Chapter.15

51 10 0
                                    

Anggota inti Acantha sudah lengkap sekarang, Agna dan Grey sudah kembali dari mini market. Mereka akan membahas kejadian yang terjadi pada Cavero, mereka ingin meluruskan apakah itu benar-benar bunuh diri atau ia di paksa seseorang untuk bunuh diri.

Fey menyalakan laptopnya, gadis ini memasukan flashdisk rekaman suara milik Cavero. Gadis ini sudah lebih tenang setelah Key membujuknya untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri.

Mereka mulai duduk di dekat Fey, untuk mendengarkan rekaman itu. “Kita dengerin baik-baik. Gue yakin ada sesuatu” Ucap Key,

Agna memegang buku dan pulpen untuk mencatat sesuatu yang janggal di rekaman itu. Kini Fey mulai memutar rekaman itu. Semua orang menajamkan indra pendengaran mereka, tak terkecuali Key.

“Hi, ini gue Cavero. Mungkin waktu kalian denger rekaman ini gue udah ngga ada di dunia ini”

“Stop Fey” Perintah Key, Fey langsung menghentikan rekaman itu.

“Kalian dengerkan suara Cavero nadanya kaya ketakutan?” Tanya Key,

Semuanya mengangguk, “Fey coba kerasin lagi volumenya biar kita bisa denger suara apa aja yang ada di rekaman itu” ujar Agna, Fey hanya mengangguk sebagai persetujuan.

Fey memutar kembali rekaman itu “Di sini gue Cuma mau bilang ke kalian semua. Tentang apa yang sebenarnya terjadi antara gue sama Fey. Dan kenapa gue melakukan itu. Ya kalian bener gue melecehkan Fey, dan gue melakukan itu emang karna nafsu gue semata. Awalnya gue takut karena perbuatan gue sendiri. Gue sampe ngancem Fey supaya dia ngga bilang sama siapapun kalo ngga gue akan melakukan hal yang sama ke Agna. Tapi setelah gue inget-inget gue ini salah. Saat gue memutuskan mau bertanggung jawab mama nyuruh gue untuk terus melanjutkan kuliah gue, mama larang gue buat bertanggung jawab. Gue cape dengan tuntutan mama yang selalu nyuruh gue belajar dan gapai tittle gue. Setelah semua yang terjadi, gue ngerasa jadi orang bodoh yang ngga berguna sama sekali. Maaf gue meninggalkan kalian tanpa penjelasan yang detail. Gue cape, gue mau pergi. Tapi gue ngga mau bunuh diri gue sendiri. Gue mau Fey yang bunuh gue. Karena gue pantas menerima itu. Kalau Fey di tetapkan sebagai tersangka, kasih rekaman ini ke kepolisian. Selamat tinggal semua. Salam dari Cavero laki-laki tidak bertanggung jawab”

Grey menepuk bahu Key dan juga Fey, “Kenapa dia Cuma buat rekaman tentang kasusnya sama Fey. Padahal ia punya ibu dan ayah, dan keluarga besarnya” Ujar Grey,

“Bener juga ya, kenapa dari awal rekaman sampe akhir itu ada hubungannya sama Fey, kecuali waktu dia bilang alasan dia bunuh diri” Ucap Key,

“Setau gue ya, Cavero itu sayang banget sama Ibunya. Dan dia belajar karna kemauannya sendiri” ucap Agna,

Mereka lalu diam, mereka larut dalam pikirannya masing-masing. Kecuali Key yang sedang sibuk mendengarkan ulang rekaman itu.

“Ok, kita harus mulai selidiki masalah ini” titah Key,

Grey dan yang lainnya menganggukkan kepalanya, “Gue punya ide, kenapa Fey sama Agna ngga gabung aja di geng motor kita. Kan anggota kita semuanya cowo” Ujar Grey,

Elang mengangguk, “Gue setuju sih” Kata Elang,

“Gue sama Bintang juga setuju” ucap Gavieno,

Key mengangguk, ada benarnya juga kata Grey, “Oke kalian berdua gue rekrut  jadi anggota inti Acantha. Karna kalian perempuan, kalian nanti yang ngurus soal pengeluaran dan pemasukan dana Acantha. Setuju?” ujar Key,

Agna dan Fey mengangguk sambil tersenyum senang. Mereka berdua setuju atas apa yang Key tawarkan pada mereka berdua.

“Besok kita adakan acara penyambutan, soal masalah Cavero biar kita urus setelah acara penyambutan Fey dan Agna” Ucap Key,

Fey melihat ke arah stiker yang tertempel di ponsel Grey, “ini logo Acantha?” Tanya Fey

Fey melihat ke arah stiker yang tertempel di ponsel Grey, “ini logo Acantha?” Tanya Fey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti itu logo Acantha, Grey menganggukkan kepalanya. Fey langsung terlihat kecewa. “Kenapa woy” tanya Grey,

“Logonya ngga ada imut-imutnya, serem” Jawab Fey,

Seluruh anggota Acantha spontan tertawa mendengar jawaban Fey. “Woy Fey, kita ini geng motor bukan Cherrybelle. Emang lu maunya logo kita gimana woy?” Ucap Grey,

“Kan bisa kalian tambahin pemanis contohnya kaya di kasih gambar strawberry atau kuda poni” ujar Fey,

Key tertawa mendengar perkataan Fey, “Apa maksud kamu Fey, Acantha itu artinya tajam, masa iya mau pake strawberry” ujar Key,

Fey hanya tersenyum mendengar jawaban Key, sementara yang lain masih tertawa terbahak-bahak. Mereka semua akhirnya tertawa setelah serius mendengarkan rekaman suara milik Cavero.

______________ฅ^•ﻌ•^ฅ_______________
See you in next chapter
Follow Instagram
@ phelia.30
@ its.cheeta

ACANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang