Happy reading♡
+×+
"Maksudnya??" Tanya senja Tak mengerti "Ini semua kayak mimpi yang terjadi dari beberapa minggu belakangan semuanya kayak mimpi" Jelas vaza
Mereka semua mengangguk setuju "Bahkan kepergian kak agan juga kayak mimpi" Timpal Dara
"Andai waktu bisa diulang , gw bakalan menjauh dari kata membully" ucap aria disetujui yang lain "Penyesalan selalu datang terakhir , sekarang kita cuman harus Ngebawa jungwon sama niki ke Penjara , dan selesai semua"
"Gw punya perasaan Kayaknya ga bakalan selesai sampai disitu" Ucapan aria langsung membuat mereka menoleh ke aria
"Maksud lo?"
"Gw punya feeling bakalan datang masalah baru setelah ini" Balas aria "Itu baru feeling" kata dara Dibalas anggukan Senja
Drettt.....drettt
Kak azka is calling you. . .
"Halo kak??" Vaza
"VAZ GC KESINI BAWA SENJATA PAAN AJA JUNGWON DKK BAWA SENJATA KE MARKAS!" Azka
"Okey okey gw otw" vaza
Bib-
"Lia dimobil lo ada senjata kan??" Tanya vaza dijawab anggukan lia "Kita ke markas sekarang , jungwon dkk bawa senjata ke markas"
+×+
"NGAPAIN LO KESINI HAH ANJING?!" Tanya azka Penuh amarah "Main2 lahhh" jawab jungwon santai
Dorr-!
"Kan seru maen2 begini" Ucap Jay "MASALAHNYA ELO BAWA SENJATA TOLOL!" Umpat langit
"Ga Punya senja ya? Yahh ga seru nih kalian" ledek jake "sialan" umpat dhafin
Dorr-!
Dorr-!
"Ayo bayar semua nyawa yang kalian hilangkan" kata jungwon Mengarahkan Pistolnya ke arah Farrel
Bguhh-!
"Jangan ganggu sahabat gw" Jungwon menoleh kebelakang ke orang yang memukulnya "Wahh ada si.pengecut yang hilang selama 2 tahun" kata jungwon
"Gw menghilang setidaknya masih punya hati nurani ga kayak elo yang belum bisa ngelupain balas dendam lo" ucap daniel
Jungwon tertawa "daniel lo itu pengecut banget tau ga? Menghilang tanpa kabar selama 2 Tahun , dan sekarang? Lo dateng sebagai pahlawan mereka?" Tanya Jungwon
Ia mengarahkan pistolnya ke daniel "Ucap selamat tinggal pengecut"
Dorrr-!
Sebelum jungwon menembak dara terlebih dulu menembak Lengan jungwon "ELO YANG PENGECUT DATENGNYA BAWA SENJATA!" Ucap Vaza masuk kedalam markas dengan yang lain
"Sialan lo!" Umpat Jay , Ia sudah berancang ancang untuk memukul vaza , tangannya sudah melayang , tapi
Heesung menahannya , ia menepis tangan jay "bang?" Beo jay "Lo mau mukul vaza? Lawan gw dulu"
Semua yang berada disana kaget karna ucapan heesung "SIALAN LO MIHAK MEREKA SEKARANG?!" Tanya sunoo kesal
"Bawa Jungwon ke rumah sakit" suruh Heesung "Gw ga perlu! Jadi sekarang lo lebih memihak Vaza? Gw ga tau lo bakalan kayak gini bang" Ucap Jungwon
"Obatin luka lo kerumah sakit sekarang" suruh heesung dingin "Ga!" Tolak jungwon "Sekarang jungwon"
"Ga!"
"YANG JUNGWON!"
Disana terkejut oleh bentakan heesung , heesung jarang atau hampir tak pernah membentak mereka seperti ini
Sunghoon dan jake langsung membawa jungwon keluar dengan yang lain "Maafin Jungwon" ucap heesung tanpa menoleh kemereka
Lalu keluar mengikuti Teman2nya , "Jungwon udah gila" ucap Farrel "makin kesini , makin menggila Kayaknya masalah kita" Balas Azka
"Gw ngerasa ada yang ngeganjel" Ucap daniel , Azka mengerutkan Dahinya "apa maksud lo?" Tanyanya
"Gw ngerasa masalah baru bakalan dateng"
Seorang laki2 sedang berjalan sendirian Ditemani gelapnya malam , Dia Farrel , yang ingin membeli cemilan untuk dirinya sendiri
"Lo farrel?" Tanya seseorang dibelakang farrel , farrel menoleh kebelakang , Ia mengangguk dengan wajah datar
Laki2 yang bertanya tadi hanya mengangguk2 lalu pergi begitu saja "ga jelas" Gumam Farrel , Ia melanjutkan perjalanannya
"Aku telah menemukan laki2 itu"
"Jangan serang dia sebelum aku suruh , yang pastinya kau sudah mengetauhi siapa orangnya kan? Lakukan semuanya atas suruhanku"
"Ya"
Bib-
Seseorang menepuk pundak laki2 yang Baru saja mentup telfon "Lo?"
"Kenapa lo bisa ada disini?"
"D-aniel?"
+×+
"AGH!"
Senja kaget baru saja ia Bangun dari tidurnya , rumahnya berceceran dengan darah "BANG RIO!" Panggilnya
Tak ada Jawaban "MAMA! PAPA!" Tak ada jawaban juga "Hey senja"
Senja menoleh ke samping "Kak Angkasa?"
Angkasa , sahabat rio yang menghilang "Hey udah lama banget ya?"
"Dimana bang rio?" Tanya senja , Angkasa mengeluarkan sebuah Tangan "Tangan rio"
"KAK! KAKAK GILA?!"
Senja Menangis Sejadi jadinya "Hey jangan nangis , liat tuh" Ucap Angkasa menunjuk Rio yang digantung di Dekat jendela
"LO GILA?!" Senja mendorong angkasa hingga terjatuh , ia langsung berlari keluar Rumah
Tingg nongg
"ARIA! PLIS BUKA AR!"
Aria membuka pintu rumahnya "paan sih??" Tanyanya sambil mengucek mata "Bantuin gw" Minta Senja
"Bantuin paan coba?" Tanya Aria "A-bang gw"
Senja menarik aria kerumahnya , terlihat rumah senja yang sangat berantakan "Wih bawa temen Ya ja?" Tanya angkasa yang masih ada didalam
Aria mengerutkan Dahinya "kak angkasa?"
+×+
Haii
byee
Jangan
Lupa
Votee
Makasih^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit |•ITZY [END]
Fanfiction[END] [LOKAL NAME] Pembullyan yang berasal dari 5 orang anak terpandang disalah satu sekolah di ibu kota , mereka berandalan , mereka sialan , mereka tak tau aturan , mereka KEJAM Hingga setelah kematian seorang gadis yang membuat nama mereka terser...