sunrise 26

638 73 12
                                    

Cepet banget ehh chapter kemarin 50vote... aku terharu😭😭 dan aku bakalan update lagi.

Ini aku nulisnya ngebut loh, untung hari Minggu banyak waktu buat nulis.

Makasih yorobun buat vote dan komentar. Sumpah ku tunggu kalian komentar nanti ya ...

Kukasih foto ayah kookie yang baru saja di up sama bighit

Kukasih foto ayah kookie yang baru saja di up sama bighit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seoul 2025

Di salah satu lapangan dekat taman kota sedang berjajar rapi lima barisan yang terdiri dari banyak kaum tua dan dewasa.

Sudah 2 tahun ini, rutin setiap satu bulan ada pembagian sembako yang hanya di tebus dengan uang 5ribu won saja.

Terdiri dari beras, minyak, gula, teh, kopi, mie instan, buah dan keperluan sandang yang bisa di tebus hanya dengan mengeluarkan uang 5ribu won.

Namun itu semua tidak bisa untuk semua kalangan. Hanya kalangan orang yang tidak mampu.

Dan sudah terdaftar kurang lebih 500 orang yang selalu mengantri.

"Nenek sudah ke 5 kali ini ikut mengantri. Tiba tiba rumah nenek di jual oleh anak nenek dan nenek harus tinggal di tempat adik nenek yang berada disini" ujar nenek yang sudah sampai barisan paling depan untuk menukar tiket 5ribu won.

"Kenapa rumah nenek di jual? Dan kenapa tidak ikut anak nenek yang menjual rumah nenek?"

"Tidak nak, menantu nenek tidak menyukai nenek. Jadi anakku tidak mengizinkanku tinggal di rumahnya"

Jungkook yang mendengar cerita itu langsung mengambil kedua tangan nenek yang sudah sangat tua di depannya.

"Nenek kuat sekali... Apapun itu kuharap nenek selalu sehat dan bahagia. Kita bisa bertemu sebulan sekali, dan nenek bisa menceritakan lebih banyak cerita nenek."

Jungkook berujar sopan. Bukannya dia tidak ingin menanggapi ucapan nenek itu. Tapi barisan di belakang masih panjang. Dan tidak enak juga kalau yang lainnya harus menunggu. Apalagi  banyak sekali lansia yang sudah dilihatnya kecapekan.
Jungkook juga tidak tega dengan yang lainnya.

"Haha iyaa... Kau sangat tampan, kuharap kau segera memiliki istri yang tulus denganmu."

Jungkook tersenyum. "Aku sudah mempunyai nek, bahkan anakku berusia 22 tahun sekarang."

"Omoo... Kupikir kau masih bujang"

"Haha umurku sudah hampir kepala 5 nek. Ini nek keperluannya, semoga bermanfaat untuk nenek." Ujar Jungkook sambil menyerahkan dua kantong kresek kepada sang nenek.

Nenek itu menerima, pamit pada Jungkook dan langsung berlalu untuk pulang ke rumahnya. Sedangkan Jungkook tetap berada di belakang stand untuk melayani yang lainnya.
Menerima banyak doa membuat Jungkook terharu.

SUNRISE ~ Jungkook ChaeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang