Happy reading♡
+×+
Lia mengangkat kepalanya melihat keatas siapa yang berbicara , Dia Aria , tersenyum manis pada lia "A-ria?"
"WOI KAMPRET BANTUIN GW!" Teriak aria pada laki2 yang sedang memperhatikan "Wi kimprit bintiin giwi" Ledek Sunghoon Langsung terkena Pukulan aria pastinya
Tapi akhirnya ia membantu menarik lia ke atas , Lia sepontan memeluk sahabatnya itu "Lo belum mati?" Tanyanya
Ia melihat aria yang sehat2 saja "LO NGEPRANK YA?! KAGAK LUCU BANGET ASTAGA!" Teriak lia
"BUAT APA GW NGEPRANK ASTAGA" balas aria "Njir pelukan belok lo berdua?" Julid sunghoon , Lia hanya memasang wajah se datar2nya
"BANGKE LO BERDUA! GW KIRA UDAH MATI!"
Mereka ber2 menutup kuping spontan Karna suara lia , Tak lama mereka mendengar banyak motor yang mengepung mereka
"Aria?"
Vaza , Dia berjalan medekat ke aria , Ia memegang Pipi aria , mengunyel ngunyelnya , Menamparnya pelan
Lalu melihat kekaki aria "Okey kaki napak ketanah" Ucapnya
Aria langsung menoyol kepala vaza "Yaiyalah! Masa ia kaki gw melayang" Ucap aria
"WEH GILA GW MIMPI YA?!"Tanya senja Sambil menepuk2 Pipi aria "Paan sih anjir sakit!" Ucap aria menghempaskan tangan senja
Mereka semuanya sengaja tak membawa dara ikut hanya untuk menjaga jarak karna ada jungwon juga
"Gimana kalian bisa hidup? Bisa nafas di air ya lo berdua?!" Tanya langit sambil menunjuk keduanya
"Dibantuin seseorang" Jawab aria "Siapa?" Tanya Agan
"DANIEL!!!!!"
Teriakan Sunghoon itu membuat seorang laki2 tinggi keluar dari sebuah Gubuk "Kenapa tinggi banget ya?" Tanya senja
"The real titan"
Aria berjalan mendekati daniel "Dia namanya daniel , Dia ngebantuin gw ama tuh anak pas dilaut" Jelas aria
Jungwon membuang wajahnya saat melihat daniel , heesung menepuk pundaknya , daniel tersenyum 'kita bertemu lagi Yang jungwon'
"GW KIRA LO UDAH MATI!" Ucap Jake sambil menepuk2 Pipi sunghoon Dengan agak keras "DUH TUKANG NGEBUG BALIK"
"Ga Seneng banget lo pada gw balik"
"SENENG BANG GW SENENG"
"BEHH SENENG BANGET HOON"
"AKU GEMBIRA BANGET LO HON!"
+×+
Dara membuka matanya , Yang pertama kali ia lihat adalah ruangan yang sudah biasa dia datangi Markas TXTZY
"Perasaan gw ga tidur disini deh" Gumamnya
Ia berjalan ke Pintu luar , Ia mencoba membuka pintu itu tapi tak bisa terbuka
"Mau ngapain lo?"
"Mau keluar"
Dara menengok ke asal suara , Aria yang menunjukan ekspresi sepolos polosnya "A-ria?" , Dara memegang pipi aria
Secara tiba2 ada sebuah pisau Di Sebelah tangan dara yang memegang pipi aria , pisau milik keluarga agatha
"Ini punya lo?"
Muncul Jungwon yang memegang pisau itu , Dara yang mendengar pertanyaan jungwon tangannya langsung berkeringat dengan cepat
"Ma-na mungkin gw punya pisau begitu" Jawabnya , Jungwon mengangguk2 , Ia memindahkan pisau itu ke Leher dara
"Kalo kalung ini dar?"
Vaza Yang duduk sofa dengan lia dan Senja itu mengeluarkan sebuah Kalung bernama aldara "E-mangnya didunia ini yang namanya aldara cuman gw?"
Vaza menoleh pada senja , senja mengangguk , Ia berjalan mendekati dara lalu mendorongnya hingga terpentok kedinding
"Jawab yang jujur ke gw , Lo pembunuh clara kan?"
Dara hanya bisa diam , "JAWAB GW DARA!" Bentak senja , Dara hanya diam terus diam , Senja mencengkram Bahu dara dengan kencang
"Apa susahnya tinggal jawab?"
Dara perlahan mengangguk , Senja melepas cengkraman itu "Kenapa lo lakuin itu?" Tanya Varro
"C-uman gw yang boleh tau"
Bguhh-!
"JAWAB GW KENAPA LO BUNUH KAK GW HAH?!"
Bguhhh-!
"KAK GW PUNYA MASALAH APA SAMA ELO?!"
Bguhhh-!
"KAKAK GW ORANG BAIK YANG TERUS KALIAN BULLY?! KALIAN GA PERNAH PUAS?!"
Jungwon yang memukuli dara dengan amarah itu berhenti saat agan datang melerai "LO BODOH?! DIA PEREMPUAN!"
"APA ITU SEBANDING SAMA APA YANG DIDAPETIN KAKAK GW?!"
"LO JUGA HARUS TAU TEMPAT BEGO! DIA PEREMPUAN!"
"TERUS APA?! WALAU DIA PEREMPUAN DIA UDAH NGEBUNUH KAKAK GW!"
Vaza menepuk pelan Bahu dara "Lo kasih tau semuanya kekita alasan lo ngelakuin hal ini"
"C-lara ngambil agas dari gw"
Semua orang disana langsung Bingung apa maksud dara "Maksud lo?" Tanya Lia
+×+
Haii
Byee
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit |•ITZY [END]
Fanfiction[END] [LOKAL NAME] Pembullyan yang berasal dari 5 orang anak terpandang disalah satu sekolah di ibu kota , mereka berandalan , mereka sialan , mereka tak tau aturan , mereka KEJAM Hingga setelah kematian seorang gadis yang membuat nama mereka terser...