OBSESI

25 6 0
                                    

Setelah kepergian irwan dan Arga Elang memperhatikan gerak gerik Mika dan Acha yang makin kompak keduanya nampak sibuk dengan sebuah katalog keluaran terbaru Elang menatap keduanya sambil tersenyum simpul kemudian memejamkan kedua matanya yang makin terasa memberat akibat pengaruh obat yang di minumnya beberapa saat yang lalu.

***
Sementara Arga dan irwan kini tengah menuju wisma Atlet tempat di mana Alex tengah melakukan latihan untuk mempersiapkan pertandingan yang akan di selenggarakan beberapa minggu ke depan Alex berlatih dengan giat mulai dari melakukan servis
Smash , blok dan lain- lain.

Arga dan irwan menghampiri Alex yang tengah beristirahat tubuh cowo itu di penuhi keringat karena baru saja selesai latihan.

" hai bro " Arga lebih dulu menghampiri Alex yang di ikuti oleh irwan.

"Tumben kalian kesini?, ada apa? "

"Abang lo masuk rumah sakit"

Deghhh..

"Elang maksud kalian? " tanya Alex

" iya Elang emang siapa lagi abang lo? "Irwan menjawab dengan nada kesal
Yang di sambut tawa mengejek dari Alex

Ha... Ha... " gue udah tahu tadi mamah udah vc, jadi.. Kalian kesini cuma mau ngasih tau itu doang? " ucapan Alex sarkas dia tidak habis pada kedua sahabatnya itu yang kini ikut membela kakanya

" bukan gitu lex kita juga ke sini karena kita kangen sama lo ya kan wan? "

"Iya lex damailah jangan kaya anak kecil "

" kaya anak kecil lo bilang?, fine. Sekarang gue tanya sama lo berdua gimana rasanya jika pacar kalian di jodohin sama abang kalian sendiri?

Gimana rasanya orang tua kalian ga dukung perasaan kalian?

Gimana rasanya? Hahh" ucap Alex penuh emosi

" Mika cewek gue , He's my girlfriend, not that damn guy, They're not fair on me " ucap Alex dengan nada pedih

Arga dan irwan hanya mampu terdiam mendengar apa yang Alex rasakan saat ini keduanya lebih memilih untuk menenangkan sahabatnya itu.

" lex kita g tau permasalahan lo dan Elang itu gimana? makanya kita berdua datang ke sini untuk menanyakan kebenarannya, kita gak Mau tau dari orang lain, kita ini berteman lo dan kaka lo kalian sahabat kita " ucap Arga dengan bijak.

" gue emang gak pernah ada di posisi lo, tapi gue ga bisa benarin tindakan lo yang mukulin abang lo, jelas- jelas yang jodohin Mika dan Elang itu kedua orang tua lo, dalam hal ini dia gak salah. " irwan menepuk pundak Alex

" ok fine, tindakan gue yang mukulin Elang itu di luar kendali gue, iya gue emosi waktu , gue terlalu terkejut dengan semuanya, tapi gue gak salah kan mempertahankan apa yang gue miliki? "

" sekarang gue tanya balik sama lo apa Mika cinta sama lo? " tanya irwan tepat sasaran.

Alex terdiam mendapat pertanyaan seperti itu jelas dia bingung menjawab apa.

" gue tau jawabannya lex " ucap irwan.

" Mika gak pernah cinta sama lo, tapi lo egois, lo terus maksa dia buat jadi pacar lo, karena gue tau yang Mika cintai dari awal itu cuma Elang, just Elang " tekan irwan pada akhir kalimatnya,

" lex orang pacaran itu dua belah pihak bukan sepihak kaya yang lo lakuin sama Mika itu bukan pacaran. tapi lo maksain kehendak, sebaiknya lo pikirin ini dengan kepala dingin.

Alex yang gue kenal itu cowo baik bukan cowo egois, Elang gak salah jangan hanya karena cewek lo jadi jauh dengan saudara lo, bukannya dari dulu lo pingin ketemu sama abang lo?,masa udah ketemu lo Mau jauhin dia " ucap Arga yang jelas jauh mengenal karakter sahabatnya itu.

Alex terdiam mencerna kembali ucapan yang di lontarkan dua sahabatnya itu, kini dia merasa malu pada dirinya sendiri terlebih pada Elang dan Mika dia sekarang sadar apa yang di lakukannya pada Mika itu tidak benar sekarang dia sadar apa yang di lakukannya pada Mika bukan cinta tapi obsesi karena mencintai itu tidak mungkin memaksa.

Benar kata Arga pacaran itu dua belah pihak bukan sepihak seperti apa yang Alex lakukan pada Mika.

Irwan dan Arga saling menatap satu sama lain sadar dengan perubahan sikap Alex keduanya segera memeluk Alex dengan erat.

" lo jangan takut tiap orang pasti mempunyai kesalahan, gue percaya dia pasti maafin lo " ucap Arga yang mengerti kegundahan hati sahabatnya

" apa gue keterlaluan sama Elang? "
Tanya Alex

Arga dan irwan mengangguk sebagai jawaban

"Elang pasti maafin lo karena gue tau dia sayang banget sama lo lex "

" iya gue tau waktu gue pukulin dia, dia gak bales pukulan gue "

" udah baikan aja authornya dah pusing mo ngetik apa " kekeh irwan

" kenapa bawa- bawa saya itu ga Ada dalam dialog ulang lagi " jawab author

" udah baikan aja lex emang lo nyaman berantem sama abang lo? "

" ya engga juga sih pokoknya habis ini gue harus minta maaf sama Elang. "

Bonus*
Elang sama Mika berubah dalam bentuk animasi ngobrol sama author

Elang:thor ceritanya jangan buru" di tamatin ya?

Mika : iya thor kita belum bikin part bucin akut

Author : kan udah adegan kalian yang di mall di mobil juga udah

Elang :ckk itu dikit yang banyak dong !

Author : saya takut saya melting sendiri ini ceritanya kenapa jadi panjang gini?

Mika : emang rencana Mau bikin berapa part ?

Author : 30 part sekarang udah 36 astagfirullah kan bersoda sekali saya

Elang : gak papa thor semangat ya! 😊

Author: makasih Elang ☺

Mika : gak usah genit-genit😬

Author: terserah saya🤪

See you next part









hati yang patah 💔 ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang