Chapter Seventeen

185 35 8
                                    


Duduk di kantornya sendirian, komisaris Bai memikirkan sesuatu seraya menyesap teh panas yang disediakan oleh seorang opsir pembantu. Ia melirik jam yang sudah menunjukkan waktu sesuai untuk menghubungi seorang pegawai dengan deskripsi kerja yang cukup sibuk. Bagaimanapun, dirinya juga memiliki jadwal yang bervariasi. Tiba di jalanan pukul tujuh, di Coffee Shop pukul tujuh lebih, di kantor sebelum pukul delapan. Hanya sedikit orang yang menyerang pagi hari seperti seorang detektif kriminal handal semacam letnan Yu.

Komisaris sekarang mencapai usia lima puluh lima tahun, dia lebih sering bertanya pada dirinya sendiri mengapa, tepatnya, dia harus bangun pagi. Dia merasa tidak harus terlalu keras pada diri sendiri tetapi sosok pemuda di Queen Mary masih mengganggu tumpukan ingatannya yang berdebu, dan saat ia berhasil mengingat bahwa pemuda itu, meski nampak berbeda, adalah Kang Sheng An yang merupakan tukang kebun dan juga pesuruh Zhan Junbai, seorang tersangka kuat kasus pencurian berlian sepuluh tahun lalu.

Sikapnya semalam memang tidak berlebihan, hanya kecurigaan dasar. Tetapi ia tidak sadar telah menciptakan percikan bunga api yang membakar rasa penasaran letnan Yu. Petugas muda memang selalu menggebu-gebu dengan idealisme mereka yang masih segar dan baru. Beberapa telah diuji ketangguhannya, sisanya belum. Komisaris Bai sudah bisa menilai tindakan sporadis letnan Yu namun dia tidak mengetahui bahwa sang letnan muda mengambil inisiatif sendiri untuk membuntuti Jiang Yuelou dan juga Chen Yuzhi.

Fokusnya sekarang hanya memastikan apakah pemuda Kang itu masih bersama Zhan Junbai atau tidak. Dia sempat menghilang selama sepuluh tahun bersama dengan kepindahan Zhan Junbai setelah insiden pencurian yang berujung pemecatan Eksekutif Zhan dari Union Bank. Meski kecurigaan kala itu semua tumpah pada Zhan Junbai, tidak ada bukti yang bisa mendukung. Tetapi staff Bank lainnya pada saat itu, Zhao Jinmin memiliki dugaan lain, hasil dari imajinasinya sendiri yang tidak bisa menjadi fakta.

Menghela nafas panjang, Komisaris Bai meraih pesawat telepon dan menghubungi nomor Union Bank. Seorang staff pelayanan menerima panggilannya, dengan cepat Komisaris Bai minta untuk disambungkan dengan manager Zhao. Mereka sudah sering bicara sejak bertahun-tahun lalu, jadi formalitas kadang tidak terlalu diperlukan. Setelah berbasa-basi sebentar, komisaris Bai langsung ke inti pembicaraan.

"Tuan Zhao, anda ingat kasus pencurian berlian yang menyeret nama Eksekutif Zhan sepuluh tahun yang lalu?"

Zhao Jinmin tidak akan melupakan kasus yang sudah mendegradasi posisi perusahaan hingga nyaris kehilangan kepercayaan publik. Tentu saja ia ingat itu.

"Ya. Kabarnya anda akan membuka kembali kasus itu bersama dengan kasus kriminal lain."

Komisaris Bai mengangguk-angguk, "Aku teringat seseorang yang bersangkutan dengan Zhan Junbai. Aku tidak tahu apa kau masih ingat atau tidak."

"Siapa yang kau bicarakan?" Zhao Jinmin menaikkan kewaspadaan dalam suaranya.

"Kau ingat seorang remaja bernama Kang Sheng An?"

Lintasan cahaya menerangi relung ingatannya yang gelap. Zhao Jinmin teringat kembali saat ia berpapasan dengan seseorang di pintu lobi Union Bank, seseorang yang nampak berbeda, membuat ia tidak bisa mengingat siapa orang itu meskipun ia sangat ingin mengingatnya. Dia bahkan sempat bertanya pada pegawainya, Chen Yuzhi.

"Aku ingat," suaranya jernih oleh semangat, dan penuh antisipasi.

"Rasanya aku melihat pemuda itu semalam di restoran Queen Mary," komisaris Bai mengetukan kuku pada cangkir teh.

"Benarkah? Kupikir aku juga melihat seseorang yang mengingatkanku padanya. Tetapi kita tidak bisa membuktikan apa pun hanya dengan fakta sekecil itu. Sisanya tetap saja hanya asumsi."

"Jadi kau juga melihatnya? Apa dia seseorang yang menyewa brankas?"

Manager Zhao tersesat dalam pikirannya untuk sesaat.
"Aku akan memeriksa ke bagian penyewaan brankas. Tetapi--"

𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐨𝐟 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧𝐝 (𝐊𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫 𝐧' 𝐇𝐞𝐚𝐥𝐞𝐫) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang