SUNRISE ~ Jungkook Chaeyoung

sunrise 19

Halo gais aku kembali
Jangan lupa vote dan komentar ya
Terimakasih
X
X
X
X
X

"yaampun ini Chaeng?" Sapa Irene saat Chaeyoung berjalan mendekat. Chaeyoung hanya mengangguk dan langsung masuk kedalam pelukan Irene.

"Eonni" seru Chaeyoung di pelukan Irene.

Mereka berdua melepas rindu, saling membalas pelukan di sertai sedikit tangisan.

"Chaeng" sapa suara lembut saat pelukannya bersama Irene terlepas. Chaeyoung menoleh dan Yap, dia adalah Jisoo dan Jennie teman dekatnya dahulu saat berada di Korea.

Mereka berdua menubruk Chaeyoung, memeluk dengan erat. Jennie juga menghadiahi punggung Chaeyoung dengan pukulan pukulan kecil.

"Kenapa kau meninggalkanku? Dasar kau sangat jahat Chaeng"

Hahaha, bukannya Chaeyoung marah, Chaeyoung justru tersenyum mendengar kakaknya itu marah marah.

"Yakkk kita sedang marah denganmu, aku benci padamu"

"Aku juga merindukan kalian eonnie"

"Kita tidak bilang rindu!!"

"Iya aku juga menyayangi kalian"

"Chaeyoung!!!"

Hahahaha, Chaeyoung lagi lagi tertawa. Bertemu dengan mereka yang jauh terlihat semakin cantik dan anggun. Berbeda dengan dirinya yang mungkin akan memalukan Jungkook.

Lihat lah, bahkan Irene, Wendy, Jisoo, Jennie dan Mina mengenakan aksesoris, makeup dan tatanan rambut yang sangat indah di mata Chaeyoung. Jangan lupakan sepatu yang dikenakan mereka. Oh Tuhan, bahkan suaminya sangat kaya, tapi dia lupa membelikan sepatu untuknya.

Tidak!!! Dia tidak ingin itu, Chaeyoung sangat menyukai hadiah dari Justin karena baju yang dikenakan hari ini sangat bagus dan sangat indah dipakainya.

Hanya saja ada rasa sedih saat melihat tatapan para tamu terhadapnya. Dia kasihan kalau kalau suaminya nanti di ejek karena mempunyai istri yang tidak fashion style seperti dia.

Padahal di lihat dari jauh pun Chaeyoung sudah sangat cantik walaupun dengan balutan sederhana. Padahal belum tentu orang lain akan terlihat semenarik Chaeyoung saat mengenakan pakaian sederhana.

Apa jadinya kalau Chaeng menggunakan pakaian, makeup dan aksesoris mewah lainnya. Pasti akan sangat terlihat paling bersinar diantara yang lain. 

"Chaeng kau hutang cerita padaku. Apa kau sudah melihat bayi kembar ku belum?" Ujar Wendy dengan muka sedih.

"Maaf eonnie, tapi aku tadi sudah berjumpa dengan baby twins kok, dia sangat mirip dengan kalian berdua."

"Sudah sudah nanti saja kita bahas, sepertinya acara akan segera di mulai."

Mereka semua, baik tamu undangan dan pekerja disana menghentikan kegiatan mereka dan mendengarkan pidato dari pemilik bangunan yang akan di sah kan itu.

"Ehm" Jungkook mengecek suaranya terlebih dahulu di depan sana.

"Selamat sore para tamu undangan yang terhormat, dan rekan rekan kolega saya serta para wartawan dan pekerja yang berada disini. Pertama tama saya mengucapkan terimakasih karena telah hadir diacara launching mall dan hotel ini. Semua berkat dukungan dan doa dari anda semua, dan yang pasti untuk para pekerja yang sudah membangun bangunan ini dengan hati tulus mereka dan terciptanya bangunan yang indah ini." Jungkook membungkuk.

Tepuk tangan meriah di dapatkan oleh Jungkook. Kata kata yang sederhana, namun membuat semua orang kagum. Bahkan Jungkook sempat sempat berterimakasih pada tukang yang sudah membangunnya.