Votmen 💔
-HAPPY READING-
2 Minggu setelah kejadian Itu, kini Bella Terbaring Sakit di atas kasur, dari Kemarin kepalanya Pusing dan apapun yang masuk ke dalam perutnya pasti akan ia muntahkan.
"Makanya Jangan keseringan begadang, jadi sakit kan!" Omel Farel dengan telaten menyuapi Bella.
"Orang gak begadang kok." Ucap Bella pelan.
"Gik bigiding ki." Cibir Farel membuat Bella mengerucut-kan bibirnya.
"Si Pahri kok belum nongol-nongol sih? ayam biasanya belum bekokok udah muncul aja Tuh batang hidung-nya beserta tai-tainya." Kesal Farel, Soalnya Al belum muncul juga.
"Gak lama lagi, katanya udah otw." Jelas Bella menunjukkan room chatnya ke Farel.
"Yaudah gue mau berangkat kerja, Lo gak papa sendiri kan?" Bella hanya mengagguk toh tak lama lagi Al sampai.
Farel keluar dari kamar Bella dengan Bella yang masih enteng di atas kasurnya terbaring lemah.
"Assalamualaikum."
"Walaekum salam, Ho'o datang juga Lo. Sana susul Bella dari kemarin mual Mulu, Lo bawa adek gue main ujan-ujan kan?" Baru saja Sampai Al sudah di semprot habis-habisan Oleh Farel.
Al yang mendengar itu langsung menggeleng Cepat.
" main ujan-ujan kek gak ada Mainan lain.""Udah lah, urusin Bella gue mau kerja." Sewot Farel lalu, berlalu keluar.
"Bang! Papa mertuaku mana?"
"Pipi mirtia, Warung!" Al menghela nafas jengkel. Farel itu suka sekali nyinyir.
Tanpa Menunggu jawaban Al, Farel langsung berlalu keluar naik ke atas motor Vario-nya menuju tempat kerja. Khawatir akan Bella tentu saja tapi sekarang udah ada pawang-nya.
Di posisi Al dan Bella.
Hoeekkk....hoeekk...hoeekk...
Bella berjongkok Memuntahkan cairan bening yang sedari kemarin menyiksanya, sedangkan sedari tadi Al setia mengurut Tengkuk Leher kekasihnya itu.
"Minum dulu." Bella menerima Air hangat yang di berikan oleh Al meneguknya sampai setengah tandas.
"Masih mual?" Tanya Al dengan raut khawatir-nya, Bella hanya menggeleng lemah.
"Pu-sing Al."ucap Bella lirih dengan wajah pucatnya.
Al langsung mengangkat tubuh Bella Ala bridal style, membaringkan tubuh Bella. Lalu Al beralih duduk di sandaran Kasur lalu, menarik Tubuh Bella bersandar di dada bidangnya.
"Apa Dede bayinya udah jadi yah Bel?" Tanya Al turun mengusap perut Bella yang rata.
"Gitu yah?" Bella malah bertanya balik.
"Kita Periksa." Ucap Al, masih setia mengusap perut bella sayang.
"Ke dokter?"
"Aku tadi sempet beli testpack." Al meraih kantung hitam yang berisi testpack yang tadi ia beli di apotik.
"Ini cara pakenya gimana?"tanya Bella bingung memperhatikan benda yang Al berikan kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Restu
Teen Fiction(JUDUL AWAL: MELAWAN RESTU!) "Ternyata Selain ibuku,tuhan juga tidak merestui kita untuk bersatu" Al-fahri putra Ragendra cerita dua pasangan yang saling mencintai harus melewati rumitnya cinta tanpa di restui . 2 tahun menjalani hubungan melewati...