Selalu author ingetin
Jangan lupa tinggalkan jejak
Jangan lupa ramein tiap paragraf
-HappY Reading-
...
Brum...Citt...
Motor Al berhenti tepat di depan rumah Bella, jam Yang seharunya tidak sopan bagiannya untuk datang namun, ia membutuhkan Bella sekarang.
Tok...tok...tok...ceklek!!
"Al, muka kamu kenapa?"Al hanya tersenyum melihat Bella yang terlihat panik, tanpa menunggu lama Bella menarik tangan Al duduk di atas sofa.
"kamu duduk di sini aku ambil Obat dulu"Al hanya mengangguk dan mulai membaringkan kepalanya di sandaran sofa.
Bella kembali dengan wadah berisi air hangat dan kain tak lupa kapas dan Betadine.
"Kok bisa gini sih?"cerocos bella mulai Membersihkan darah di sudut bibir Al dan di bagian pipi yang membiru.
"Shtt...pelan² bel, ini tadi nolong ibu yang kejambret Tapi jambret-nya malah serang balik"Ucap Al di sela-sela ringisannya.
"Loh kok gitu"
"Yah kalah banyak sama jambretnya!"
"Emang jambretnya ada berapa?"
"12 orang"
"APA!!wah gak bisa nih Harus di bales enak aja my sweety hooney gue, di borong.padahal,bukan barang diskon!"Al terkekeh, Bella menatapnya Dengan tatapan heran.
"Kamu lucu deh"ujar Al membuat Bella menutup wajahnya malu.
"Aaa...Al malu!"
"Lah udah tau malu, aku kira selama kita 11bulan pacaran kamu gak tau malu!"Bella langsung menatap tajam Al, kembali membersihkan wajah Al dengan kain dengan iseng bella menekan Kain Tadi di bagian pipi Al yang memar.
Selama al dan Bella pacaran tentu ada banyak rintangan yang mereka lalui, namun kepercayaan masing-masing membuat hubungan mereka Terjaga sampai sekarang, sampai-sampai dira dan stela bekerja sama ingin memisahkan mereka namun,itu percuma.
"Auuc...bel sakit!!"ringis Al, Bella mengutuk dirinya bodoh sekali.
"Fuf...fuf...masih sakit gak"ucap Bella di sela-sela meniup memar Al tadi.
Wajah Al dan Bella sangat dekat hanya beberapa senti, Al langsung salah fokus dengan bibir pink alami Bella.
'astagfirullah Al jangan khilap belum halal, tapi kelihatan manis gitu yah? Pengen coba tapi ah Jangan Tunggu halal dulu!"
"Udah selesai"Al pun tersadar menggeleng menatap Bella yang tersenyum.
"Makasih!"
"Sama-sama"
"Ooh iya Papa mertua sama Abang ipar kemana?"Bella cekikikan Mendengar pertanyaan lebay Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Restu
Teen Fiction(JUDUL AWAL: MELAWAN RESTU!) "Ternyata Selain ibuku,tuhan juga tidak merestui kita untuk bersatu" Al-fahri putra Ragendra cerita dua pasangan yang saling mencintai harus melewati rumitnya cinta tanpa di restui . 2 tahun menjalani hubungan melewati...
