"Halo koneko-chan! Siapa namamu?"
Kini yang ada di pikiran name hanya keinginan untuk kabur atau pura pura tak dengar, pasalnya kini bulu kuduk (name) benar benar berdiri karena mendengar panggilan 'koneko-chan'.
Merasa (Name) tak nyaman Doppo kemudian menundukkan kepala Hifumi dan berkata "ah baka! Dia tak nyaman dengan mu! Maaf kan dia (Name)-san! Dia memang seperti ini mohon di maklumi!!" Dengan panik.
"Y-ya tak apa apa kok" jawab (Name).
"Hey Doppo-chin sekarang sudah punya pacar kah? Kalau begitu ini harus di rayakan!" Ucap Hifumi membuat wajah Doppo merah.
"D-dia bukan pacarku!!"
"Hahahaha"
Mendengar kedua orang itu saling akrab (name) hanya tersenyum 'matenrou memang unik, meski mereka saling memiliki kekurangan tapi saling menyemangati' batinnya.
"Anu maaf.. tapi aku harus segera ke tempat dokter" ucap (name).
"Ah begitu ya, sayang sekali kita tidak bisa lama lama ya koneko-chan sampai jumpa!" Ucap Hifumi kemudian ia menarik Doppo pergi.
"H-hey aku harus menemani (name)-san!"
"Ayolah Doppo-chin! Sampai jumpa koneko-chan!"
(Name) hanya mematung kemudian ikut berjalan di belakang mereka.
5 menit
10 menit
15 menit mereka berada di lorong dan jalur yang sama membuat Doppo dan Hifumi heran.
"Anu (name)-san apa kau tak tahu tempat ruangan dokternya?" Tanya Doppo kawatir.
"Benarkah? Sedari tadi kau hanya mengikuti kami" tambah Hifumi.
(Name) menjawab "aku tahu kok"
"Lalu kenapa searah dengan kami- tunggu siapa nama dokternya?" Tanya Doppo.
"Jakurai jinguji" ucap (name) santai membuat Doppo dan Hifumi panik dan tak enak, bisa bisanya mereka meninggalkan (name) yang juga memiliki tujuan arah yang sama dengan mereka, sudah begitu sepanjang perjalanan (name) hanya berada di belakang mereka dengan diam dan menyimak pembicaraan asik mereka.
"Maaf maaf maaf maaf maaf maaf (Name)-san maaf-"
"Yak cukup" ucap (Name) sepertinya gendang telinga nya kini berdengung karena Doppo setengah berteriak.
Hifumi? Dia hanya memasang wajah setengah tak bersalah dengan polosnya.
Tak selang beberapa lama seorang perawat kemudian memanggil Doppo dan Hifumi untuk di persilahkan masuk, sedangkan (Name) menunggu dengan tenang di luar.
Sebuah pesan masuk di ponselnya, ia lirik pesan itu sebentar tanpa mengkliknya. Pesan itu masuk ke dalam no telepon lamanya yang ia tinggal di suatu tempat rahasia sehabis mengalahkan Buster Bros, untuk menghindari resiko di lacak Saburo maka ia meletakan ponselnya di lokasi yang terdapat alat pelumpuh GPS dan beberapa perangkat teknologi lainya tapi karena (Name) tak mau kehilangan kontak dengan Yamada bersaudara itu akhirnya ia meminta bantuan teman satu team nya membuat chip penyadap ponsel untuk dirinya sendiri dan begitulah ia bisa melihat pesan dan email yang masuk ke ponsel lamanya tanpa menyentuh bahkan di ketahui orang lain.
------------
Ichiro sisulung Yamada
[3 hari lalu..]
(Name!)
Apa yang baru saja kau lakukan?!
Jawab aku! (Name!)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey I want peace! [Slow Update]
Fanfiction(Name) (Last name) adalah seorang penulis sekaligus seorang mangaka yang cukup terkenal tapi cukup menutup diri, karena beberapa hal ia tak menyukai suatu keributan sampai suatu alasan memaksanya untuk keluar dari dalam wilayah ternyaman nya dan ber...