Happy reading♡
'Aku paling tak suka saat harus bertengkar
Dengan orang yang paling aku percaya
Di dunia'-Ariana Grazella Lorenza+×+
Plakk-!
Untuk pertama kali di hidup aria , Aira menamparnya , didepan murid2 , ya mereka berada di tengah2 lapangan
"JAWAB GW! ELO YANG BUNUH CLARA KAN?!" Pertanyaan aira Membuat Aria kaget , Ya kaget , Bukankah seorang kakak seharusnya Membela adiknya?
"JAWAB GW ARIA!"
"Bukan gw" Balas Aria entah itu jujur atau tidak
Bguhh-!
Aira memukul perut aria "JAWAB GW JUJUR!" Ucap Aira "ITU BUKAN GW!" Balas aria dengan intonasi tinggi setinggi mungkin
"Kenapa? Lo kaget Gw marah?" Tanya Aria dengan nada rendah
"Gw memang selalu diam saat elo marahin dan elo pukul ,TAPI TIDAK DI TENGAH LAPANGAN! INI LAYAKNYA LO NGINJEK HARGA DIRI GW!" Ungkap aria
Aira Menarik kerah baju aria "Lo tau? Lo lebih menjijikan dari Wanita di club malam" ucap aira dengan nada rendah juga
Bguhh-!
"Mungkin gw udah cukup buat bungkam selama bertahun2" ucap aria setelah memukul wajah mulus aira
Brukk-!
Aira mendorong aria hingga terjatuh "Lo tau? GW BAHKAN JIJIK BUAT NYEBUT LO ADEK GW!" Sentak Aira
"GW GA PERNAH MINTA BUAT DI SEBUT ADEK SAMA ELO!" Balas aria sambil mencoba berdiri
Bguhh-!
Satu pukulan mendarat di Wajah aria , Darah sudah mengalir sekarang Diwajah keduanya
"Lo ga pernah jera sama kelakuan lo" Ucap Aira terus memukul Aria yang sudah terduduk lagi ditanah
Bguhh-!
Bguhh-!
Bguhh-!
Bguhh-!
Bguhh-!
Bguhh-!
Bguhh-!
Banyak yang memperhatikan tapi mereka memilih diam dan hanya melihat perdebatan Adik kakak ini
Bahkan saat aria sudah batuk darah aira tak mempedulikan itu , Ia terus memukulinya.
"CUKUP WOI!" Teriak Dhafin yang baru Datang dari Gudang sekolah Dengan yang lain , Ya tadi aria langsung diseret oleh Aira saat Geng TXT baru sampai Gudang
"LO INI KAKAKNYA BUKAN SIH?!" Tanya dhafin melerai keduanya , Vaza dan azka menarik Aira menjauh Dari aria yang sudah tak berdaya
"WOI ARIA! LO MASIH IDUP KAN?!" Pertanyaan konyol Dari Lia padahal sedang Disituasi seperti ini "PERTANYAAN LO OGEB ANEH!" Balas Senja
"BAWA KE RS DULU BANGSAT , MALAH LAWAK!" Ucap Farrel , dhafin tak mengindahkan ocehan dari teman2nya itu lebih memilih membawa Aria kerumah sakit sekarang
'Kakak maafin aria'
+×+
"Pasien Sudah baik2 saja , Dia hanya butuh istirahat yang cukup" Ucap dokter lalu pergi
"Wahh gw baru ngeliat Kakak bentukan kayak gitu" Ucap langit "Gw Juga baru tau kak aira kayak gitu" Timpal vaza
"Dimana aria?" Tanya vania yang baru datang dengan Rafli "Didalam tan" Jawab Lia
"Siapa yang berbuat ini sama aria?" Tanya rafli dengan Dingin "Aira" Jawab Agan seadanya
"Aira?" Tanya Vania dijawab anggukan dara , Dara memperlihatkan video yang dikirimkan digroup angkatan
"Tante minta Tolong Buat Jagain aria dulu bisa?" Tanya Vania "Bisa kok tan" Balas Senja "Tante mau ketemu Aira dulu" Ucap Vania tersenyum pada mereka
Vania mulai melangkah Pergi dan senyuman itu berubah menjadi Wajah Jutek nan judes "Akan aku Tunjukkan padamu aira" ucapnya
"Wahh si A gercep juga" Ucap langit sambil melihat handphonenya senja pun jadi Ikut melihat handphone langit
"Azekk Gercep banget tuh orang" Ucap senja "Beritanya lagi?" Tanya Azka dijawab anggukan senja dan langit
"Dih kok lu ngikutin gw ngangguk?" Tanya Langit "Dih Geer! Yang ngikutin lo siapa Tong?" Elak senja
"Udah jelas2 lo ngikutin gw maymunahh" Balas Langit tak mau kalah "Tai lo! Males banget gw ngikutin elo!"
+×+
"Siapa sih Itu si a?" Tanya Agas sambil memakan pisangnya , Vaza sedang Curhat pada kembarannya itu
"Makanya anjir , Dia kayak tau semuanya" Balas Vaza , Ya agas memang ngetaui semuanya , Bahkan Ia tau clara meninggal Di markas ITZY
Tapi ia terlalu cuek Untuk meladeni perbuatan Kembaran yang beda 5 menit darinya "Cukup Lo jangan sampai terlibat" Tegas Agas lalu pergi
Vaza hanya mengangguk , 'siapa sih lo a?'-Vaza
Drttt...Drttt
"LAMA BANGET LO JAWABNYA BANGSAT! GC KE RS!"-Azka
"Dih ngegas , Napa?'-Vaza
"LIA DIBACOK ANJENG!!!"- Azka
"PAAN SIH LO YANG BENER NGOMONGNYA TOLOL!"-Vaza
"DIA DIBACOK ASTAGAAAA GC KE RS"- azka
Bib-
Vaza mengambil Tasnya lalu berlari Keluar dari Rumah "Mau kemana lagi anak itu" Gumam Rizki Yang Melihat vaza terburu buru keluar
"Emangnya ayah peduli?"
+×+
Vaza turun dari motornya , Ia melihat Motor ke7 temannya yang Berderet Diparkiran , Tanpa berpikir panjang ia berlari ketempat yang azka bilang
"Ini lia kenapa??" Tanya vaza yang baru datang "Lia dibacok dijalan" Jawab Dhafin
"Ada ga kata2 yang lebih enak didenger jan bacok gitu?" Tanya senja
+×+
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit |•ITZY [END]
Fanfiction[END] [LOKAL NAME] Pembullyan yang berasal dari 5 orang anak terpandang disalah satu sekolah di ibu kota , mereka berandalan , mereka sialan , mereka tak tau aturan , mereka KEJAM Hingga setelah kematian seorang gadis yang membuat nama mereka terser...