sunrise 17

402 70 13
                                    

Happy reading yorobun semuanya
Sehat selalu ya
Jgn lupa vote dan komen
Terimakasih
X
X
X
X
X

Di rumah mewah milik Jungkook, Chaeyoung sudah menyiapkan makan malamnya. Membuat berbagai menu kesukaan anaknya dan suaminya sendiri tanpa bantuan siapapun bahkan para pelayan yang biasanya memasak.

Namun saat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, kedua orang yang di nantinya belum juga pulang.

Di satu sisi Justin yang sedang bepergian dengan rosé beranggapan bahwa ibu dan ayahnya akan menghabiskan waktu berdua setelah sekian lama. Karena Justin tau ayah dan ibunya butuh waktu berdua seperti kebanyakan orang tua lainnya yang merayakan ulang tahun pasangannya. 

Dan Jungkook sendiri yang ternyata berada di bar dekat dengan kantornya. Dia melupakan ulang tahun Chaeyoung istrinya karena banyaknya pikiran yang sedang berada di kepalanya. (Oh kau tega sekali dasar!!)

"Nyonya sudah malam, lebih baik Nyonya kembali ke kamar. Sepertinya tuan Jungkook sedang lembur." Ujar kepala pelayan yang sedari setia menunggu nyonya mereka di meja makan.

Chaeyoung yang masih setia menunggu di meja makan pun berdiam tidak menjawab. Pikirannya ada di mana mana, memikirkan Jungkook yang sampai saat ini belum pulang.

Namun untuk Justin dia tidak terlalu khawatir karena Justin sering pulang malam karena pekerjaannya. Dan tadi dia juga sempat mengirim pesan mengatakan bahwa dia akan pulang terlambat.

Tetapi berbeda dengan Jungkook, Chaeyoung tidak bodoh untuk tidak melihat tanda yang ada di leher milik Jungkook tadi. Itu adalah tanda gairah!!

Dan Chaeyoung juga mempunyai telinga untuk mendengar para karyawan membicarakan Jungkook yang tidak datang rapat penting.

"Bibi tidur duluan saja, saya akan menunggu mereka pulang"

Chaeyoung berjalan menuju ruang tamu sambil menelpon Justin. Didering ke tiga telponnya terangkat.

"Hallo" suara Justin terdengar.

Chaeyoung memejamkan matanya. "Kamu kemana kok belum pulang? Udah malem ini"

"Maaf ibu, aku sedang di jalan dan hampir sampai."

"Baiklah hati hati di jalan"

Setelah memutuskan panggilan justin, Chaeyoung kembali termenung memikirkan kejadian tadi pagi yang masih membuatnya bingung.

Mereka mencoba membohonginya, padahal Chaeyoung sendiri tidak bodoh untuk tau luka yang ada di tangan taehyung.

Terpeleset? Haha bahkan anak kecil pun tau kalau itu terkena benda tajam. Dan untuk masalah taksi saat kedatangan Jungkook pun itu hanya omong kosong.

Taksi itu tidak pernah dia pesan. Bahkan dia berjalan kaki untuk tiba di rumahnya. Ahh salah, rumah milik Jungkook yang benar.

Dan Jin oppa yang mampir? Haha bahkan Jin bukan orang yang bisa mampir seenak maunya walaupun ada waktu luang. Bahkan muka Jin menjelaskan semuanya.

Juga Chaeyoung terlalu takut saat mencium wangi di tubuh Jungkook. Wangi di pakaian milik Jungkook bukan wangi milik Jungkook ataupun miliknya.

Chaeyoung takut berada di dekat Jungkook, oleh sebab itu dia memutuskan untuk pulang dan mempercayai semuanya.

Kini Chaeyoung akan menelpon Jungkook lagi untuk kesekian kali. Namun lagi lagi telponnya tidak diangkat oleh Jungkook, padahal nomer milik Jungkook aktif.

"Apa aku harus menelpon oppa? Apakah mereka sedang berkumpul?" Gumamnya sendiri.

Setelah berpikir akhirnya Chaeng mencoba menelpon nomor Taehyung. Namun sama, nomernya aktif namun tidak diangkat.

SUNRISE ~ Jungkook ChaeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang