BUAHAHAHA!! IM BACK! SEKARANG KU BISA MENGGILA LAGI NULIS FANFIK!-/plak!
Jiro:"author kenapa?"
Saburo:"kebanyakan ngehalu Rosho-sensei tuh, udahlah biarin aja"Hadiahnya nyusul habis author selesai ujian yak :)
Author:/kabur
Reader:"bang sate" ^_^
==================
"Huft... Baiklah aku setidaknya selamat.. kali ini" ucap (Name) keluar dari taksi dan mulai berjalan menyeret kopernya masuk ke sebuah gedung.
Tak banyak yang ia bawa, hanya berkas berkas rahasia dan beberapa alat gambar di dalam koper itu, sisanya sudah ia tata di apartemen barunya.
"Shinjuku.... Heh kota yang sibuk ya" ucapnya melihat para pekerja kantoran mondar mandir, Sakin sibuknya mereka tak memperhatikan (Name) yang membawa sebuah koper dan berpenampilan tidak seperti pekerja kantoran.
"Berarti selanjutnya..."
"Matenrou"
Sudah sekitar 2 hari setelah ia mengalahkan Buster Bros dan kini ia ada di Shinjuku. Dua hal yang ia dapat setelah dari Ikebokuro satu adiknya tidak ada di sana, dua informasi yang ia dapat lumayan bagus.
Saking terlalu fokus pada pikirannya sendiri (Name) tak sengaja menabrak orang .
"Ah maaf maaf! Saya tak sengaja" ucap (Name).
Bukanya mendapatkan tatapan marah ia malah mendapat kata maaf berulang kali dari pria bersurai merah unik itu.
"Maafmaafmaafmaafmaafmaafmaafmaaf!!!!"
"A-anu tuan? Saya yang seharusnya meminta maaf"
"T-tidak i-ini semua salah ku, kalau saja aku memperhatikan jalan maka aku tak akan menabrak mu!"
'ha? Gimana? Gimana?' otak (Name) nge lag.
"A-aku memang tak berguna! Tugasku menumpuk dan sekarang ku malah menghalangi jalan orang lain aku-"
'kok malah curah sih?!' batin (Name).
"B-baiklah tuan saya memaafkan anda. Dan saya.. butuh bantuan apa anda bisa membantu saya?"
"B-bantuan?" Tanya sosok itu menatap (name).
"Sebelum itu perkenalkan saya (Name), panggil saja (name)"
"Saya Konozzaka Doppo"
.
.
.
."Pfft- buahahaha!!! Ini sungguh lucu!" Tawa seorang pria seketika pecah saat mendengar cerita dari sang sahabat pena nya itu.
"H-hendra diam!"
"Ku yakin kalau Venolika mendengar ini wajah dingin ya akan mencair dan ikut tertawa! Hahahahaha!" Lanjutnya mendengar kisah (name) selama di Ikebokuro kecuali bagian pertarungan kemarin.
Duakh-!
Sebuah buku tebal kemudian menghantam kepala pria itu dengan mulusnya.
"C-Ceo!" Teriak Doppo panik saat melihat atasanya tergeletak jatuh ke samping, beruntung ia tengah duduk di sofa jadi ia jatuh setidaknya tidak di lantai.
'mampus kau' batin (name) memalingkan wajah.
Pria bersurai hitam yang di ketahui sebagai CEO itu kemudian bangun dan mengelus kepalanya yang sepertinya benjol.
"Haduh.. sakit tahu (Name)!"
"Anda pikir saya peduli?"
"His... Dasar dingin, sudahlah letakan saja kopernya di sini. Kau nikmati lah waktumu, nah sekarang silahkan pergi hus hus!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey I want peace! [Slow Update]
Fiksi Penggemar(Name) (Last name) adalah seorang penulis sekaligus seorang mangaka yang cukup terkenal tapi cukup menutup diri, karena beberapa hal ia tak menyukai suatu keributan sampai suatu alasan memaksanya untuk keluar dari dalam wilayah ternyaman nya dan ber...