Happy reading♡
+×+
'Mereka hanyalah orang2 bodoh
Yang masuk kedalam perangkapku'+×+
"Lo tau? Gw nonton itu terus bilang goblok jahat banget , masa gw ngelakuin?" Protes Aria
"Mau gimana lagi? Udah gc" Ucap lia "Yaudah Yang cewe bersihin Darahnya , kita ngebawa jasatnya" Ucap Azka
"Harus banget emang?" Tanya dara
"Masalahnya kalo ga di bersihin masa ia kita taro disini?" Tanya Agan "yaudah kita lakuin aja , elo pada ngubur dimana?" Tanya vaza
"Deket2 sini aja" Jawab Azka , Setelah itu , Dhafin dan aria masuk kemobilnya mencari barang yang muat untuk memasukkan clara
"Di filmnya pake paan?" Tanya Dhafin sambil mencari barang di Mobilnya "Pake kayak , apa tuh?? Ah! Tas golf" Jawab Aria
"Pake kerdus muat ga? Gw ga punya tas golf" tanya Dhafin "yaudah claranya kan juga kecil" Jawab aria
Mereka kembali masuk kedalam markas "Ini pake kerdus" Ucap dhafin memberikan sebuah kerdus
Mereka berlima memasukkan clara secara perlahan ke kerdus lalu membawanya pergi "Yaudah yok Mulai bersihin" Ucap lia
+×+
"Sumpah gw ga pernah nonton dramanya" Ucap Azka sambil membawa mobil "Sans gw nonton kok" ucap langit
"Tapi mereka kagak dikuburin" Lanjutnya "Terus di paain? Dimakan? Apa disumbangin ke yang membutuhkan?" Tanya farrel
"Ga gitu ogeb! Dia ditaruh diatap rumahnya! Jadi seakan akan dia bunuh diri!" Jelas Langit "kita taro aja di atap sekolah gimana?" Tanya agan
"Tapi ini Pagi cok , Pasti keliatan" Balas Dhafin
"Ini jam berapa rel?" Tanya Azka "ral rel ral rel , Lo kata gw rel kereta?!" Kesal farrel sambil membuka handphonenya azka hanya menyengir tanpa dosa
"Jam 6" Jawab Farrel "belum ada Yang masuk lah" Ucap Langit "Guru2?" Tanya Dhafin
"Lupa hah?! Kita masuk sekolah jam 8 , Guru pasti masuknya jam 7an!" Jawab Azka
"yaudah gc!" Mereka menjalankan mobilnya menuju sekolah
"Huahhh ini masih lama apa??" Tanya Senja sambil membersihkan cermin Yang terkena darah
"Sumpah ini pembunuhnya niat banget" Ucap lia sambil melihat CCTV yang sudah rusak di tembak , dan Ruang CCTV yang sudah berserakkan
"Gila sih ini , Gw cape woiii" Rengek Dara , aria dan vaza dari tadi hanya diam menyimak "Kalian kenapa? Ada yang salah?" Tanya lia
Mereka menggeleng bersamaan
'Mencurigakan'
"Anjayy kayak The penthouse" ucap aria tiba2 sambil melihat handphonenya padahal tadi dia hanya diam
"Maksud?" Tanya dara "Ini anjir liat , yang laki emang parah"Jawab Aria sambil melihat Foto yang dikirim kan laki2
"Azekk , nanti kita tinggal pura2 bego" ucap lia
Fyi : Fotonya kayak the penthouse yang eps berapa aku lupa , ya intinya yang min sol a udah mati ya , gitu ga sih namanya? Entah lah
"Gas lah bersihin dulu" ucap Vaza
"AKH!!!" Teriak Senja sambil melihat atap sekolah , beberapa murid berdatangan , Mereka melihat seorang perempuan yang sudah berlumuran darah
"Drama kita mulai"
"Itu kenapa?" Tanya dara sambil menunjuk Atap "Anjir , Pak!" Panggil agan , para guru dan petugas pun datang ke sana "itu siapa?" Tanya Seorang guru
"Ga tau bu! Ayo cepetan di angkat dulu!" Suruh Vaza "Astagaaa , cepet2" ucap Guru perempuan menyuruh guru laki2
Mereka juga menelfon polisi dan pemadam kebakaran untuk membantu , Tanpa mereka ke taui , Di rooftop ada seorang perempuan tersenyum Miring lalu menjatuhkan pot bunga dari rooftop hingga terjatuh mengenai seorang siswa
+×+
"Satu sekolah pasti ketakutan" ucap dara sambil meminum jusnya "Pastilah" Balas vaza "Eh gyus , Menurut Gw Markas kita dijual aja deh" Ucap Senja
"But why?" Tanya Aria
"Pasti ngerti dong , Nanti kalau kepolisian ada yang nyeledikin tentang kita gimana? Secara kita yang sekolah disini , orang tua kita yang punya nama disini" Jelas senja
"Kenapa lo takut banget? Ada masalah? Kayaknya pelakunya biasa aja tuh" Tanya azka "Eh Wait lo tau dari mana Pelakunya biasa aja?" Tanya lia curiga
"Kalo dia ga biasa aja , pasti dia bakalan nyari ini" ucap azka mengeluarkan sebuah gelang emas dari sakunya "Gelang emas?" Ucap farrel
+×+
Jisung A.S Agung
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit |•ITZY [END]
Fanfiction[END] [LOKAL NAME] Pembullyan yang berasal dari 5 orang anak terpandang disalah satu sekolah di ibu kota , mereka berandalan , mereka sialan , mereka tak tau aturan , mereka KEJAM Hingga setelah kematian seorang gadis yang membuat nama mereka terser...