Happy reading♡
+×+
"HAHAHAHAHAHA sekarang kalian mau minta tolong ke gw?" Tanya agus Sambil tertawa , Ia menepuk Pundak Azka sambil tertawa
"Lawak anjir" Ucapnya lalu duduk diSofa markasnya , Geng TXTZY sekarang sedang berada di Markas milik Agus dan teman2nya
"Bantu apa?"
Wajahnya yang tadi tertawa berubah menjadi wajah dingin , Farrel memberikan sebuah kertas yang sudah diprint , Kertas itu berupa Foto2 A
"Lo pada mau gw apa?"
"Bantuin cari dia" Jawab Farrel "Em...karna gw masih punya hati nurani Gw bantuin" Balas agus "Tapi...ini bukan tanda damai , Ini hanya tanda Belas kasih gw" lanjutnya
"Siapa juga yang mau damai sama lo?!" Tanya langit kesal "Okey2 , gw bantu" Jawab Agus lalu memberi isyarat agar mereka keluar
+×+
"Sunghoon dah ketemu?" Tanya Arkan , Rangga menggeleng "Palingan Juga bentar lagi ketemu"Jawabnya
"Pergerakkan mereka sekarang gimana?" Tanya Elang "Mereka mau selesain Tentang A" Jawab Jake
"A?" Tanya satya
"A , dia yang nyebarin semua berita tentang mereka , Dan A yang ngebunuh kakak lo" Jawab Jake
"Maksudnya Gimana? Gw ga ngerti?" Tanya Jungwon "A ada 2 , A 1 yang nyebarin berita tentang mereka , A 2 yang ngebunuh Kak Heejin!" Balas Jake
"Jadi bukan anak Itzy yang ngebunuh clara?" Tanya Dewa "Belum bisa dipastiin kalau itu bukan Anak Itzy" Jawab Jake
"Kita harus terus ikutin apa yang mereka lakuin" Ucap Elang "mereka ketemu kak agus tadi" Ucap niki yang baru masuk ke markas
"Kak agus? Bukannya mereka musuhan?" Tanya rangga "Setau gw juga begitu , Tapi mereka minta tolong sama kak agus buat nyari Si A" Balas Niki
"Wahh minta tolong sama musuh nih" Kata Jay "Kayak ga ada cara lain aja , ampe minta tolong musuh" Ucap heesung
"Udah pasrah kali mereka"
"Gw punya temen mau gabung" kata arkan tiba2 "mau gabung? Gabung paan?" Tanya sunoo "Gabung buat ngancurin Geng TXTZY lah" Jawab arkan
"Wahh bagus lah siapa?" Tanya elang
"Agas"
+×+
Vaza masih setia berdiri Di jembatan itu menunggu polisi menemukan aria "Kalau bukan karna lia Ini gabakalan terjadi! Lagian kenapa harus rangga sama temen2nya Dateng sih!" Gerutunya
Vaza masih kekeh dengan pemikiran lia yang Mendorong sunghoon hingga terjatuh padahal sudah berkali-kali dikatakan oleh teman2nya Lia didorong Oleh Jay , yang namanya Vaza akan tetap keras kepala
Polisi tiba2 Menemukan seorang jasad Laki2 yang Sudah tak terlihat wajahnya siapa "Sunghoon? Ga mungkin banget" Ucap vaza
Beberapa menit setelah itu mereka menemukan Jasad seorang perempuan , Vaza langsung mengambil Handphonenya
"Kenapa?"-Azka
"M-ereka ketemu jasad ka-yaknya aria sama sunghoon"-Vaza
"Gw kesana ama yang lain"-Azka
Bib-
Vaza memasukkan handphonenya , ia berlari Mendekat Ke polisi itu "Itu temen saya??" Tanya vaza
"Kami belum Tau , karna dijembatan ini memang banyak yang bunuh diri" Jawab polisi itu , Tak lama kemudian Datang teman2nya yang lain
"Itu aria?" Tanya Dara sambil menunjuk 2 jasad Yang sudah ditutupi kain "Belum tau , Disini juga banyak yang bundir" Jawab Vaza
"Gw diomelin ama Tante Vania masa" Gerutu senja kesal "Kenapa?" Tanya langit "dia malem2 nelfon gw , terus marah2 kenapa arianya bisa jatuh lah bla2 kesel gw!" Jelas senja
'Kalau itu beneran aria , ini kesempatan yang bagus buat nyuduntin lia'
+×+
A 1, Dia menutup wajahnya dengan masker berwarna hitam dan Seluruh bajunya berwarna hitam dan jangan lupakan topi warna Hitam juga
Ia tau , akan ada yang mengikutinya hari ini , ia harus Lebih waspada , Ia menjalankan Mobilnya pergi ke Stasiun TV
Ini baru jam 06.30 , Kenapa dia harus melapor sepagi ini? Karna kalau siang akan banyak pengunjung
Sampai di Stasiun TV , ia benar2 waspada , Tapi sayangnya , Farrel berada didepannya "Siapa lo?" Tanyanya
A1 malah berlari kemobilnya , Yang ternyata sudah berada Dhafin disana , Ia berlari secepat mungkin Menjauh
Ia dikejar dengan motor oleh Azka Dan langit , azka Mengambil topi itu , rambut berwarna biru Tua itu terlihat
A1 berlari kebelakang tapi sayangnya sudah Langit , dengan cepat Langit Membuka masker itu
+×+
Suga BTS A.S agus
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit |•ITZY [END]
Fanfiction[END] [LOKAL NAME] Pembullyan yang berasal dari 5 orang anak terpandang disalah satu sekolah di ibu kota , mereka berandalan , mereka sialan , mereka tak tau aturan , mereka KEJAM Hingga setelah kematian seorang gadis yang membuat nama mereka terser...