part 2

43 11 0
                                    


⚠️Warning⚠️
-Mengandung kata-kata sedikit kasar-

-mangandung 18+/21+ kalau author khilaf-

-jangan lupa tinggalkan vote and comen-

-up-kalau lagi mood-

-Bisa up setiap saat jadi jangan kaget-

_I-LOVE-U_

💔💔

"Bel, ini serius 50 porsi!"seru farel sedikit kaget dengan pesanan Bella.

Gadis berusia 16 tahun itu hanya mengangguk.

"Yaudah mang, 50 porsi dua-nya makan di sini sisanya Bungkus"mang Arjun yang memang sudah menjadi langganan Bella hanya mengangguk.

"Duduk di sana yuk"Bella hanya mengangguk berjalan bergandengan tangan dengan farel Usia farel dan Bella berpaut 5 tahun.itu, berarti usia farel saat ini 21 tahun.

"Bang"

farel menoleh menatap Bella yang duduk di bangku yang di sediakandi dalam warung sate

Farel mengangkat sebelah alisnya sambil meminum es teh yang tadi lebih dulu ia pesan

"Bang Lo nikah kapan?"

Pyur...

"Uhuk...uhuk...uhuk"farel menyembur Bella yang berada di hadapannya dan tersedak

"Wiyyeee...jorok amat si Lo"kesal Bella mengelap wajahnya dengan tissu yang tersedia

Tak sedikit pembeli yang menunggu terkekeh dengan tingkah kakak beradik itu.

"Ya salah Lo, nanya kapan nikah gue kan kaget!"ujar farel santai dan kembali menyesap es tehnya

Bella meremas tissu yang sudah ia gunakan membentuk bola kecil dan melemparkannya ke wajah farel.

"Gue kan cuman nanya kapan Lo nikah...bangsat"ujar bella, Farel menatap Bella tajam.

"Mulutnya busuk amat"Farel langsung mencubit bibir Bella

Belle memajukan bibirnya kesal"gak juga bilang mulut gue busuk"matanya berkaca-kaca

Farel terkekeh"iya maafin, besok gue teraktir es krim"dan Bella tersenyum semriwiwng

"Beneran yah, awas kalau boong gue pitek pala Lo"ucap Bella menyatukan ibu jari dan telunjuknya seperti memencet sesuatu.Farel hanya berdehem.

Bella mengangkat kedua jempolnya

"Misi ini pesanannya"mang Arjun datang membawa 2 porsi sate

"Makasih mang" ucap Farel dan Bella bersama

"Sama-sama atuh den, neng"setelah itu mang Arjun berlalu meninggalkan meja Farel dan Bella

"Etss...berdoa dulu bang"tegur Bella saat melihat Farel yang ingin langsung menyambar sate-nya tapi belum berdoa

"Hehe...lupa"Farel mulai menyatukan tangannya berdoa di ikuti Bella.

Tanpa RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang