24

3.6K 329 14
                                    

Ketika Haechan masuk kedalam rumah, ia benar benar kaget. pecahan kaca dimana mana, barang yang letaknya sudah tidak pada tempatnya dan Mark yang terduduk lemah di sudut ruangan dengan tangan yang berdarah. 

" Ya ampun Mark... apa yang terjadi..."

Dengan cepat Haechan menaruh barang belanjannya menghampiri Mark yang sedari tadi hanya menundukkan wajahnya.Haechan sedikit kesusahan menghampiri Mark karena pecahan kaca ini benar benar menyebar di seluruh lantai. Haechan menangkup wajah Mark, mendapati mata pria itu yang sembab seperti habis menangis.

" Mark kau kenapa? Ya ampun... tangan mu... Mark kau tak apa?" Tanya Haechan panik tapi Mark masih menunduk bahkan kini air matanya kembali mengalir. Hanya mendengar suaranya saja membuat Mark merinding sekaligus mual di saat yang bersamaan. 

" Menjauh dari ku!" Mark menepis tangan Haechan membuat Haechan benar benar kaget, terpancar aura marah dari Mark 

" Mark... "

" Kubilang menjauh dari ku!"

" Kau kenapa hm? Tenangkan dulu diri mu... " Haechan ingin membantu Mark berdiri tapi lagi lagi Mark mendorong Haechan untuk menjauh darinya. 

" Berhenti berpura pura"

" Hah?"

" Aku tau kau bukan Jaemin" Jelas Mark dengan suara yang menahan tangisnya. 

Seakan disambar pertir Haechan bener benar kaget ketika kalimat itu keluar dari mulut Mark. 

" Kau dibayar berapa oleh Jeno?"

" Oh.. atau kau orang aneh yang terobsesi dengan ku dan masuk kedalam kehidupan ku?"

" Tidak.. Ak-"

" Wah... berani sekali kau mempermainkan hatiku.... kau hebat sekali berekting... kau cocok jadi artis" Sindir Mark 

" Mark.. aku min-" Haechan susah menahan air matanya, ia benar benar takut saat ini

" Mark mark mark mark ! Berhenti memanggil namaku!"

" Aku bahkan tidak mengenalmu, jadi jangan merasa sok dekat dengan ku"

Sakit rasanya,  benar benar sakit, lagi lagi Haechan mendapat tatapan menghina itu dari Mark. Lagi lagi Haechan yang Mark kenal adalah seseorang yang hina. 

" Hah! Bisa bisanya kau menangis! Kau tak berhak! "

" Aku yang tersakiti disini! aku yang kalian bohongi disini! perasaan ku yang kalian permainkan disini! "

" Jadi jangan perlihatkan tangisan palsu menjijikan itu padaku! Aku tidak akan merasa kasian pada mu!"

Jujur saja Mark benar benar merasa sakit sati, selama satu tahun ini ia berfikir kehidupan percintaannya berjalan dengan mulus. Selama ini ia berfikir Jaemin lah yang menemaninya. Mark tidak menyangka kenangan yang sangat hangat baginya ini ternyata ia toreh bersama orang lain, bukan orang yang ia cintai. 

Mark benar benar sakit hati

Semua kenangan ini, menjadi palsu baginya. Padahal hanya dengan kenangan ini Mark menjadi lebih hidup, namun pada faktanya kenangan yang amat pahit inilah yang membunuhnya. 

Mark tidak munafik, dengan semua kenangan itu, ia menjadi jatuh cinta, bukan pada Jaemin, tapi pada sosok Jaemin yang menjaganya selama ini. Mark sangat menyukai tawanya, menyukai suara tangisannya, menyukai ketika ia membentak Mark, menyukai tangannya yang bermain di rambut Mark, menyukai suaranya yang mengantarkan Mark ke alam mimpinya, menyukai masakannya, menyukai genggaman tangannya,

Semuanya.... 

Semua tentang sosok Jaemin yang menjaganya selama ini Mark sangat mencintainya 

[COMPLETED] Blind Love || Markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang