Arga dan irwan

14 5 0
                                    

Arga memicingkan matanya melihat wajah Elang yang penuh lebam jelas ini bukan masalah sepele pikirnya

" wan ko pirasat gue gak enak ya "

" enakin tuh bakso lu belum lo makan kasian lu anggurin "

"Makan mulu lo, gue khawatir sama Elang kenapa tuh anak sampai bonyok gitu, dia di rampok?  Pengawal dia kan banyak.

" makanya lu makan dulu!, biar lu bisa mikir, gimana mo mikir kalo perut lu laper mikir butuh tenaga juga kan? "

" ah tumben lu pinter "

Di saat keduanya tengah asik dengan makan siangnya Mika lalu menghampiri keduanya

"Arga.. Irwan " ucap Mika sambil menepuk kedua bahu cowok itu

"Astaghfirullah" ucap keduanya kompak.

"He he kaget ya " cengir Mika

"Ekhm seneng banget, ada apa nih? "

"Anter gue bolos dong " ucap Mika setengah berbisik

"Ga deh Mi, ntar gue diomelin Elang " irwan menyahut memasang wajah takut

" Emang si Elang kapan ngomel?,pendiam gitu orangnya "sahut Arga dengan polos, irwan yang kesal pun menginjak kaki Arga dengan kuat

" sakit goblok"

"Loh kenapa? "

"Gak apa-apa ko Mi si Arga emang kadang suka rada-rada "

"Pa maksudnya nih?,mo gue sleding lu"

"Mi.. Kita mo nanya serius sama lo "

"Soal apa? "

"Elang " irwan menjawab seadanya dia begitu penasaran dengan sahabatnya itu.

"Emang Elang kenapa? "

"Soal ini" irwan menunjuk bagian wajah Elang yang lebam dalam video tersebut

" gak mungkin dia dirampok dia punya banyak bodyguard dan Elang juga bisa bela diri, ada apa sebenarnya apa yang gak kita tahu Mi"

Mika menghela napas berat sebelum ia menceritakan semuanya kepada Arga dan irwan

" kalian pasti tahu kan perihal perjodohan gue sama Elang? "

Arga dan irwan hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Gue sama Elang nerima perjodohan itu tapi Alex ga terima, dia marah dan mukulin Elang kemarin

" terus Elang gak ngelawan atau bales gitu? " tanya Arga penasaran

"Elang ga mungkin ngelawan dia sayang banget sama Alex "

Mika mengangguk

"Itu yang terjadi kemarin bahkan tante Acha hampir pingsan melihat Elang di pukuli sama Alex  , jadi please anter gue ke kantor Elang kalau sama kalian Elang gak mungkin marah "

"Jadi gimana? " tanya Arga sama irwan

" ya udah kita anter by the way Alex ko g sekolah? " kini irwan yang bertanya

" dia lagi latihan buat Olimpiade "

" pantes tuh anak jarang keliatan "

Di saat ketiganya tengah asik berbincang dewi muncul bersama Tania keduanya seolah menyindir Mika  atas kejadian tadi pagi

" kalo gue sih ga bakalan mau di cium di depan sekolah banyak orang pula ieuhh dasar lonte mau- mauan aja tadi pagi sama Elang sekarang sama Arga sama irwan " ucap dewi dengan sinis

" Elang sih oke udah tajir pinter ketua OSIS nah ini  dua remahan rangginang gak guna " ucap Tania tak kalah pedes

" heeh dua lampir " ucap Arga dengan keras

" jabatan lo aja anak OSIS mulut lo kek lambe turah gosip melulu "

" pantes sih cowok gada yang mau, kerjaan lo pada nyinyir mulu kek emak- emak komplek "

"Asal lo tahu ga si dewi itu cuma deket sama si Elang tapi gak pernah jadian " ucap Irwan tepat sasaran

" kasihan....yang ngarep sama pacar orang " ucap Arga sambil menggerakkan jarinya dari atas ke bawah.

" udah muka sama leher kaya siang malam  tuh lihat Mukanya terang lehernya gelap  woyyy pakein bedak aja semua! " ucap Arga makin tertawa kencang

" huss jangan gitu, itu namanya body shaming" ucap Mika sambil menahan tawanya yang nyaris meledak

"Ya gimana emang orangnya hujatable banget " ucap irwan membela diri

" lagian gak nyadar apa punya muka hitam pake bedak warna putih  bukan jadi glowing malah jadi abu- abu monyet "

HA..... HA.... HA...

Seluruh isi kantin mendadak riuh semuanya sontak tertawa mendengar ocehan Arga dan irwan sementara dewi dan Tania segera pergi sambil menghentakan kaki

Keduanya kesal setengah mati maksud hati ingin mempermalukan Mika di depan siswa yang lain  al hasil mereka sendiri yang makan hati.

Arga dan irwan ga jauh berbeda keduanya memiliki sipat yang absurd dan petakilan jika Arga bisa sedikit beruntung dengan status Ekonominya maka irwan adalah kebalikannya tapi semenjak tau Alex dan Elang itu bersaudara keduanya kian akrab dan sering bersama.

****

Sesuai permintaan Mika ketiganya kini tengah berada di kantor Elang beberapa karyawan langsung menyapa Mika dengan ramah karena mereka tahu perihal perjodohan Elang dan Mika.

"Kantornya gede banget " ucap irwan norak

"Jangan malu- maluin gue anjir peko banget lu jadi orang " ucap Arga sarkas

" yeuh gue kan baru ke sini wajar gue norak" irwan membela dirinya

" udah jangan ribut malu di liatin tuh "

Mika baru saja akan masuk ke dalam ruangan Elang namun langkah nya terhenti begitu melihat tubuh Elang di bopong oleh beberapa orang.

Kira-kira apa yang terjadi sama Elang?

See you next part

hati yang patah 💔 ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang