Seungkwan X Seungcheol (2) ⚠

1.9K 74 5
                                    

"Mau apa?"

"Itu..." Ucap Seungcheol sambi menatap dada montok istri mudanya itu.

=============

"Ishhh dad... Ini kan jatahnya jisung! "

"Yahhh sayang, aku kan belum ambil jatah nenen aku sama kamu. " Jawab Seungcheol dengan wajah memelas. 

"Hahhhhh, oke tapi jan–DADDD!!! " Pekik seungkwan kaget, tapi masih bisa mengontrol suaranya. Ingatkan sepasang suami-istri ini sedang berada di kamar anak bungsu mereka. 

Kenapa seungkwan kaget? Karena tanpa aba-aba seungcheol menggendong seungkwan ala bridal style. Membopong tubuh seungkwan yang menurut seungcheol sangat ringan itu sangat mudah tapi hebatnya tubuh seungkwan itu padat dan berisi di beberapa bagian yang tepat. Seungcheol kan makin sayang kalo begitu hehehe. 

Setelah itu seungcheol dan seungkwan keluar dari kamar jisung dengan hati - hati dengan seungkwan yang masih digendongan sang suami. 

Twins yang kebetulan sedang berjalan ingin menyusul orang tua mereka malah dihadapkan adegan romantis sang daddy yang tengah menggendong mommy seungkwan

BLAM! PINTU KAMAR UTAMA (kamar seungcheol dan seungkwan) tertutup rapat dan dikunci dari dalam. 

"No.. Kayaknya kita bakal punya adek lagi. " Ucap Jaemin sambil geleng-geleng kepala

"Ha????!!!! " Balas Jeno kaget. 

Dan yahhh berakhir twins pergi ke kamar jisung, niatnya tadi ingin menemani mommy seungkwan tapi malah terhalang hormon daddy mereka yang luar biasa banyak itu. Twins akhirnya pasrah dan memilih untuk tidur di kamar adik bungsu mereka. Berharap bahwa mereka tidak mendengar suara aneh-aneh dari kamar orang tua mereka. 

=========

Seungcheol pun menjatuhkan tubuh seungkwan dengan hati-hati di kasur king size mereka. Seungcheol menatap lekat wajah manis istri mudanya ini. Bagaimana bisa seungkwan terlihat begitu cantik dan seksi padahal mereka sudah punya 3 buntut krucil? 

"Kamu cantik banget sihhh. " Ucap seungcheol sambil mengecup bibir ranum istrinya itu. 

Seungkwan yang dipuji begitu hanya bisa tersenyum sambil mengelus rahang tegas seungcheol. 

"Jadiii bayi besar kwannie ini pengen nenen ya? " Tanya seungkwan sambil tersenyum licik. 

"Jangan memancingku seungkwan. " Balas seungcheol sambil menggerang rendah karena hanya karena suara dan kalimat seungkwan dapat membuat seungcheol langsung turn on. 

Seungcheol pun tanpa aba-aba langsung mencium bibir seungkwan dengan ganas, seungkwan pun ikut membalas ciuman itu tak kalah ganasnya. Ini yang seungcheol suka, permainan ranjang istrinya ini  imbang,begitu luar biasa dan menggairahkan. 

Suara kecupan dan ciuman terasa begitu hebat dan panas. 

"Enghhhh... Ahhh. " Seungkwan pun mendesah keenakan

 Tak hanya mulutnya yang bekerja, kini tangan seungcheol sudah bergerak melucuti pakaian istrinya, tangan besar dan panasnya meraba dada seungkwan sambil sesekali diremas dan putingnya ia mainkan dengan jari-jarinya. Membuat seungkwan bak melayang di nirwana. 

Ciuman mereka akhirnya terlepas karena seungkwan yang menepuk dada seungcheol karena kehabisan nafas. 

Bukannya berhenti untuk istirahat sejenak..... 

"Ahhhhhh dad.... Eungghhh ahhh pe-pelan ahhh. " 

Seungkwan pun kembali mendesah, bagaimana tidak seungcheol dengan cepatnya langsung meraup puting merah muda seungkwan, menghisapnya seolah-olah itu adalah permen yang begitu manis. Lidahnya dengan telaten memainkan puting seungkwan di mulutnya dan sedikit menggigit gemas puting seungkwan. Dada satunya tidak seungcheol biarkan menganggur. Dia mainkan dada montok itu dengan sesekali meremas dan memelintir serta memainkan dada dan punting seungkwan. 

