SUNRISE ~ Jungkook Chaeyoung

sunrise - 12

Jangan lupa vote
dan
komentarnya
Terimakasih
X
X
X
X

Jungkook, Chaeyoung dan Taehyung makan di satu meja yang sama. Memakan makanan kantin di perusahaan Jungkook. Walaupun Jungkook tadi sudah mengajak Chaeyoung untuk makan di luar, namun Chaeyoung menolak dan bersikeras untuk makan di kantin saja.

Jungkook yang tidak bisa menolak apa yang diminta istrinya pun akhirnya pasrah dan ikut makan di kantin bersama puluhan karyawan lainnya.

"Ini" Chaeyoung berujar sambil memberikan potongan daging di atas nasi Jungkook.

Jungkook tersenyum dan langsung melahapnya. "Aku sangat jarang makan disini karena aku tidak suka keramaian. Tapi kalau itu denganmu kurasa lebih baik."

Taehyung mendengarnya, "Chaeng kuharap kau memarahi suamimu itu, dia sudah membuat batinku terbelunggu 17 tahun ini."

"Kau tau, bahkan saat Beomgyu lahir aku hanya di beri cuti satu hari dan pada saat itu kita sedang berada di Italia untuk kunjungan bisnis. Bahkan pesawat nya saja butuh waktu 13 jam. Dan kau tau saat aku tidak menuruti perintahnya? Dia memotong gajiku Chaeng. Wah aku ingin menelan otaknya yang cerdas itu dan kukunyah lalu ku masukan kembali. Dia bahkan tidak bisa berhitung dan memintaku untuk datang pagi harinya. Benar benar gila." Taehyung meluapkan emosinya yang menggebu gebu. Meminta pertolongan pada Chaeyoung karena dia tau hanya Chaeyoung yang bisa membuat Jungkook menurut.

Sedangkan Jungkook hanya tertawa mendengar Taehyung yang sedang mengadukan semua perilaku masalalunya pada Chaeyoung.

"Kau jangan melihat jelekku saja Hyung. Bahkan saat itu aku meminta maaf padamu dan berinisiatif membelikan hadiah untuk beomgyu sebagai tanda maaf. Dan kau malah memintaku membelikan mobil yang harganya 1 tahun gajimu. Bukankah adil" Jungkook berujar untuk membela dirinya sendiri.

Pada saat itu memang Taehyung sangat marah saat gajinya dipotong oleh Jungkook. Namun tiba tiba Jungkook memberikan kunci mobil sebagai tanda maaf dan supaya taehyung tidak marah. Dan permintaan maaf diterima saat tau bahwa mobil yang di beri Jungkook adalah mobil yang diinginkan nya.

"Sudah sudah kalian berdua sama saja. Aku kangen Yeonjun dan ingin melihat Beomgyu. Aku ingin melihat sudah sebesar apa bayi yang ku gendong gendong dulu"

"Kau akan kesal dengan dua anak Tae Hyung. Mukanya tidak menjamin kau akan terpana setelah melihat sikapnya. Dia sama randomnya dengan Hyung."

Taehyung menatap Jungkook sinis yang selalu menjahili anaknya. Dan selalu bilang bahwa anaknya sama anehnya seperti dirinya.

"Jung kau tidak boleh seperti itu, daripada Justin yang tidak bisa adaptasi dengan orang lain. Dia akan cuek dan tak mau tau dengan sekitar. Aku sangat heran dengan sikap anak itu. Dan kuharap, setelah bertemu dengan Yeonjun atau Beomgyu dia bisa sedikit membuka dirinya."

Taehyung mengangguk menyetujui ucapan Chaeyoung. "Aku setuju, kau tidak usah khawatir, Beom sana Yeon awalnya saja terlihat malu malu. Tapi setelah itu, kujamin mereka akan berteman dengan baik."

••••

Justin memasuki butik yang menjual gaun putih indah yang akan di hadiahkan pada ibunya. Badannya langsung berjalan menuju tempat baju itu di pajang.

Salah satu karyawan penjaga toko berjalan menghampiri Justin. "Pilihan yang bagus nak, kau mau melihatnya? bibi akan membawamu untuk melihatnya" tawar penjaga toko yang langsung di angguki Justin dengan senyum kelincinya yang membuat siapa saja gemas.

"Ini sama seperti yang di depan, kau bisa melihatnya"

Justin mengambil potongan dress cantik itu dan mengamati dengan seksama. Lalu melihat harga yang tertera disana. Dia terdiam setelah melihat harganya yang lumayan mahal.