sunrise - 14

666 56 18
                                    

"kalau tidak ada perlu kau bisa pulang"

"Tidak, ibumu sudah mengizinkanku untuk menemanimu jadi aku akan pula---"

Justin menyela "Siapa yang kau temani? Oh ayolah kau sangat banyak alasan. Ayo kuantar ke depan, telpon supirmu sekarang"

"Ayolah Justin, bagaimana kalau kita menyanyi dan banyak banyakan meraih skor. Kita taruhan, skor siapa yang paling banyak dia akan menang." Ujar rose sambil menggoyang goyangkan tangan Justin.

Justin sedikit tertarik dengan tawaran rosé. Dia akan meminta gadis itu untuk tidak mengganggunya lagi jika dia yang menang.

"Baiklah, tapi bagaimana bisa kau percaya dengan mesin. Bukankah bisa saja terjadi kesalahan."

Rosé berpikir sejenak memikirkan solusinya. "Kita bisa menggunakan pendapat dari pelayan dan bibi Chaeng untuk memberikan pendapat mereka. Bagaimana?"

Justin mengangguk menyetujuinya. Sudah jelas bukan bahwa dia akan menang, suaranya sangat bagus walau dia juga mengakui kalau rosé juga mempunyai suara yang sangat bagus.

"Oke, mari tentukan lagunya dari sekarang. Kita akan mulai saat setelah makan malam berlangsung, tiga lagu bagaimana?"

"Oke" jawab Justin.

Jangan lupa yaa
Vote dan komentar
Terimakasih

M

aaf ya karena nanti mungkin ada unsur dewasanya. Jadi harap dengan bijak membaca. Terimakasih.


"Aku pulanggg....." Teriak Jungkook saat memasuki rumahnya.

Namun Jungkook kaget saat melihat Justin dan rosé yang saling menatap tajam satu sama lain.

Muahhhh. Chaeyoung mencium pipi suaminya lalu mengambil tas kerja Jungkook. Jungkook tersenyum dan membalas di pucuk kepala Chaeyoung dengan kecupan singkat.

"Mereka kenapa?" Tanya Jungkook

Chaeyoung tertawa "biasa darling anak muda, ayo ku siapkan air hangat untuk mandimu"

Jungkook mengangguk lalu berjalan mengikuti Chaeyoung yang sudah berada di depan.
.
.
.
.
"Lagu pertamamu apa?" Tanya rosé

"Rahasia"

"Baiklah, kalau aku membawakan lagu if it's ia you. Aku sering menyanyikan itu karena membayangkan jika itu kau, mungkin kah kau akan seperti ku"

"Justin" ucap rosé kembali sambil menggoyangkan tubuh justin

Justin yang sedang melamun pun sadar dan hanya mengangguk menanggapi rosé. Sedangkan rosé merasa sedih, karena lagi lagi Justin tidak mendengarkannya.

Poor rosé :(

"Baiklah anak anak ayo makan dulu ibu sudah membuatkan masakan enak. Jadi kita lanjutkan nanti ya" ujar Jungkook yang memecah keheningan diantara sepasang remaja itu.

Mereka berdua tidak menyahuti perkataan Jungkook. Justin diam namun langsung berdiri dan berjalan ke arah dapur. Jungkook yang melihat itu tersenyum miris. Pada dirinya dan juga pada gadis yang hanya menunduk di sofa.

"Rosé ayo, makanannya keburu dingin nanti"

Rose mendongak dan tersenyum tipis menatap Jungkook. Rosé berdiri dan berjalan bersebelahan dengan Jungkook.

"Tidak papa, kau tau kan batu saja bisa hancur kalau kau terus memukulnya. Begitupun dengan Justin, jadi jangan tunjukkan dirimu yang seperti ini. Tunjukan rose seperti biasanya, bukan rose yang seperti sekarang. Kau bukan seperti dirimu. Jadilah dirimu sendiri, itu akan lebih baik."

SUNRISE ~ Jungkook ChaeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang