Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini seungkwan sedang menemani suami tercintanya bekerja di kantor. Sebagai seorang CEO tentunya suami seungkwan itu sibuknya luar biasa, bahkan ketika dirumah pun tak jarang ia membawa beberapa tumpuk berkas untuk di garap di rumah. Workaholic sekali.
Hembusan nafas bosan sudah berkali-kali seungkwan lakukan, bahkan pantat semok seungkwan sudah sangat lelah karena sendari tadi dia hanya duduk sambil melihat sang suami bekerja. Seungkwan bahkan sempat ingin ikut menawarkan diri untuk mengerjakan sebagian tugas suaminya itu, seungkwan hanya kesal bahwa suami tercintanya lebih memilih untuk berkencan dengan berkas-berkas itu dan tentunya dengan seungkwan yang cemburu karena tidak diberikan perhatian dari tadi. Lalu untuk apa seungkwan kesini jika hanya diacuhkan oleh suaminya. Ohh iya seungkwan datang ke kantor suaminya atas permintaan baginda raja Yoon Jeonghan alias suami sah dari seungkwan. Jeonghan itu iseng dan kadang sifat jahilnya itu membuat seungkwan kesal bukan main.
"Hyung, biarkan aku membantumu sedikit, lalu Hyung bisa beristirahat sejenak. "
"Tidak. Kamu hanya perlu duduk dan menemaniku bekerja, aku tak mau anakku yang sedang didalam perutmu merasakan kelelahan otak karena mommy nya memaksa untuk bekerja. "
"Lihatlah instagram atau tiktok atau youtube untuk menemani kamu agar tidak bosan, sebentar lagi aku akan selesai. " Sambung Yoon Jeonghan yang fokusnya masih dengan berkas-berkas didepannya dan dia mengucapkan itu semua dengan mata yang terus terkunci pada lembaran-lembaran kertas dengan tinta hitam diatasnya tersebut.
Seungkwan hanya bisa membatin, jika ingin berdebat dengan Jeonghan sudah pasti seungkwan akan kalah telak. Dia sendari tadi ia sudah membuka berbagai macam aplikasi untuk menemani kesuntukannya, tapi kan juga lama- lama akan bosan.
Seungkwan mengerucutkan bibirnya lalu berkata dengan nada yang lirih
"Lebih baik aku menelpon mingyu lalu ke mall bersamanya, itu kan lebih menyenangkan. "
Jeonghan yang tidak budeg itu masih dengan sangat jelas mendengar apa yang dikatakan istrinya itu. Bermain bersama mingyu katanya?! Ahh jeonghan jadi sedikit sensi disini. Kalian harus tau dulu waktu duduk dibangku kuliah mingyu adalah sahabat akrab seungkwan, tapi kalau cuma sahabat apa masalahnya? Masalahnya adalah manusia paling peka ini a.k.a jeonghan tau jika mingyu ini naksir seungkwan dan dulu mereka ini bersaing. Bayangkan dua pangeran kampus saling merebutkan hati primadona kampus. Hal paling heboh saat itu. Tapi ya namanya jeonghan ga mau kalah, dan dengan seribu macam rayuan dan pdkt yang kencang akhirnya jeonghan berhasil diterima cintanya oleh seungkwan. Sampai seungkwan terikat secara sah dengan jeonghan yaitu dengan menjadi istrinya. Dan sekarang seungkwan tengah hamil 7 bulan tentunya dengan kabar menggembirakan itu jeonghan semakin posesif jika terkait seungkwannya.
Seungkwan hanya terus menghembuskan nafas bosan. Sambil mengelus perutnya yang semakin membesar itu dengan penuh kasih sayang, lalu tiba-tiba seungkwan merintih
