part 13

20 5 0
                                    

•Happy Reading•

Motor Al melaju di bawah ke cepatan rata-rata di jok belakang ada Bella yang menyandarkan kepalanya di bahu Al.

"Masih sakit?"tanya Al khawatir, Bella hanya mengangguk sambil memegang perutnya.

"Aku bawa kerumah sakit ya bel"Ucap Al kembali di beri gelengan oleh sang empu.

Al pun Menambah kecepatan motornya agar cepat sampai di rumah Bella. Dan beberapa saat perjalanan mereka pun sampai di rumah Bella.

Bella turun dari jok motor dengan memegang perutnya sungguh pms di hari pertama begitu sakit, Al pun langsung mengangkat Bella ala bridal style.

"Lo Bella ini Lo kenapa?"saat pintu terbuka farel kaget dengan Bella yang di gendongan Al dan wajah pucat yang menghiasi wajah adiknya.

"Ini perutnya sakit, Pms"sahut Al, farel pun mengangguk mengerti, lalu farel memberi jalan untuk Al mengantar Bella ke kamarnya.

Sampai di kamar Al langsung merebahkan tubuh Bella di atas ranjang dengan sangat hati-hati, Bella meringis kesakitan membuat Al tidak tega.Al pun berinisiatif mengambil air hangat di dapur,Namun tangannya di cegah Bella.

"Mau ke mana?"tanya Bella dengan suara pelan.

"Mau ambil air hangat dulu"jawab Al, Bella pun mengangguk.

Al langsung ke luar memanaskan air untuk Bella.Farel yang melihat wajah khawatir Al tersenyum

'Sepertinya Lo bisa di percaya al' batin Farel.

Setelah air sudah hangat al mengambil Kain bersih Lalu, menuang air tadi di atas Wadah.

Al kembali dengan wadah air hangat di tangannya dan kain.al menaruh wadah di atas nakas mulai memasukkan kain tadi ke Wadah meremas sisa air.

"Em...bel ini bajunya aku_"Bella langsung mengangguk, Al mengangkat seragam Bella sedikit lalu menaruh kain tadi di atas perut Bella.

Farel tentu melihat semua gerak gerik Al dan Sepertinya al bisa menjaga adiknya selama ia pergi.

_______

"Bel gimana masih sakit?"Tanya Bagas saat tiba di rumah langsung ke kamar Bella di sana Al sedang menyuapi Bella makan.

"Udah gak kok pa, kan di rawat sama dokter Al hehe!"Bagas terkekeh lalu mengusap kepala anak gadisnya itu.

Sedangkan Al dengan telaten menyuapi Bella di terima dengan lahap oleh Bella.Bagas tersenyum Biasanya di saat seperti ini Bella tidak mau makan, sepertinya Al memang bisa di percaya.

"Bell... papa mau ngomong"Atensi Bella teralihkanmenatap Bagas dengan tatapan bertanya begitu pun Al.

"Papa sama bang farel mau jenguk nenek di kampung, kamu gak papa kan di tinggal?"Bella menatap papanya dengan tatapan serius.

"Papa sama bang farel ninggalin Bella gitu!"ujar bella di beri gelengan Bagas sedangkan Al lebih memilih mendengar kan.

"Kamu di sini sama Al"ucap Bagas membuat Bella dan Al meloto kaget

Tanpa RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang