Tetap happy kiyowo!!
Gue mau cerita____
Udah sampai situ aja!!
Garing yaudah gak papa
•Happy reading•
Dan sesuai janji Al tadi ke tiga matre itu benar-benar menyeretnya ke cafe untuk merayakan hari jadian Al dan Bella katanya.
Setelah pulang sekolah mereka lebih memiliki langsung ke cafe, tentu dengan Bella yang hanya bisa pasrah.
"Al Lo yang ikhlas gak sih traktirnya?"tanya Aiden sambil memegang perutnya.
Al mengeryit"emang kenapa kalau gue gak ikhlas?"
"Pantas perut gue sakit ternyata orang-nya gak ikhlas kasih"
"Itu mah Lo yang terlalu banyak makan-nya"timpal lita sambil memukul bahu Aiden yang duduk di kursi sebelahnya.
Sedangkan Bella dan Ray sedari tadi hanya diam memakan makanannya dengan nikmat.
"Bell...gak nambah lagi?"Bella mengangkat kepalanya dan menggeleng
"Ini juga udah kenyang banget"gimana gak kenyang banget, Al juga menyuruh Bella memakan makanannya.jadilah, Bella memakan makanannya dan juga makanan Al.
Al lebih memilih memesan milk shake sambil menatap Bella yang menyeruput spaghetti.
"Al Lo gak makan?"tanya lita sambil memukul tangan Aiden yang ingin mencomot kentang gorengnya.
"Gue udah kenyang kalau liat Bella makan!"blus kedua pipi Bella langsung memerah.
"Uhhuuk...demi apa Lo satu usus sama Bella?" Aiden pura-pura kaget sambil menutup mulutnya menggunakan kedua telapak tangannya.
"Uwuwu bel...gue pelet Al Sabi kali yah"sahut lita sambil memakan kentang goreng-nya.
"Ambil aja tuh"ucap bella merotasi-kan bola matanya ke Al.
Al mendengus"no!!gak ada pelet-pelet"Aiden dan lita tertawa sedangkan Rey hanya menatap datar sambil memakan stik daging.
Bella perlahan-lahan mulai terbiasa dengan tingkah laku mereka bertiga tentu tidak dengan Rey yang selalu menampilkan wajah datar dan dingin.
"Lo berdua kapan jadian?"tanya Bella sambil menunjuk Aiden dan lita dengan garpu.
Aiden dan lita langsung mengidik ngeri.
"Iiiddiihh najis"elak lita sambil menatap wajah Aiden jijik.
"Idih gue pelet lo, mampus"ancam Aiden langsung lita Menatapnya menciut
"Gak seru Lo pake pelet-pelet"Bella tertawa dengan dua manusia di hadapannya ini.
"Den, gue doain Lo berdua jadian"timpal Al sambil menarik turunkan alisnya menggoda Aiden dan lita.
"Iii amit-amit"elak lita
"Amin-amin makasih Al"namun berbeda dengan Aiden yang menyatukan tangannya dan mengusap wajahnya memperagakan cara berdoa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Restu
Teen Fiction(JUDUL AWAL: MELAWAN RESTU!) "Ternyata Selain ibuku,tuhan juga tidak merestui kita untuk bersatu" Al-fahri putra Ragendra cerita dua pasangan yang saling mencintai harus melewati rumitnya cinta tanpa di restui . 2 tahun menjalani hubungan melewati...
