"Tuan Yunho, aku mohon jangan mempersulit keadaan. Tidak ada barang bukti yang benar benar kuat. Aku pikir semuanya cukup. Kasus ini sudah selesai." Siwon memijit pelipisnya. Kasus selesai dan Yunho ingin memperpanjang dengan anggapan kasus tidak sepenuhnya selesai
"Kasus. Ini. Belum. Selesai." Yunho menatap nyalang pada Siwon, jari telunjuknya mengetuk meja dengan kuat di setiap kalimatnya
Yoona tidak mengerti. Bisakah ia pulang saja dan memeluk Taeyong semalaman? Yoona bisa merasakan kesedihan yang amat melalui Taeyong. Yoona saja tidak yakin dirinya bisa sekuat itu
Tiba tiba saja Yunho teringat sesuatu, "mom, siapa nama ibunya Taeyong?" Yunho mengingat seseorang jika melihat wajah Taeyong, tapi siapa?
"Jaejoong."
Got it! Dugaan Yunho benar, Jung Jaejoong. "Siwon. Jaejoong.." baiklah, Yunho sedikit menemukan titik terangnya
Yunho menarik keluar istrinya "Aku mendapatkannya, ayo pulang."
***
"Sayang, ayo bangun. Aku merindukanmu.." buruk, keadaan Jaehyun sangat buruk sekarang. Wajahnya memerah begitu pun dengan matanya, rambutnya berantakan tak tentu arah.
"Apa yang kau mimpikan sampai tidak mau terbangun? Kau bertemu ayahmu disana? Paman Donghae pasti merindukanmu, tapi aku lebih merindukanmu.."
Jaehyun tidak bisa memfokuskan tujuannya pada kasus Donghae jika keadaan kekasihnya saja memprihatinkan.. Jaehyun hampir putus asa sekarang ini
Bugh!
"Bajingan!! Taeyongku! Kau apakan dia? Seperti ini namanya menjaga? Brengsek." Ten mendapat kabar dari Jaehyun jika mereka sudah kembali dan Taeyong yang pingsan sejak tiga jam lalu
Siapa tau kehadiran Ten berpengaruh pada Taeyong, mereka kan bersahabat. Mungkin saja keduanya mempunyai ikatan batin. Itulah alasan Jaehyun memanggil Ten
"Maafkan aku.."
Ten tidak mengerti. Sebenarnya apa yang terjadi? Apa yang Jaehyun lakukan sampai Taeyong tidak sadarkan diri?
"Baekhyun dieksekusi mati. Taeyong langsung terjatuh dan tak sadarkan diri, hanya Baekhyun satu satunya saudara yang ia punya.."
"A-apa?! Mengapa Baekhyun hyung─ tidak mungkin!!" Sama seperti Taeyong; pria kebangsaan Thailand itu hampir terjatuh. Untung saja Jaehyun dengan cepat menangkapnya
"Tenangkan dirimu.."
"Baekhyun hyung? B-bagaimana bisa.. apa yang terjadi sebenarnya hiks.." Ten mendekap Jaehyun, menumpahkan kesedihannya pada kekasih sahabatnya itu
Apa yang harus Jaehyun lakukan? Melepaskan dekapan Ten atau membiarkannya? Pria mungil itu sedang bersedih
"Sudah, jangan menangis.." mengusap punggung Ten guna menenangkannya; Ten semakin erat memeluk Jaehyun untuk meluapkan kesedihannya
"Tidak apa, Baekhyun hyung sudah berada di tempat yang layak. Tidak seperti lapas mengerikan itu.."
Jaehyun merasakan kemeja yang ia gunakan basah, pria Jung itu langsung menangkup rahang Ten dan menatapnya. "Sudah ya, jangan menangis.." Jaehyun mengusap air mata Ten yang terus terjatuh
"Kalian terlihat cocok! Jadilah sepasang kekasih!"
Keduanya menoleh, mencari arah suara. "Taeyong! Tidak tidak, ini tidak seperti yang kau lihat sayang. Kau tau kan─"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Mr.Jay - Jaeyong
Fanfiction[BxB] [Mpreg] [Mature🔞] Taeyong tidak mengerti dengan takdir menyedihkannya dan kedatangan detektif Jung Jaehyun ke dalam hidupnya. -Boys Love. -Don't read if you don't like it. -No plagiarisme!