part 19

14 6 0
                                    

votmen!!💗

_Happy Reading_

Ceklek...

"Harusnya Al Gak usah bohong atau Gue yang harusnya sadar diri."gumam Bella, Pikiranya terus berputar saat di mana ia melihat Al dan stela Masuk di restoran.

"mungkin ada alasan lain Al bohong."Ucap Bella berusaha menyingkirkan pikiran Buruknya, jujur saja siapa yang tidak berperasangka Buruk kalau Pasangannya isin keluar kota namun, nyatakan pergi bersama wanita lain.

"Ah, udahlah tunggu aja Al jelasin."Ucapnya setelah itu ia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Beberapa saat kemudian Bella keluar dengan handuk yang melilit di tubuhnya, ia membuka Lemari mencari Baju tidur motif kembar botak nya.

Setelah selesai Bella menarik kursi riasnya kemudian duduk di hadapan jendela.

"Ma, Bella kangen mama. Bella sekarang Hancur mah."Air mata menetes dengan sendirinya sungguh Bella sangat merindukan Seseorang yang begitu berharga dalam hidupnya, yang membuatnya terlahir di dunia ini, merawatnya dengan kasih sayang, Menjaganya Tanpa rasa lelah.

Tok tok tok

"Assalamualaikum!! Bel...Bella...papa pulang nak!!"Bella yang Tadinya merasa was-was takut² itu maling! Mana ada maling lewat pintu!! Langsung berlari keluar kamar menuju pintu utama Memutar kunci Di hadapannya dua orang laki-laki yang sedari kemarin di rindukannya.

"PAPA!!! BELLA KANGEN!!"Bella langsung melompat ke gendongan bagas.

Bagas terkekeh"papa juga kangen sayang."ucap Bagas mengecup jidat putrinya.

"Ehhem...gak kangen nih sama Abang."

"Aaaa...Abang, Bella kangen."Bella turun dari gendongan bagas. lalu, berpindah ke gendongan Farel.

Cup... cup...cup...Farel langsung menghujani kecupan di kedua pipi dan jidat adiknya itu.

"Udah ayok masuk."sahut Bagas langsung masuk sambil Menarik koper di tangannya.

"Udah turun."

"Gendong!!"

"Berat bel."ucap Farel, Bella menggeleng langsung menyembunyikan kepalanya di ceruk leher farel.

Farel pun terkekeh, sebenarnya Bella tak seberat itu hanya saja ia Lelah melewati perjalanan panjang Yang begitu jauh. Dengan Langkah Pasti Farel menggendong Bella Sampai di Kamarnya.

"Turun udah nyampe, Abang mau mandi! gerah."ucap farel ketika sampe di kamarnya, Bella turun di gendongan farel langsung terduduk di atas Tempat tidur.

"Abang."Sahut Bella ketika farel sudah di depan pintu kamar mandi.

"Kenapa?"

"Gak jadi, lanjut mandi aja sana."Farel mengeryit heran mendengar ucapan Bella. Seperti ada yang di sembunyikan tapi mungkin pengaruh kangen dengan-nya.hoho

Farel pun masuk ke kamar mandi, Bella masih setia menunggu di atas Tempat tidur menunggu kakaknya. Merasa bosan Bella menatap ransel Farel,Bella tersenyum licik mengambil ransel kakaknya membuka apa kah ada oleh-oleh.

Tanpa RestuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang