sunrise - 3

844 136 5
                                    

Jangan lupa vote dan komennya
×
×
×
×
Happy reading

"Ungkapkan ke media"

Hening.

"Hanya itu jalan terakhir satu satunya bukan?" Ungkap Jungkook sambil berusaha berdiri dan mencoba mendekat kearah para sahabatnya.

Flashback

Masih di ruang kerja Jungkook, dan masih terdiam memikirkan solusinya. Tiba tiba Suga berbicara yang membuat semua orang kaget.

"Aku mempunyai seorang teman yang berada di bidang papan reklame. Mungkin dia bisa membantu dengan menayangkan videomu disana"

"Maksud Hyung, aku harus membuat video?" Ujar Jungkook.

"Lalu kau dengan apa mau mengungkapkan ke media, pengacara terlalu lama, aku tidak tahan melihatmu setiap hari semakin gila."

Jungkook hanya mengehala nafas, sebenarnya lebih cepat lebih baik. ''baiklah, bisakah kau menaruhnya di artikel juga Hyung" ucap Jungkook sambil menatap taehyung.

Taehyung yang di tatap melas oleh sang bos hanya mengangguk menyetujui nya. "Seperti apa aku harus menulis, aku tidak pandai seperti itu."

"Biar aku saja, kau bantu Jungkook merekam videonya saja" namjoon menawarkan diri. Karena namjoon memili otak yang pintar jadi dia bisa membuat kata kata yang tidak rumit dan mudah dipahami lebih cepat dibanding dengan taehyung.

Jungkook menyuruh salah satu karyawan bagian editing dan filming perusahaannya untuk membawa kamera ke ruangannya.

Selang beberapa menit, 3 karyawan itu datang dengan kamera yang diminta oleh sang bos. "Setelah selesai, tolong segera edit dan berikan padaku." Ujar Jungkook dan di angguki oleh ke 3 karyawan itu.

"Jeonnnn...." Teriak kencangnya memenuhi ruangan Jungkook.

"Kau gila melakukan ini, bagaimana dengan perusahaan yang telah kau bangun, kau mau menghancurkannya?" Teriak jin yang baru saja datang dengan nafas tersenggal senggal.

"Hyung, kumohon dukung aku kali ini." Jungkook memelas meminta izin pada jin.

Jin menyugar rambut hingga terlihat jidat sempurnanya. "Kau yakin, aku tidak ingin kau semakin jatuh nantinya."

Jungkook mengangguk, "aku selalu yakin dengan keputusanku"

"Sajangnim, kameranya sudah siap" kata salah satu karyawan, Jungkook hanya mengangguk.

Jungkook duduk di balik meja kerja nya dan mulai membicarakan topik yang akan dia bahas. Begitupun namjoon yang mengetik dengan matang setiap kata.

Setelahnya namjoon lebih dulu meng-upload artikel yang ditulisnya di blog perusahaan. Dan tidak lama video Jungkook juga muncul di banyak reklame besar penjuru Seoul. Koneksi Suga memang tidak main, hanya sekali telpon dan sekali mengirim file video, 10 menit kemudian video konfirmasi Jungkook beredar.

•••

Justin yang berada di kelas dengan headset yang memutar musik kesukaannya nya tetap asik berjelajah di sosial media ponselnya.

Tidak lama ada notif dari blog perusahaan dimana ayahnya bekerja. Ia langsung membuka blog itu dan membaca dengan seksama. Betapa terkejutnya dirinya saat mengetahui bahwa blog itu berisikan ayahnya yang mencari keberadaan ibunya.

Justin panik langsung melepas headset dengan paksa, mengambil tas dan segera pergi meninggalkan kelas, lebih tepatnya sekolah.

Kepanikan Justin tak luput dari teman temannya. Ada yang biasa saja dan ada yang menganggap Justin sedang dalam masalah. Namun lagi lagi mereka tidak akan peduli, karena itu adalah Justin. Siswa beasiswa yang berlagak seperti anak sultan. Padahal nyatanya memang dia adalah anak sultan.

SUNRISE ~ Jungkook ChaeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang