[COMPLETED] Blind Love || Markhyuck

2

 Saat ini sedang ada festival di sekolah, semua orang berkumpul di lapangan. Ada banyak stand dilapangan, dari stand makanan sampai hal random seperti membaca tarot.

Jika semua orang sedang berkumpul di lapangan untuk menikmati festival, berbeda dengan dua orang yang gerak geriknya sedikit mencurigakan. 

Haechan berdiri di depan pintu memperhatikan ujung tangga memastikan tidak ada orang yang naik dan akan masuk ke kelas yang bertuliskan 3-1  itu. 

" Yak!  kenapa lama sekali?" Teriak Haechan berbisik sambil tetap memperhatikan keadaan sekitar

" Sabar.... aku tidak ingat lokernya yang mana"

Haechan menepuk kepalanya pelan, ia tidak mengerti kenapa orang sebodoh Na Jaemin ini bisa menjadi juara kelas dan menjadi ketua kelas

" Kau tinggal lihat namanya bodoh... kan ada di lokernya"

" Ah... benar juga"

Haechan menggelengkan kepalanya kasar, sahabatnya ini terkadang membuatnya bisa darah tinggi. 

Dengan cepat Jaemin memasukkan sebuah kotak  kedalam loker yang bertuliskan Jung Mark

" Ya ya ya  Jaemin-a... Jaemin-a kita harus pergi dia datang..."

" Huh tapi aku belum nguncinya lagi"

" Arrrggh cepat laah dia menuju kelas!"

Dengan cepat Haechan masuk kedalam kelas dan menarik Jaemin cepat keluar kelas. Beruntung segerombolan orang itu tidak sadar bahwa seseroang sudah masuk kedalam kelasnya. 

.

.

.

Mark sedikit kaget ketika melihat loker miliknya sedikit terbuka

" Hmm apa aku lupa menguncinya...." Gumamnya pelan 

" Kenapa?" Tanya Jeno temannya melihat Mark yang kebingungan 

" Tidak...." Ketika Mark membuka lokernya ia terkejut melihat sebuah box dengan pita merah 

" Ho hoi... sepertinya kau mendapat penggemar rahasia... buka buka aku ingin tau isinya apa" Seru Jeno bahagia

Mark hanya tersenyum tipis, disukai banyak orang sudah menjadi makan Mark sehari hari, bahkan tidak sedikit mereka dengan terang terangan memberikan Mark hadiah langsung. 

Jung Mark, pewaris utama perusahaan terbesar se korea, bahkan hampir semua produk yang dijual di korea ini berada di bawah perusahaan ayahnya. Dikenal dengan pintar, baik hati dan paras wajah yang sagat tampan, tidak ada kekurangan dari seorang Jung Mark ini. 

" Ohoho... sepertinya ada yang tau bahwa kau suka semangka" Seru Jeno ketika melihat di dalam box itu adalah sebuah pudding semangka dan beberapa cookies lainnya yang berbentuk semangka. 

" Sepertinya ini buatan sendiri....." Gumamnya dapat dilihat dari tampilan yang biasa saja, tapi aroma harum yang keluar dari cookies dan puding itu tercium kuat.

Semangat ujiannya kak.... semoga kau suka

Hanya ada surat kecil itu, tidak ada nama pengirim ataupun yang lain. 

" Uwaah... Jeno-ya coba ini ... enak sekali" Mark menawarkan cookies yang ia dapat

" Uwaah... kenapa bisa seenak ini? Ini pasti buatan sendiri aku yakin"

" Kau ingin memakan ini lagi?"

" Jangan ditanya!"

" Bagaimana kita cari?"