Jake's Honesty

119 22 0
                                    

Dukung author dengan vote dan comment nya. Terima kasih.

Happy reading (◠‿◕)

Sabtu sore, Xiaoting dan Jake benar-benar pergi bersama mama Irene ke Lotte World.

"Kalian berdua tunggu sebentar yah. Mama mau ke toilet dulu. Jangan kemana-mana. Entar hilang loh." Kata Irene.

"Kami bukan anak kecil lagi ma, mama pergi ke toilet nya jangan lama juga. Nanti takut nyasar." Jake mengingatkan Irene.
"Mama juga bukan anak kecil lagi Jake. Bisa jaga diri." Balas Irene.

Jake cengengesan. Xiaoting hanya menatap keduanya dengan senang.

"Jarang banget gue lihat interaksi mama nya Jake dan Jake. Dari kecil Jake nggak pernah ngajak gue dan yang lain ke rumahnya. Mungkin alasannya karena mamanya bobrok kali yah." Pikir Xiaoting.

"Jangan ngelamun Xiao, nanti kesambet loh." Ucap Jake.
"Lah mama lo kemana?" Tanya Xiaoting.

"Sudah pergi daritadi, lo sih yang melamun jadinya nggak fokus. Mau gue belikan air nih?" Tawar Jake.
"Nggak. Gue tadi lagi berpikir sesuatu doang."

"Pikirin gue yah?" Tebak Jake sambil menarik turunkan alisnya.
"Jangan kepedean lo jadi cowok." Balas Xiaoting sambil membuang wajahnya.

Line

Mama tersayang🥰
"Mama tadi dipanggil ke kantor karena ada urusan mendadak. Kamu dan Xiaoting yang akur yah mainnya."

"Lah kok nggak bilang dulu ke Jake? Kan bisa Jake antar dulu terus balik ke Xiaoting."

"Nggak enaklah sama Xiaoting. Kamu habis main nanti jangan lupa untuk antar dia pulang."
"Mama sudah merestui kalian berdua kok kalau jadian nanti."
"Lumayan dapat calon mantu cantik dan pintar seperti Xiaoting."

"Jangan sembarangan ma kalau bicara, nanti beneran terkabul."
"Tapi kalau terkabul juga nggak apa sih, Jake juga mau😂
Read

"Dari siapa?" Tanya Xiaoting.
"Dari mama. Katanya ada meeting jadi gue dan lo main berdua doang. Mama nitip lo ke gue."

"Lah gue kan kesini mau main sama mama lo. Kalau mama lo nggak ada gue balik ajalah." Ujar Xiaoting.

"Tunggu bentar Xiao!" Kata Jake.

"Kenapa?"
"Gue mau ngomong serius sama lo. Kita ke cafe depan sekolah yuk, dekat dari sini juga." Ucap Jake.

"Oke."

Sesampainya disana, Jake menatap Xiaoting lumayan lama.

"Ada apa? Kok bengong?" Tanya Xiaoting.
"Gue benar-benar mau kita balikan Xiao. Gue nggak tahan lagi, apa lo masih mau sama gue?" Ungkap Jake.

"Syarat gue masih sama, lo harus menceritakan semuanya ke gue kenapa waktu itu lo putusin gue tiba-tiba." Balas Xiaoting.

"Oke. Gue akan cerita."

Flashback on

Beberapa tahun lalu ketika Jake dan Xiaoting masih duduk di bangku SMP.

Saat itu Jake merasa sangat bahagia memiliki empat sahabat nya yang sangat baik dan bisa membuatnya nyaman kapanpun.

Sehari sebelum kejadian dimana Jeno mengajak Xiaoting pulang, saat itu Jake tidak sengaja melihat Suho papanya pergi dengan gaya mencurigakan.

Jake mengikutinya, dan Suho memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah mewah lain yang jelas-jelas bukan rumah Jake dan Irene.

Dari kejauhan melalui jendela, Jake melihat Suho disambut oleh seorang wanita cantik yang sangat Jake kenal.

Dia adalah manager yang bekerja di restoran Jepang milik Suho papanya. Wanita itu tak lain adalah Seulgi. Jake kenal baik dengan Seulgi karena saat Jake masih SD dan sesekali biasanya ke Jepang ia akan menemui Seulgi yang selalu baik kepadanya.

Jake bukan hanya melihat Seulgi yang disapa oleh Suho namun ada seorang anak laki-laki lain yang menyambut Suho dengan gembira.

Jake sangat kesal saat itu, mulai hari itu dia benar-benar membenci Suho dan Jake memutuskan tidak memberitahu siapapun dulu. Jake sedikit cemburu dengan anak laki-laki itu yang disayangi dan dimanjakan oleh Suho.

Dikarenakan Suho tidak pernah melakukan itu kepada Jake. Jake pulang ke rumahnya dengan wajah yang benar-benar kesal, Irene juga masih belum pulang.

Keesokan harinya ketika Jeno mengajak Xiaoting pulang bareng Jake marah. Ia tidak ingin kehilangan Xiaoting juga sekaligus cemburu dengan Jeno.

Malam setelah Jake mengantarkan Xiaoting pulang, Jake merenung di kamar nya. Irene merasakan perubahan sikap Jake.

Dan hari itu juga Suho menceraikan Irene secara tiba-tiba. Suho juga tidak lagi tinggal di rumah Jake dan Irene melainkan di rumah Seulgi selingkuhan nya.

Suho hanya membiayai Jake dan Irene setiap bulan. Sebelum Suho pergi dari rumah, Jake meminta penjelasan dari Suho walaupun ia sudah tau jika Suho itu selingkuh.

Suho tidak menjelaskan apapun ke Irene dan Jake, dia langsung pergi. Bahkan ketika Jake meminta Suho untuk makan malam bersama untuk terakhir kalinya Suho tidak mau menuruti keinginan Jake.

Malam itu emosi Jake bercampur aduk, di satu sisi ia memikirkan Xiaoting dan di sisi lain ia juga tidak ingin berakhir seperti kedua orang tuanya. Akhirnya Jake memutuskan untuk putus dari Xiaoting sebelum perasaan nya semakin dalam lagi.

Flashback off

Xiaoting benar-benar tidak menyangka jika Jake yang terkenal sangat baik dan perhatian padanya selama ini menyimpan kenangan buruk mengenai orang tuanya.

Xiaoting kira keluarga Jake sangat harmonis.

"Jadi lo mutusin gue karena lo takut berakhir seperti kedua orang tua lo?" Tanya Xiaoting memastikan.
"Iya. Gue nggak mau hubungan kita retak Xiao. Karena itu gue melakukan itu ke lo walaupun seharusnya gue jelasin dulu semuanya ke lo." Sesal Jake.

"Gue ngerti situasi lo waktu itu Jake. Lagipula itu kan sudah lama, gue sudah melupakan semuanya. Gue harap dengan memberikan lo kesempatan kedua ini lo bisa janji untuk tidak mengecewakan gue lagi."

Xiaoting beranjak dari tempat duduknya dan memeluk Jake sangat lama. Ia menepuk-nepuk punggung Jake. Jake meluapkan seluruh tangisan nya ke Xiaoting, ia tidak tahan lagi.

"Makasih Xiao sudah mau mengerti kondisi gue saat itu. Makasih juga karena lo memberikan gue kesempatan untuk memulai kembali semua hubungan kita dari awal. Gue janji akan menceritakan masalah gue sama lo."

Sabtu itu menjadi awal bagi Xiaoting dan Jake kembali. Mereka sudah balikan dan menceritakan semuanya ke Jay, Bahiyyih, dan Jungwon.

Meet You Again☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang