[✓] Mr.Jay - Jaeyong

35

Sesuai perjanjian, Jaehyun akan kembali lagi untuk menuntaskan semuanya.

Pukul 09.35 Jaehyun siap, dan yap! Bersama kekasih manisnya yang terus merengek untuk ikut dalam aksi penangkapan.

Jaehyun belum menceritakan semuanya, bagaimana nanti setelah selesai barulah Jaehyun ceritakan semuanya. Atau mungkin Taeyong bisa melihatnya sendiri nanti?

"Sweety, apa tak sebaiknya kau dirumah saja bersama mommy? Mommy takut kau dalam bahaya.."

Jika seperti ini, Taeyong susah juga menolaknya. Tapi Taeyong benar benar ingin bersama Jaehyun! Apakah dewa tidak berpihak pada dirinya? Tolong bantu Taeyong untuk menolak ibunya Jaehyun

Jaehyun terkekeh sebentar melihat ekspresi ragu ragu dari kekasihnya, "tidak apa mom. Aku akan menjaganya."

Oh terimakasih Jaehyun!

"Sudah? Mau berangkat sekarang?"

Taeyong mengangguk semangat, Yoona hanya pasrah mengikhlaskan. Taeyong baru saja selesai dalam masa mengurung dirinya didalam kamar, Yoona kan ingin berbincang banyak!

"Bye bye mom!"

Yasudahlah tak apa. Yoona akan memasak saja

Taeyong bersenandung kecil, radio mobil tidak berfungsi. Jadilah alunan merdunya yang menjadi pengganti radio mobil

"Ten pelakunya."

"HAH?!" Taeyong tersentak; alunan lagu tidak lagi terputar diganti dengan teriakan nyaring si manis, "pelaku apa maksudmu?!"

"Ten yang membunuh paman Donghae dan Elena."

"Jangan bercanda Jaehyun! Dia itu sahabatku! Walaupun aku sempat membencinya, tapi Ten tidak mungkin melakukan itu semua!"

"Dulu sahabatmu. Sekarang tidak lagi." Jaehyun menahan emosinya. Sejak dulu sampai sekarang, Taeyong selalu menganggap Ten sahabatnya. Sedangkan Ten? Bajingan diatas rata rata.

Jaehyun merogoh sakunya dan memberikan ponselnya pada Taeyong, "lihat semua isi ponselku." Perintah Jaehyun pada kekasihnya

Taeyong mulai mengecek aplikasi Whatsapp. Disana terlihat roomchat 'Ten' yang sudah diblokir

Ten

|Halo tampan?
|Kau tampan sekali, Jae:(
08.34

Ya? Siapa?|
15.20

|Aku Ten! Simpan nomorku
ya!
15.21

Sudah|
20.57

|Mau berkencan denganku?
20.58

|Hei kau tak membalas
pesanku?
22.30

|Jaehyun! Ayo berkencan!
|Jae😡😡
|Apa kau masih mengejar
Taeyong yatim piatu itu?
|Untuk apa?!
|Ayolah! Dia bahkan
sangat murah, bisa bisanya
menjual mahal dirinya! Iyuhhh.
23.00

Taeyong menatap Jaehyun, "a-apa ini?" Tanyanya meminta penjelasan, matanya sangat penuh sekarang.

"Kau tau saat kita pertama kali bertemu? Di makam paman Donghae. Setelah itu, Ten mengirimiku pesan. Mungkin gerakanku sangat terlihat jika aku menyukaimu."