🔞
***
Jaehyun mulai melumat bibir tipis Taeyong, lidahnya mulai menerobos masuk dan menghisap benda tak bertulang milik kekasihnya, mengemutnya seperti memakan permen.
Tangannya perlahan melepas satu persatu kancing piyama Taeyong. Setelah berhasil melepas seluruh piyama kekasihnya; Jaehyun langsung menjatuhkannya asal. Ia kemudian mengarahkan tangannya untuk menyentuh puting Taeyong.
"Ahh.."
Satu desahan lolos dari mulut Taeyong. Pria manis itu menggeleng sambil memejamkan matanya, membiarkan Jaehyun puas bermain pada dadanya
"Jaehyun! Ahh itu.."
Jaehyun mendongkak, "apa?" Tanyanya sambil tersenyum. Pria Jung itu baru saja memanjakan puting Taeyong dengan mulut hangatnya, namun sepertinya menjahili Taeyong bukan masalah kan?
Taeyong menggeleng, "T-tidak"
Bohong! Taeyong ingin sekali menjambak surai Jaehyun dan ia arahkan pada putingnya; menyuruh Jaehyun untuk mengulumnya.
"Hm," Jaehyun melanjutkan permainannya. Ia mengarahkan tangannya pada puting kekasihnya dan memilin benda berwarna nude tersebut. Ia menyunggingkan senyum saat melihat Taeyong berusaha mati matian menahan desahannya
"Ahh! Jangan menggunakan jarimu.. hhh"
Jaehyun sedikit tertawa, "baiklah baiklah." Ia langsung menekuk lututnya untuk memposisikan kepalanya agar sejajar dengan dada Taeyong. Saat bertemu dengan puting kekasihnya, Jaehyun kemudian menjilatnya, mengulum, mengecup, dan sedikit mengigitnya karena gemas.
"Ahh.. Jaehyun Jaehyun.. Ahh! Aku─"
Tubuh Taeyong bergetar, seluruh badannya seperti tersengat arus listrik. Namun jika arus listrik memberikan rasa sakit, Jaehyun justru memberikan rasa nikmat yang menyenangkan
"Hahh.."
Merasa paham dengan pelepasan kekasihnya, Jaehyun buru buru menurunkan celana Taeyong dan mengocok penis kekasihnya dengan tempo cepat.
"Ah! Ahh.. no no no Jaehyun!"
Sial! Taeyong baru saja menyelesaikan pelepasannya dan sekarang ia dibawa terbang lagi oleh permainan tangan Jaehyun pada penisnya. Jaehyun benar benar tidak memberikan Taeyong jeda untuk bernafas. Taeyong terus mendesah dan merengek tanpa henti akibat ulah Jaehyun sialan itu
"AHH! Jaehyun stop it!"
Nafas Taeyong memburu, dadanya kembang kempis tidak beraturan. "Fuck you!" Ucapnya kesal. Ia menetralkan nafasnya setelah pelepasan kedua. Oh sial baru awal saja sudah sangat melelahkan, bagaimana kedepannya nanti? Sepertinya pria Jung itu bukan tipe pria yang puas dengan segala sesuatu.. seperti sex contohnya. Ah gawat..
"I love you too darling."
Tanpa aba aba, Jaehyun mengangkat tubuh Taeyong dan membawanya menuju ranjang empuk milik kekasihnya. Tak perduli dengan pakaian mereka yang tergeletak berantakan dikamar mandi, Jaehyun mulai menidurkan Taeyong dan mengukungnya. "Cantik sekali.. bahkan tidak ada goresan luka apapun pada tubuh indahmu."
Taeyong bersemu, pipinya merasa panas seperti dibakar. Ia hanya tersenyum malu, tak mempunyai nyali untuk membalas tatapan Jaehyun yang seperti orang lapar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Mr.Jay - Jaeyong
Fanfiction[BxB] [Mpreg] [Mature🔞] Taeyong tidak mengerti dengan takdir menyedihkannya dan kedatangan detektif Jung Jaehyun ke dalam hidupnya. -Boys Love. -Don't read if you don't like it. -No plagiarisme!