25

6.5K 493 0
                                    

Taeyong benar benar tau arti dari tatapan dua pasangan; alias orang tua Jaehyun itu. Tatapan tidak terima dan-

"Laki laki?" Ayah Jaehyun mengulang lagi seakan menekan fakta bahwa Jaehyun dan Taeyong adalah sesama jenis

Jaehyun mengernyit heran, "Ya. Kau melihatnya sendiri, lalu?" Jaehyun melemparkan kembali pertanyaan untuk ayahnya

"Kau bukan anak kecil lagi, Jung."

"Kau juga, tuan Jung Yunho terhormat. Kau bukan bocah yang tidak mengerti dengan orientasi seksual seseorang."

Taeyong menyenggol kekasihnya memberikan kode. Jaehyun yang mengerti langsung menoleh, "ada apa?" Tanyanya

Taeyong menggeleng seolah berkata 'jangan. Jangan seperti itu' namun Jaehyun tetap bersikeras untuk melawan orang tuanya dengan tengil

"Daddy akui, dia manis dan cantik tapi─"

"Itu memang faktanya. Tidak butuh pengakuan siapapun karena kekasihku memang indah benar adanya. Dan aku tetap memaksa akan menikahinya."

Taeyong benar benar tidak mengerti dengan kekasihnya. Untuk apa sih terburu buru seperti itu? Jaehyun keras benar benar membuat imagenya rusak apalagi dengan posisinya yang meminta restu

"Jaehyun─"

"Diam Taeyong."

Tegas Jaehyun sedikit membentak, memerintahkan kekasihnya untuk diam saja tidak perlu ikut bicara. Ayolah ayah ibunya bahkan menatap sinis pada kekasihnya membuat emosi Jaehyun kalut.

"Aku membencimu jika kau seperti ini. Kau membentakku! Dan dimana sopan santunmu pada orang tuamu?!" Taeyong muak. Jaehyun benar benar menyebalkan

Jaehyun tersentak sadar, benar juga. Kenapa tadi dirinya membentak Taeyong? "Maafkan aku sayang. Itu diluar dugaanku akan membentakmu seperti tadi. Maaf,"

Biarlah, Jaehyun tidak perduli dengan kehadiran ayah dan ibunya. Jika mereka tidak bisa menghargai Jaehyun, lalu kenapa Jaehyun harus menghargai mereka? Setidaknya jangan menatap Taeyong dengan tatapan jijik

"Dan mommy, jaga tatapanmu. Kekasihku bukan sesuatu yang najis sampai kau harus menatapnya seperti itu, aku mohon untukmu sekali lagi.."

Pria tua tampan alias ayah Jaehyun mulai menimpali, "itu mommymu, Jaehyun. Ah sudahlah mari kita duduk terlebih dulu.."

Jaehyun sebenarnya tidak sudi menginjakkan kakinya di rumah sialan milik orang tuanya, tapi mau bagaimana lagi jika Taeyong sudah berkehendak untuk mereka masuk

"Hah.." Helaan nafas dari ayah dan ibu Jaehyun terdengar bersamaan saat duduk, dua pasangan itu menatap Jaehyun dan Taeyong yang tidak terpisahkan itu

"Jaehyun, sesama jenis bukanlah hal wajar bahkan untuk saat ini. Banyak tantangan jika kau tetap memilih Taeyong─"

Si detektif mengangguk dengan kencang. "Aku tau! Aku mohon dad, mom izinkan aku dengan Taeyong.. aku tau itu adalah hal yang salah. Tapi bisakah aku menebus kesalahanku dengan taat beribadah nanti? Aku mungkin tidak akan melepaskan kesalahanku, aku tidak menyesal karena memang itu faktanya.. aku tidak menyesal bertemu dengan Taeyong.."

"Aku akan berusaha menebus kesalahanku pada Tuhan, tapi aku tidak bisa melepaskan kesalahanku itu. Setidaknya aku akan berusaha melindunginya, aku akan berusaha untuk selalu bersamanya.. setidaknya untuk saat ini sampai Tuhan yang berkehendak.. aku mohon berikan aku izin, dan cintai Taeyong sebagai anakmu sebagaimana kalian mencintaiku.." Jaehyun bergumam lirih, memohon, berusaha, dan membujuk agar ayah dan ibunya mengerti

Jung Yunho dan Jung Yoona, orang tua Jaehyun dengan visual diatas rata rata itu memberikan tatapan dan ekspresi berbeda beda yang Jaehyun tidak bisa tebak.

[✓] Mr.Jay - JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang