Gue sibuk banyak kerjaan Mi, lepas dulu nanti yang lain lihat bisa salah paham "

" gak perduli papa udah cerita tentang perjodohan kita Lang" Mika nampak sangat bahagia malam ini bibirnya terus tersenyum semakin menambah aura kecantikannya

" please lo jangan pergi lagi dari gue lang, gue sekarang yakin yang gue mau  cuma lo bukan yang lain " Mika semakin bergelayut manja dalam pelukan Elang  tanpa keduanya sadari mereka telah jadi tontonan semua orang .

Apakah yang akan terjadi selanjutnya?




hati yang patah 💔 ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang