sunrise - 4

856 147 3
                                    

"Jung... Bagaimana kalau kita pulang dulu, ibumu hampir pingsang kata Yoon ajussi setelah melihatmu speak up tadi." Kata Jimin Hyung.

''aku akan menginap disini, aku merindukannya Hyung. Setidaknya hanya dengan wanginya rinduku sedikit terobati"

Lagi lagi sahabatnya itu menyerah membujuknya. Jungkook memang keras kepala, di nasehatin sebanyak apapun tetap akan dengan pendiriannya.

Mereka semua juga sudah berkeluarga, mempunyai anak juga. Jadi tidak bisa sering atau berlama lama di luar. Walaupun Jungkook adalah sahabatnya namun tidak enak jika harus sering berada di luar rumah.

Sahabat nya memutuskan untuk pulang dan membiarkan Jungkook berada di rumah atap milik istrinya itu. Mereka yakin, Jungkook tidak akan melakukan hal gila.

Vote and komentar
Terimakasih

Justin dan Chaeyoung sudah sampai di pelataran gereja dengan panti disebelahnya. Jarak tempat ini dari Seoul memang jauh,  namun dirinya juga yakin kalau dia dan ibunya tidak akan aman disini. Namun hanya tempat ini yang bis mereka tuju.

"Justin kau tau tempat ini darimana?" Tanya Chaeyoung seolah penasaran.

"Aku melihat nya di beranda majalah sekolah waktu itu, dan aku mengunjungi tempat ini beberapa bulan lalu dan setelah itu aku rajin kesini setiap bulannya. Maafkan Justin karena tidak memberi tahu."

Chaeyoung menggelengkan kepala pelan, "ibu tau kau tidak memberitahu ibu karena kau takut ibu akan marah, iyakan?"

Justin mengangguk gemas, ibunya ini seperti peramal saja. Sebenarnya Chaeyoung tidak akan marah kalau Justin jujur, namun ibunya pasti melarang untuk sering sering kesini karena perjalanan yang sangat jauh.

"Suster Luna" teriak Justin dari kejauhan saat melihat seorang suster yang berada di kursi taman.

Justin dan ibunya berjalan menuju sang suster berada. "Justin kau kesini?" Tanyanya.

Justin hanya mengangguk, dan memperkenalkan ibunya pada suster di depannya. "Suster kenalkan ini ibuku"

"Annyeonghaseyo, saya park Chaeyoung biasa dipanggil Chaeng."

"Kau memang sangat cantik seperti apa kata Justin. Senang bertemu denganmu Chaeng ah"
Justin dan ibunya tersenyum mendapat panggilan gemas dari sang suster.

Justin menjelaskan maksud kedatangannya kemari dengan sang ibu kepada kepala suster. Memohon untuk di beri tumpangan tempat tidur dan makan, imbalannya dia akan membantu merawat orang orang yang ada di panti.

Dan syukurnya sang suster dengan senang hati menerima Justin dan Chaeyoung, "suster akan sangat senang jika kau membantu, kakak serta adik adik pasti juga akan senang ada kau yang menghibur mereka. Kalau begitu suster akan pulang dahulu. Kau segeralah berkemas di kamar yang kau tempati dulu, di sebelahnya juga ada kamar. Kuncinya sama jadi kalian bisa berbagi." Ucap suster sambil melangkahkan kaki nya menuju halaman luas keluar panti dan gereja.

Justin tersenyum dan membawa dua koper miliknya dan ibunya menyusuri lorong hingga sampai di salah satu kamar yang di maksud oleh suster tadi.

"Ibu di kamar ini saja, biar Justin di kamar sebelah." Ungkap Justin sembari membuka kunci pintu kamar pertama.

Kamar pertama tidak luas, hanya saja kamar pertama lebih bersih di banding kamar yang akan di tempati oleh justin.

"Ibu lebih baik istirahat dulu, nanti Justin bangunin waktu makan malam tiba"

"Bisa bangunin ibu sebelum makan malam tiba? Ibu akan membantu menyiapkan makanan disini" cegah Chaeyoung sebelum Justin benar benar pergi.

Justin hanya mengangguk dan segara keluar untuk membersihkan kamar miliknya.

SUNRISE ~ Jungkook ChaeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang