Seminggu telah berlalu setelah kejadian itu Mika dan Alex masih tetap berpacaran alasannya karena Alex tidak mau mereka berpisah, meski sejujurnya Mika juga mulai nyaman terhadap Alex, justru dia juga merasa Elang semakin menjauh darinya, dan itu jelas membuat Mika terus kepikiran. bagaimana pagi itu Mika telah berjanji akan mengakhiri hubungannya dengan Alex jika tidak Elang lebih memilih menjauh darinya, jika mantan-mantan sebelumnya Mika tidak terlalu peduli tapi ini Alex jujur Mika mengidamkan memiliki pasangan seperti Alex tampan berprestasi dan sedikit demi sedikit Mika bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Dari Mika yang suka bolos kini dia lebih rajin mengikuti semua pelajaran dan pelan- pelan Mika mulai memikirkan masa depannya dia tidak mau terus bergantung pada orang lain sepertinya kehadiran Alex benar-benar merubah semuanya, dan Elang menyadari hal itu semua.
" cinta mengubah segalanya dan lihatlah si tolol ini patah hati " irwan berbisik tepat di telinga Elang, alih-alih menghiraukan ucapan Irwan Elang hanya tersenyum masam.
" kapan, lo mau bilang sama Mika? " namun pertanyaan Irwan tak kunjung mendapat jawaban,Elang hanya fokus pada buku yang sedang di bacanya, sejujurnya Irwan tak tega terhadap Elang yang kini seolah menjauh dari semuanya Elang seolah punya dunianya sendiri meski Anita terus mencoba mendapatkan perhatiannya tapi laki-laki itu justru semakin dingin dan tak tersentuh.
Dan pagi itu Mika datang kesekolah nyaris terlambat beruntung hari ini giliran Elang yang menutup pintu gerbang.
" ijinin gw masuk " Mika membuka suara setelah hening beberapa saat, lalu tanpa kata Elang membuka gerbang yang nyaris ia kunci.
" makasih " Mika tersenyum dengan manis.
"Hmm" Elang bergumam lalu meninggalkan Mika yang masih tersenyum terhadapnya senyum yang sangat dia paksakan untuk laki-laki yang masih mengisi relung hatinya" kemana cowok lo? " Akh sial kenapa justru pertanyaan itu yang keluar dari mulutnya alih-alih ia ingin menanyakan kabar gadis yang ada di sampingnya
" dia lagi ikut turnamen dan lagi fokus latihan "
" oh "
" iya Lang ,gu...gua ke kelas dulu ya " Mika tergagap matanya justru berkaca- kaca dia tidak kuat dengan perubahan sikap laki-laki yang begitu di cintainya sikapnya jauh lebih dingin dari sebelumnya, sebelum Mika mengecewakannya .
Yang ada di pikiran Mika saat ini hanyalah ia ingin pergi jauh dan tidak di temukan oleh siapapun .
***
Sementara Elang masih terpaku menatap punggung Mika yang perlahan menghilang dari pandangannya ada gurat khawatir dari wajahnya dia sadar Mika terlihat lebih pucat dari biasanya Mika memang memiliki kulit putih pucat karena jarang terpapar sinar matahari tapi ada yang berbeda dengan gadis itu dan Elang tidak tau harus bertanya pada siapa, Mika tidak memiliki teman dekat selain dirinya dan Alex, sial kenapa dia harus terjebak dengan laki-laki yang sangat menyebalkan seperti Alex, tapi demi Mika dia rela menurunkan egonya sedikit , lalu dia segera merogoh saku celananya untuk mencari kontak Alex dan argh sial dia justru tak memiliki nya .
Dengan langkah gontai dia menuju kelas Alex namun baru beberapa langkah pandangannya tertuju pada beberapa siswi yang berkerumun
" ada apa ini? "
" ka Elang itu ka... Ka Mika pingsan di kamar mandi "
****
Elang memijat pelipisnya yang terasa berdenyut sesekali ia melirik ke atas brankar rumah sakit gadis itu masih terlelap dalam tidurnya badannya panas dan 1 fakta yang mengejutkan Mika mengidap magh kronis dan dia baru tau sekarang .
" Elang Mika kenapa? " pertanyaan itu terlontar dari wanita yang baru memasuki ruangan tersebut.
" ibu kenapa kesini? "
" kamu ini gimana? , mantu ibu sakit masa ibu ga boleh jenguk "
" bukan gitu tapi "
" Mika sakit apa? "
" demam bu dan ternyata Mika punya magh kronis "
" kamu ga urus dia? , ibu udah sering bilang kan ajak Mika tinggal di rumah kamunya aja yang bebal sekarang dia sakit kan "
" ibu ga perlu khawatir panasnya udah mulai reda ko "
" yang bener kamu? "
" iya bu tadi om bagas juga udah di hubungi "
" trus gimana?
" om bagas masih di Belanda tadi dia udah tf ke rekening Mika buat bayar rumah sakit "
" kita sudah banyak berhutang budi sama keluarga Mika lang jadi ibu mohon kamu harus selalu dekat dengan dia jagain dia kalo perlu nikahin dia "
" ibu ngaco Mika udah punya pacar "
" baru pacar masih bisa putus dasar ANAK PUNGUT, ga punya otak "
Bukan merasa sakit hati Elang hanya tersenyum menanggapi ucapan ibu nya tersebut yah dia telah mengetahui keadaannya yang sebenarnya dia ditemukan di depan mesjid pada saat bulan Ramadhan makanya ibu memberinya nama Langit Rizky Ramadhan namun kerap di sapa Elang yang artinya rejeki dari langit saat bulan Ramadhan.
*****
"Aku... Dimana? " ucap Mika lirih
" kamu di rumah sakit, kamu tadi pingsan di kamar mandi untung Elang bawa kamu ke sini dengan cepat "
" ibu... Jadi Elang yang bawa aku ? Sekarang Elang mana bu? "
Alih -alih menjawab ibu justru terus bertanya pada Mika
" kenapa kamu sampe sakit Elang g ngurus kamu dengan baik?" bu,aku "
" kenapa? "tanya si ibu semakin penasaran
" kalian berantem ? "
Mika hanya terdiam tak mampu lagi mengucapkan kata-kata hanya air mata yang mampu menggambarkan kegelisahan dirinya
" awas saja tuh anak kalo datang, ibu omelin dia habis- habisan "
Dan benar saja begitu Elang kembali ke dalam ruangan Mika ia langsung di omeli sang ibu tak perduli dengan Irwan dan juga Anita yang mengekorinya dari tadi
" kamu ini gimana istri kamu sampe sakit begini , kamu ga ngasih dia makan lihat mukanya pucat kaya gitu "
" istri " Anita bergumam sambil melirik ke arah Irwan namun yang di lirik hanya menggendikan bahunya pertanda ia taktau menahu
Ibu Rusmi tersenyum miring melihat reaksi perempuan yang sedari tadi mengekori putra semata wayangnya
" Mika kamu makan dulu " ucap Rusmi dengan lembut berbanding terbalik pada saat dia berkata terhadap Elang
" nanti aja bu, aku belum lapar " tolak Mika
" gw suapin dan lo harus makan!!!" .
KAMU SEDANG MEMBACA
hati yang patah 💔 ( END)
Short StoryCinta segitiga berkisah mengenai Mika yang terjebak cinta diantara 2 bersaudara