Seungkwan kini hanya bisa pasrah dan mendesahkan nama seungcheol. 

"Ahhhhh..... Dad... Ahhhh. " Seungkwan hanya bisa merem melek. 

Seungcheol pun melanjutkan aksinya dengan membuka celana luar dan celana dalam seungkwan. Kemudian meraba dari betis hingga ke paha dalam istinya yang begitu lembut dan panas. 

Seungkwan pun dengan kalimat terbata-bata mengucapkan. 

"D-dad,, ahhh katanya ahhhh eunghhhh cuma mau n-nenen aja... Ahhhh ohhhh eunghhh. "

Seungcheol pun hanya menyeringai. 

"Nanggung sayang, sekalian buat adik untuk jisung ya... " Ucap enteng seungcheol. 

Kini ciuman itu berpindah ke paha dalam seungkwan. Mengigit, menjilat, dan menghisap kulit putih dan wangi istrinya itu membuat seungcheol semakin menggila. Meninggalkan bercak ungu  kemerahan  yang mungkin tak akan bisa hilang dalam seminggu. Seungcheol memang tak Memberi kiss Mark di leher istrinya, karena takut pada twins jika mereka sadar dan bertanya ada apa dengan leher mommy kesayangan mereka itu. 

Kini seungkwan telanjang sepenuhnya. Seungcheol yang menatap tubuh polos istrinya semakin membuat area selatannya berkedut minta masuk ke dalam sangkarnya. 

Dengan cepat seungcheol membuka baju dan celananya. 

Seungkwan yang melihat kejantanan suaminya hanya mampu meneguk ludah. Besar, panjang, dan berurat. Seungkwan pun masih ragu apakah benda itu akan muat di lubang kecilnya. 

Seungcheol pun mengocok kejantanannya sebentar lalu langsung mengarahkannya ke lubang istrinya yang kini sudah basah dan becek. 

"Pelan-pelan oke... " Ucap seungkwan sambil mencium bibir seungcheol. 

Karena seungkwan sudah terlena dengan ciuman memabukkan itu dengan cepat seungcheol memasukkan penisnya yang besar ke lubang kecil seungkwan. 

"AHHHH!!! " Desah seungkwan kaget. 

Seungcheol pun langsung memasukkan dan mengeluarkan penisnya dengan irama yang cepat. 

"AHHHHH YAAA EUNGHHH DISITU YAHHH... AHHHH AHHHH. " Seungkwan pun hanya bisa mendesah ketika seungcheol dengan tepatnya menubruk titik manisnya.  Dan seungkwan hanya bisa menggeram rendah. Tubuh istrinya memang luar biasa nikmat

Suara menyatunya kegiatan tersebut terdengar seksi dan panas. Sampai dimana seungkwan rasa ia akan segera mendapatkan puncaknya. 

"Ahhhhhhh aku mauu sampai... Ahhh ahhhhh. "

"Bersama sayang... " 

Mendekati puncaknya seungcheol terus menggempur lubang istrinya dengan tempo yang cepat dan menggila sampai akhir.... 

Crot! 

Mereka berdua telah sampai di puncaknya

Sperma seungcheol sangat banyak hingga meluber sampai ke paha dalam Seungkwan. Seungkwan pun sekarang hanya bisa bernafas dengan lelah. Olahraga ini sangat menguras tenaganya. 

Jangan kalian pikir ini sampai disini saja. 

Mereka melakukan ini sampai ronde yang ke 5

Dengan twins yang kini menutup telinganya. Ohhh ingatkan pada seungcheol bahwa kamar mereka harus dipasangkan alat peredam suara. Karena nyatanya suara kegiatan dan desahan mereka terdengar sampai luar. 

"Kayaknya nana bener deh, besok kita akan punya adik lagi:) " Ucap Jeno pasrah. 

"Hadehhhhhhh daddy daddy. "














END! 












Halo aku kembali menepati janji hehehe

Btw maaf ya kalo buat part nganu nya kurang hot... Aku juga sebenarnya bingung kalo bikin adegan kek gini hahahaha. 

Jadiii Terimakasih yang sudah mau baca

Jangan lupa

Vot dan komen ya... Terimakasih

Muahhh <3

Felicity - Seungkwan HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang