EPILOG

100 10 1
                                    

"Tuan, anak Anda meninggal," ucap seseorang melalui telepon.

"Meninggal? Kamu jangan bercanda!"

"Saya tidak sedang bercanda, Tuan."

"Siapa?"

"Arhan, dia meninggal karena tumor otak."

"Apa?!"

Ya, selama ini ayah Arhan masih hidup. Ia sengaja pura-pura meninggal, karena Alya, istrinya.

"Tuan, istri Anda selingkuh.... Malam ini, dia tidur berdua bersama lelaki yang bernama Rasya di club malam."

"Benarkah? Jangan bercanda kamu!"

"Benar, Tuan."

Melihat bukti yang dikirimkan mata-matanya di Indonesia, papa Arhan itu dipenuhi amarah. Ia segera menutup panggilannya.

Setelah itu, papa Arhan kembali menelepon seseorang.

"Hallo, Mr Stevv."

"Yess?"

"Kabarkan pada istriku, kalau aku meninggal."

"Hah?! Why?"

"Lakukan saja, jangan banyak tanya!"

Sejak saat itu, papa Arhan sudah meninggal dari kehidupan keluarganya.

Tapi, papa Arhan muncul dengan sosok baru, setelah mengetahui kabar, bahwa istri yang mengira dirinya sudah meninggal, lebih dulu meninggal.

Dia menyamarkan identitas menjadi Mister X. Walaupun terlambat, ia ingin menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya--Arhan dan Caca.

Darel bukanlah anaknya, dia adalah anak dari laki-laki yang menjadi selingkuhan istrinya. Ya, Darel adalah anak dari Rasya, papa Kamila sekaligus selingkuhan mamanya. Dan pada akhirnya, Darel lah yang membunuh ayahnya.

Sesuai amanat Arhan, Darel menyerahkan dirinya ke kantor polisi. Caca, Vivi, dan Kamila memilih tinggal bersama Naila, meninggalkan rumah besar Kamila yang sudah diberi garis kuning polisi. Mamanya Kamila tidak kembali setelah itu, kabur entah ke mana.

Masalah hutang Arhan, Koh Ari sudah mengikhlaskannya. Tapi, Naila tetap membayarnya dengan sebagian uang seratus juta dari Mister X yang tidak diketahui wujudnya. Mister X sendiri tetap bersih keras tidak menunjukkan wujud aslinya.

Kalau kalian bertanya alasan Naila selalu ingin berbuat baik pada keluarga Arhan, tidak ada alasan baginya. Alasannya adalah takdir. Rasa kasih Naila pada keluarga Arhan adalah takdir dari Yang Maha Kuasa. Karena, di tangan Naila, anak-anak ini akan tumbuh menjadi orang luar biasa. Bukan di tangan Mister X, bukan di tangan Hellen, bukan juga dengan berjalan sendiri.

Inilah akhir dari cerita Arhan.

💔💔💔

*

*

*

*

*

Alhamdulillah, atas nikmat Allah, Arhan bisa tamat....

Terima kasih buat semua yang udah baca cerita ini, semoga kalian menerima endingnya, yaa.... Semoga gak ada yang mengganjal juga....

Mau tau pendapat kalian tentang cerita ini dong....

Oh iya, bantu Jo juga untuk meramaikan cerita ini, yaa... Komen, vote, & share....

Semoga kita selalu dalam kesuksesan dan keistiqomahan....

Sampai jumpa di lain ceritaa....

ARHAN || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang