Runyam

22 6 0
                                    


"Ah... Lepas Elang ntar ada orang " jerit Mika

" kamu harus aku hukum, tadi kan aku bilang baju kamu terlalu ketat " ucap Elang dengan nada berat.

Keduanya kini sudah tiba di kamar Elang, cowo itu lebih memilih istirahat di rumah dari pada di rumah sakit

" tadi keburu bolos ke kantor kamu" jawab Mika membela diri.

Memang akhir -akhir ini Elang makin posesif padanya dan itu jelas Mika rasakan  terlebih pakaian Mika yang akhir-akhir ini seperti kurang bahan seperti postingannya  di feed instagram miliknya  yang memperlihatkan perut ramping nya juga menuai berbagai komentar dari para Netizen

Memang akhir -akhir ini Elang makin posesif padanya dan itu jelas Mika rasakan  terlebih pakaian Mika yang akhir-akhir ini seperti kurang bahan seperti postingannya  di feed instagram miliknya  yang memperlihatkan perut ramping nya juga menuai ber...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan caption bosen😬

Postingannya Menuai berbagai komentar dari yang memujinya sampai yang menghinanya
Lalu tanpa banyak bicara Elang mematikan kolom komentar tersebut

"Hukum aja! " tantang Mika dengan berani

"Mi.. " ucapnya dengan nada geram pasalnya Mika justru memeluk nya dengan Erat

"Apa" Mika mendongak menatap wajah  Elang yang terlihat kesal cowo itu nampak cemberut melihat tingkah gadisnya

"Tau ah " Elang semakin merajuk 

" iya Aku ganti, Aku pinjam baju kamu "ucap Mika lalu segera Mengganti pakaiannya di kamar mandi.

Ketika Mika di kamar mandi Alex irwan dan Arga masuk namun tidak hanya bertiga dewi dan Tania pun turut serta keduanya langsung menghampiri Elang  .

" hi lang gimana kondisi kamu? " tanya dewi to the point

" udah mendingan" jawab Elang seadanya.

Tania kemudian mendekat Alex pun angkat bicara " lo Mau ngapain kaka gue? " ucap Alex sarkas tapi Tania gak peduli cewe itu langsung menubruk dada bidang Elang lalu menangis

" kenapa kamu jadi kaya gini sih? , muka kamu jadi babak belur"

Elang mencoba melepaskan dirinya Dari pelukan Tania  namun tak berhasil Mika yang baru keluar Dari toilet pun langsung melihat kejadian tersebut .

" waduh ada Mika " ucap Arga

"Taruhan deh pasti Mika bakal hajar tuh cewe"

" sotoy kalian "ucap Alex menimpali

" liat aja kalo ga barbarita bukan Mika namanya"

Dan benar saja alih- alih marah tidak jelas Mika langsung menjambak rambut Tania dengan kuat membuat si empunya memekik dengan kuat

" akhhh.... Sakit " Tania langsung melepaskan pelukannya pada Elang.

"Mika lepasin kasian Tania" ucap dewi yang berdiri di samping Tania.

" diam lo gak usah ikut campur " tunjuk Mika pada dewi dengan tangannya yang bebas.

" lo juga belum kapok juga ternyata ganggu cowo orang " Mika semakin mencengkram rambut Tania dengan kuat membuat Tania mengaduh bukan main

" sakit sialan lepasin " jerit Tania namun tak di hiraukan  oleh Mika

" gue udah kasih lo peringatan apa masih kurang? "

"Mi... " lepasin

" engga sebelum dia janji gak gangguin lo lagi "

" ga akan sebelum janur kuning melengkung Elang masih bebas gue masih banyak kesempatan "

" wih... Gila tuh cewe gede juga nyalinya " ucap Arga semakin penasaran dengan aksi Mika selanjutnya.

Mika yang kesal semakin menjambak rambut Tania dengan kuat membuat si empunya merintih percayalah semua rambut Tania rasanya akan tercabut Dari kepalanya sekarang.

" sakit sialan.... " jerit Tania

Acha yang  baru masuk langsung terkejut bukan main begitupun Mika Elang dan yang lain nya

Merasa ada kesempatan Tania langsung  meminta pertolongan dia memeluk Acha lalu menangis dan menceritakan yang bukan- bukan tentu nya. Tentu Acha tidak bodoh dia melihat ke arah Elang yang menggelengkan kepalanya perlahan.

Mika tidak mampu bergerak dari tempatnya irwan yang mengerti langsung membawa gadis itu ke luar kamar tepatnya di balkon kamar Elang

"Minum dulu " Elang menyodorkan segelas air putih Mika langsung meminumnya sampai tandas

" kamu pulang aja istirahat ya " Elang merangkum wajah Mika gadis itu menatapnya dengan tatapan kosong

" kamu ngusir Aku? "

" bukan, tapi Hari ini kamu pasti capek jadi istirahat ya "

" ya udah Aku balik, kamu istirahat ya "

"Biar Arga anter kamu "

"Aku bisa sendiri "

" engga kamu lagi banyak pikiran kalau ada apa- apa di jalan gimana? "

" paling Aku mati " ucap Mika lalu pergi meninggalkan Elang begitu saja.

Elang cemas pada sejak Mika pulang pikiran nya tak henti memikirkan gadisnya tentu ia tidak ingin mengambil resiko dia menyuruh Arga Dan irwan untuk mengikuti gadisnya.

Alex yang sejak tadi memperhatikan nya lalu mendekat

"Lo terlalu berlebihan pada Mika dia hanya mempertahankan apa yang dia miliki" ucap Alex dengan nada datar

Elang cukup kaget dengan pernyataan Alex barusan itu kata Ter panjang yang Alex lontarkan sejak hubungan keduanya kurang baik .

" gue cuma takut Tania berbuat nekat Dan berimbas pada Mika nantinya "

" Tania bukan apa- apa dia terlahir Dari keluarga biasa, dia ga akan mampu nyuruh pembunuh bayaran buat bunuh Mika"

" bukan itu Tania itu cewe manipulative yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tujuannya "

" kenapa semuanya jadi runyam begini "

*bonus *
Obrolan author dengan Alex Dan Elang

Elang: thor kenapa konfliknya ga kelar- keluar?

Author: Saya pun nda tau Mau di endingin malah nambah konfliknya

Alex: bhaha author nya labil

Author: diem kamu mau kamu Saya matiin di part selanjutnya

Alex : dih jangan dong tambahin adegan Saya dong ☺

Author:  kapan- kapan kalo Saya mau

See you next part



hati yang patah 💔 ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang