Cinema

97 21 0
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

"Lo suka Jungwon kan?" Tanya Kai.

"Hah?" Bingung Soojin.
"Nggak usah kebingungan. Gue tau kok lo suka sama dia. Benar kan?" Tebak Kai.

"Hahahaha. Nggaklah Kai, gue cuma anggap dia adik. Dia kan lebih muda dari gue dan gue sayang dia hanya sebatas kakak ke adiknya."
"Masa sih? Lo nggak bohong kan?"

"Gue Soojin, nggak pernah belajar bohong. Lagian gue sukanya sama orang lain kok." Tutur Soojin.

"Siapa?" Tanya Kai.
"Mau tau?"
"Iya." Balas Kai.

Soojin mendekatkan wajahnya ke Kai.

"Dia itu ada di antara teman kelas kita. Gue nggak bisa beritahu sekarang ke lo." Bisik Soojin.

Setelah itu, Soojin pergi dan masuk ke rumahnya.

"Siapa yah? Apa itu gue?" Batin Kai.
"Pede banget lo Kai, nggak mungkin lah Soojin suka juga sama lo." Ucap Kai bermonolog.

Sore tiba, Hiyyih dkk beserta Kai dan Soojin berangkat bersama.

"Tumben lo sama Kai Jin, ada apa nih?" Goda Karina.
"Nggak ada. Cuma sekarang lebih dekat doang."

"Lo suka yah sama Kai?" Tanya Bomin.
"Itu bukan urusan lo Bom, lagian kalau gue suka Kai memangnya kenapa? Lo cemburu?" Tanya Soojin.

"Nggak sih, cuma kaget." Asal Bomin.
"Lebih baik lo jangan terlalu dekat sama gue nanti Lia bisa ngambek lagi sama gue."

"Kalau itu mau lo, gue akan turuti." Balas Bomin.
"Bom temani aku ke kantin yuk buat beli snack." Ucap Lia sambil menarik Bomin.

"Iya."
"Gue perhatikan lo sepertinya memperlakukan Bomin secara beda." Pikir Kai yang mendekati Soojin.

"Nggak kok. Biasa saja." Soojin duduk dan bergabung dengan Karina dan Giselle.

"Kalian sudah tau nggak kalau Jay dan Hiyyih pacaran??" Teriak Daehwi heboh.
"Darimana lo tau Hwi?" Tanya Seungmin.

"Kek lo nggak tau saja kalau Daehwi itu pakar gosip. Dia pasti tau dari teman-teman gosipnya lah." Jawab Guanlin.

"Kalian berdua pacaran?" Tanya Haruto ke Hiyyih.
"Iya. Kenapa memangnya?"
"Nggak ada." Balas Haruto dan pergi.

"Weh panas nih kelas sekarang." Kompor Daehwi.
"Jangan banyak bacot lo Hwi, mendingan lo belajar sana biar tambah pintar daripada komporin suasana." Ucap Kai.

"Anak-anak!" Teriak Pak Yesung.
"Lah bapak kenapa disini? Dimana Bu Sooyoung?" Tanya Chaeryoung.

"Oh dia lagi sakit. Sebagai gantinya bapak akan berikan kalian tugas saja hari ini, tugasnya itu perkelompok men-cover sebuah lagu. Nanti yang suaranya paling bagus akan mendapat nilai tinggi dan salah satunya mendapat rekomendasi ke luar negeri."

"Wih ke luar negeri?? Asik!" Heboh Daehwi.
"Bapak akan bagi kelompok per dua orang."

Kelompok 1: Hueningkai & Soojin
Kelompok 2: Giselle & Seungmin
Kelompok 3: Karina & Daehwi
Kelompok 4: Guanlin & Lia
Kelompok 5: Chaeryeong & Beomgyu
Kelompok 6: Jisung & Ningning
Kelompok 7: Bomin & Yuna
Kelompok 8: Jungwon & Hiyyih
Kelompok 9: Jake & Haruto
Kelompok 10: Jay & Xiaoting

"Lah pak kenapa saya harus sekelompok sama Haruto?? Kenapa Jay yang sekelompok sama Xiaoting? Tukar dong pak!" Protes Jake.

"Iya pak, saya juga nggak mau sekelompok sama Linlin, maunya sama Bomin!" Sambung Lia.
"Eh lo pikir gue mau sama lo juga? Yang ada diamukin sama Bomin nanti." Balas Guanlin.

"Pak Hiyyih kok sama Jungwon sih? Saya kan pacarnya pak!" Protes Jay juga.
"Sudah jangan ribut! Kalian nggak ada yang boleh protes dengan pilihan bapak!" Pak Yesung keluar dari kelas.

