SUNRISE ~ Jungkook Chaeyoung

sunrise 23

"Aku sudah melakukan sidang satu Minggu lalu dan di nyatakan lulus. Orang tuaku memintaku kembali ke Korea" Jungkook berujar dengan serius sambil menatap mata gadis yang masih asik memakan es krim nya.

"Darling aku serius!! Kau harus benar benar ikut denganku ke Korea. Ayo kita hidup di Korea, menikahlah denganku kumohon"

Uhukkkkk..... 

Gadis yang tak lain adalah Chaeyoung itu tersedak padahal hanya memakan eskrim. Dia melotot pada pria di depannya.

"Apakah ini lamaran untukku tuan Jeon? Ah tidak romantis sekali kau." Chaeyoung memukul lengan pria itu, berdecak kesal sambil cemberut.

Jungkook yang melihatnya gemas langsung menyambar bibir cemberut itu. Hanya sekedar kecupan tanpa lumatan, padahal dirinya berusaha sebisa mungkin untuk menahannya.

Buaghh...

"Kok di pukul sii!!"

"Kau menciumku tanpa aba aba. Lihat banyak orang! Kalau ada yang lihat bagaimana?" Kesal Jungkook

Hahahaha Jungkook tertawa.

"Kok ketawa sii"

Tanpa aba aba Jungkook mencium lagi bibir Chaeyoung. Namun kali ini dengan lumatan kecil. Tau kalau Chaeng akan melakukan penolakan, Jungkook dengan cepat menaruh kedua tangannya di kepala Chaeyoung supaya gadis itu tidak bisa bergerak.

Di sela ciuman Jungkook sempat membuka matanya dan melihat mata Chaeyoung yang melotot. Itu hanya membuat Jungkook tersenyum diantara ciumannya.

"Plis ikut aku ke Korea. Kau sudah menemaniku 2 tahun ini, ayo temani aku lebih lama lagi. Temani aku sampai aku menutup usiaku, lalu aku juga akan menemanimu sampai mata cantikmu ini tertutup abadi." Lanjut Jungkook dengan nada serius dengan tangan yang bermain main di sekitar mata Chaeyoung.

"Jung... Kau tau aku tid-"

"Kau menikah denganku bukan orang tuaku atau temanku. Daddy dan mommy pasti akan menyukaimu seiring berjalannya waktu. Percaya padaku Chaeng."

Chaeyoung terdiam.

"Ayolah.... Ini ke 129 kalinya aku melamarmu. Kumohon jangan tolak lagi Chaeng." Rengek Jungkook.

"Benarkah?" Tanya Chaeng tidak percaya.

Jungkook menidurkan kepalanya di paha Chaeyoung. "Kau ingat lamaranku ke 51? bahkan aku melamarmu di lapangan saat aku selesai tanding basket. Dilihat banyak mahasiswa kampus kita dan kampus lawan pada saat itu. Memang benar kau menerima cincin dan mawar yang kuberikan. Tapi kau mengembalikannya lagi Chaeng!!!"

"Dan saat kita jalan jalan ke New Zealand. Aku bahkan melamarmu dengan makan malam romantism tapi kau lagi lagi tidak menerima dan menganggap lamaranku guyonan."

Chaeyoung meletakkan jari telunjuknya di bibir Jungkook agar berhenti mengomel. "Jung maaf tapi-"

"Tuh kan kamu mah gitu!" Protes Jungkook.

Jungkook memeluk erat perut ramping Chaeyoung. Membenamkan kepalanya di perut Chaeyoung.

"Baiklah aku akan ikut" lirih Chaeyoung.

Jungkook langsung buru buru bangun dari tidurannya.

"Tunggu. Kau bilang apa?" Tanya Jungkook dengan alis dan mimik muka yang tidak bisa dijelaskan lagi. Senang atau bingung atau bagaimana ya?