Suatu hari aku merindukanmu
Memeluk semua yang ikut pergi denganmu
Jiwaku bahkan dengan erat masih mengenangmu
Dalam ikatan tak kasat mata
Semua yang masih tertinggal
Dan apa yang akan masih tersisa
Bertaut dalam balutan ruang dan waktu°°°
Namanya Boo Seungkwan. Lelaki dengan kulit pucat dan hati dinginnya yang mampu membuat orang ngeri sekaligus terkagum-kagum pada parasnya.
Seungkwan kini tengah duduk di bangku perkuliahan. Kesan dewasa dan tegas sungguh menjadi perpaduan yang apik dalam dirinya.
"Baby boo!" Teriak seseorang
Langkahnya pergi menghampiri si jeruk manis dengan riang di meja kantin.
"Lihat tuh,bucinmu sudah datang." Goda Hoshi teman Seungkwan
"Ya tentu." Jawab Seungkwan seadanya
"Hai honey!"
"Sudah makan?" Sambungnya
"Aku baru selesai shua hyung." Jawab Seungkwan dengan senyum tipis
Membuat jantung Joshua berdebar lebih cepat.
"Kau sudah selesai kan?" Tanya Joshua yang kini duduk di samping sang kekasih.
Ah! Perkenalkan namanya Hong jisoo atau biasa dipanggil joshua,kekasih Seungkwan.
Jangan bertanya bagaimana bisa Joshua dapat menaklukkan si pangeran es itu. Tentunya usaha dan bantuan orang dalam,yaitu Hoshi hahaha."Mari pulang,hari ini mampirlah dulu ke apartemen ku,ada sesuatu yang ingin ku bicarakan."
"Eishhh dasar,bayar dulu makanannya donk!" Omel Hoshi yang enggan mentraktir Seungkwan.
"Ck! Dasar."
Omel Seungkwan kemudian kaki jenjangnya melangkah pergi ke toko yang mereka pesan makanan tadi untuk membayar.
"Nahh gitu,aku jadi sayang denganmu Seungkwan-ah."
"Mau mati ya??!" Omel Joshua
"Ups hehehe." Gurau Hoshi
***
Di apartemen joshua
Pintu baru saja dibuka dan joshua sudah memeluk Seungkwan dari belakang, mencium leher Seungkwan, mengendus bau wangi yang tubuh Seungkwan keluarkan dengan alami.
"Kamu wangi."
"Shua hyung yang bau."
"Pffff..."
"Aku merindukan mu."
"Ada apa?"
"Mksdmu?"
"Joshua hyung terdengar ingin pergi jauh." Ucap Seungkwan lalu berbalik memeluk tubuh kekar Joshua.
"Tiga hari lagi."
"Kemana?"
"Pulang. Ke LA."
Seungkwan hanya terdiam,dia sudah tau semenjak menemukan tiket pesawat penerbangan ke LA. DIA SUDAH TAU. Namun rasanya tetap saja menyakitkan.
"Tiga hari kedepan aku akan menginap."
"Baiklah,maafkan hyung,ini mendadak."
"Gwaenchanh-a. Bertemu orang tua?"
"Ya, sekaligus melanjutkan s2 disana."
Seungkwan terkejut kemudian melepaskan pelukannya dari joshua
"Apa??!"
"Maafkan hyung,ini mendadak."
"Seharusnya hyung memberitahu kwannie lebih dulu."
"Maafkan hyung." Ucap Joshua sembari memeluk erat tubuh rapuh Seungkwan
Dan semuanya berakhir dengan kepergian joshua,ah tidak. Mereka menjalani hubungan jarak jauh. Begitu terasa menyedihkan dan kesepian. Tapi tak apa,ini akan segera berlalu. Menunggu dengan sabar sosok yang Seungkwan cintai. Bukankah semua butuh pengorbanan?
°°°°
HAI AKU KEMBALI SETELAH SEKIAN ABAD
SIBUK BUNDA MAKLUM,TUGAS BANYAK YA GINIbsk aku usahain buat update dengan cerita yang lebih panjang
Ini aku ngetiknya disela" kesibukan jadi maaf kalo rada ambyar ceritanya
Terimakasih yang udah mau baca
Jangan lupa vote dan komen ya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicity - Seungkwan Harem
FanfictionCerita pendek tentang Seungkwan X Member SEVENTEEN