"Won kapan kita kerjakan tugas ini?" Tanya Hiyyih.
"Gue ada banyak waktu, terserah lo Hiyyih." Jungwon membereskan catatannya.

"Jin nanti malam kerjain di rumah gue yuk." Usul Kai.
"Besok ajalah Kai, kan minggu depan juga dikumpul."

"Ya udah. Besok siang jam 2 gue tunggu di cafe depan sekolah seperti biasa." Kata Kai dan menuju ke Hiyyih.

"Yuk pulang."
"Oke." Balas Hiyyih.

"Hyung, hari ini gue pinjam Hiyyih bentar boleh nggak? Nggak lama kok, sebelum jam sepuluh gue akan bawa kembali." Ucap Jay.

"Ya sudah. Hati-hati kalian berdua." Kai mengingatkan.
"Xiao, kita juga jalan-jalan yuk." Ucap Jake.

"Kemana?"
"Main warnet gimana? Kan lo juga pecinta game, atau nggak nonton bioskop bareng? Detective Conan Movie sudah rilis loh."

"Beneran? Gue baru tau. Ayo cepat kesana!" Seru Xiaoting dan menarik Jake keluar kelas buru-buru.

Xiaoting dan Jake pergi dengan taksi dan masuk ke mall. Mereka dengan sekejap sudah sampai di depan bioskop dan langsung memesan tiket.

Jake meminta Xiaoting menunggu sementara ia membeli popcorn ukuran besar dan dua soda.  Seseorang datang menghampiri Xiaoting yang sendirian.

"Lo sendirian disini? Mau nonton film apa?" Tanya seseorang itu.
"Oh Jeno. Lo disini juga. Gue nggak sendirian kok." Balas Xiaoting.

"Terus sama siapa?" Tanya Jeno.
"Sama—"
"Sama pacarnya Jake. Kenapa memangnya?" Potong Jake sambil menatap Jeno tidak suka.

"Nggak sih. Gue kesini juga mau nonton, kalian berdua nonton film apa?" Tanya Jeno.
"Detective Conan. Lo sendiri?" Tanya Xiaoting.
"Sama dong. Kebetulan banget Xiao." Seru Jeno.

"Ayo Xiao, gue nggak mau lama-lama disini soalnya ada nyamuk." Sindir Jake dan membawa Xiaoting.
"Sampai ketemu di dalam Xiao." Ucap Jeno dan melambai.

Di dalam bioskop ternyata Xiaoting duduk di antara Jake dan Jeno.

"Wah sepertinya gue jodoh ketemu sama lo lagi Xiao." Celetuk Jeno.
"Diam lo, nonton saja sana. Jangan bawa-bawa Xiaoting. Dasar pengganggu hubungan orang." Ejek Jake.

Bioskop terputar, AC di dalamnya menjadi lebih dingin. Jeno yang peka langsung melihat ke Xiaoting dan menyelimuti tubuh Xiaoting dengan kemejanya.

Jake yang melihat itu sengaja menarik kemeja Jeno dan akhirnya terjatuh.

"Hm nih punya lo jatuh, karena sudah kotor jadi sepertinya jaket gue yang dibutuhkan sama Xiao sekarang." Ujar Jake sembari menyelimuti Xiaoting.

"Cih kekanak-kanakan sekali." Batin Jeno.

"Wah Jake lihat itu, Heiji dan Conan lagi-lagi berdebat siapa yang lebih hebat. Lo dukung siapa?" Tanya Xiaoting.
"Gue dukung Heiji lah, dia kan lebih peka dibandingkan Conan. Pasti duluan dapat pelaku pembunuhnya."

"Alah Heiji peka darimana? Dia aja keduluan sama Conan buat nyatakan perasaan ke cewek yang mereka sukai." Ejek Xiaoting.
"Itu kan dari segi percintaan, tapi kalau dari segi detektif Heiji lebih hebat dong." Balas Jake.

"Nggak! Conan yang paling hebat!" Xiaoting tidak mau ngalah.
"Berisik kalian! Nonton dan perhatikan saja. Bikin malu aja disini." Gerutu Jeno.

"Kalau lo malu sama kita berdua yah pergi aja sana!" Usir Jake.

Skakmat, Jeno akhirnya keluar bioskop tidak tahan dengan Jake yang daritadi mengejeknya.

"Awas lo Jake, gue nggak akan berhenti ganggu hubungan kalian berdua!" Kesal Jeno.

Meet You Again☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang