Meet You Again☑️

Bahiyyih Promise

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Beberapa jam berlalu, Jungwon akhirnya membuka kedua matanya.

Ia melihat Bahiyyih yang tertidur di samping dan memegang tangannya. Jungwon tersenyum pelan, ia mengusap pelan salah satu pipi Bahiyyih.

Bahiyyih merasakan sesuatu memegang pipi kanannya, ia terbangun mendapati Jungwon yang pucat tersenyum.

"Lo sudah bangun rupanya. Lo butuh sesuatu nggak? Biar gue ambilkan." Kata Hiyyih.
"Nggak ada." Balas Jungwon.

"Demam lo sudah turun?" Tanya Hiyyih sambil memegang dahi Jungwon.
"Mungkin. Tapi kenapa lo nanya ke gue kalau lo bakalan periksa dahi gue." Bingung Jungwon.

"Eh iya juga." Hiyyih nyengir.
"Lo tunggu disini sebentar yah, gue mau belikan lo bubur." Pinta Hiyyih.
"Nggak perlu, lo bilang saja ke koki gue. Nanti dia yang buatkan."
"Baiklah."

Bahiyyih keluar, ia ke dapur dan meminta koki untuk membuatkan bubur ayam.

Setelah jadi, ia membawa bubur itu dan masuk ke kamar Jungwon.

"Nih makan, biar ada tenaga." Titah Hiyyih.

Jungwon menurut, ia membuka mulutnya.

"Suapin." Pinta Jungwon.
"Nggak ah, gue nggak mau." Tolak Hiyyih.

"Tapi kan waktu itu lo suapin Jay, masa ke gue nggak? Lo pilih kasih nih sama gue. Suapin lah~" Rengek Jungwon dengan aegyeo nya.

"Cih dasar manja!" Hiyyih terpaksa mengabulkan permintaan Jungwon.

Bahiyyih menyuapi Jungwon dengan malas, berbeda dengan Jungwon yang semangat dan seperti melupakan kesedihannya kemarin.

Setelah selesai, Bahiyyih ingin keluar dari kamar Jungwon. Namun dengan cepat Jungwon membawa Bahiyyih ke pelukannya.

"Ish lo ngapain Won?" Hiyyih agak kesal dan sedikit salting.
"Entahlah. Gue cuma mau lo sebentar disini."

"Ya nggak usah peluk-peluk tau Won. Gue kan—"
"Kenapa? Lo nggak suka sama gue?" Tanya Jungwon to the point.

Bahiyyih diam.

"Lo tadi janji kan?" Tanya Jungwon memastikan.
"Janji apa?"
"Lo dan yang lain janji bakalan ada buat gue sampai kapanpun. Gue harap lo nggak ingkari janji itu yah."

"Gue nggak mau kalian pergi ninggalin gue seperti papa dan mama." Lirih Jungwon.

Jungwon melepaskan pelukan sebentar, ia menatap dalam Bahiyyih. Bahiyyih menunduk, ia tidak ingin Jungwon melihat pipinya yang sudah semerah tomat.

Jungwon menyadari Bahiyyih salah tingkah, ia tersenyum evil. Jungwon mengangkat dagu Bahiyyih untuk menatapnya.

Setelah itu, ia mencium pipi kanan Bahiyyih.

Brak

Suara pintu terbuka paksa, membuat Jungwon menghentikan aksinya. Jungwon melihat ke arah pintu dan mendapati Jay, Jake, dan Xiaoting disana.

"Kalian bertiga nggak kuliah?" Tanya Jungwon.
"Nggak." Ketus Jay.

Jungwon bingung dengan sikap Jay yang tiba-tiba ketus padanya dan mulai berpikir aneh-aneh tapi ia membuang jauh-jauh pikiran negatifnya.

"Sebenarnya kami bertiga sudah hampir masuk ke kampus. Tapi karena chat dari Soojin yang bilang kalau kita berlima termasuk lo itu boleh izin hari ini." Jelas Jake.

"Terus darimana saja kalian? Kenapa nggak langsung pulang?" Tanya Hiyyih.
"Tadi mampir ke minimarket dulu belikan ini." Xiaoting memperlihatkan dua kantong kresek berisi snack, minuman, dan buah-buahan.