Friendshit |•ITZY [END]

23 : A2 itu?

Happy reading♡

+×+

Niki , Laki2 berdarah jepang itu sedang memperhatikan seorang perempuan yang berjalan menuju markas lama ITZY

Tanpa niki sadari , disana juga ada Agus dan dhafin yang sedang memperhatikan niki dan perempuan itu

Niki berjalan Mengikuti perempuan itu hingga didepan markas , wanita itu masuk kedalam , saat niki ingin mengikutinya

Ia ditahan oleh agus "Tujuan kita kayaknya sama , jangan tergesa gesa" ucapnya , Niki hanya berdecak saja

Agus mulai masuk diikuti Niki dan dhafin , Hingga akhirnya mereka mencoba untuk berjalan tanpa mengeluarkan suara

"Dimana coba itu?"

Perempuan itu mencari cari Barang ditempat yang sama dengan clara meninggal , Ini juga Rencana Alvaro dan langit untuk tidak mengambil barang bukti

Saat perempuan itu menemukan sebuah kalung ia langsung bergegas Keluar , tapi sayangnya Dhafin sigap mencengkram Bahunya

Niki dan agus menyalakan senter handphonenya

"Lia?!"

+×+

Azka mengusap Wajahnya kasar saat melihat perempuan didepannya "Lo yang bunuh clara?" Tanyanya

"APA2AN SIH LO?! UDAH GW BILANG BUKAN GW!" Sentak Lia "KALO BUKAN ELO KENAPA ELO ADA DIMARKAS ITZY?!"

Lia bungkam "Ga bisa ngomong kan lo? Taktik Lo udah ketebak" Kata Jungwon , Arkan membuka tas milik lia

Ia mengeluarkan segala barang bukti yang pernah ia temukan dulu "Lo masih mau ngelag?" Tanya Jake sambil mengambil pistol milik lia

Arkan Menarik kerah baju lia "Gw gapernah ngira lo bakalan ngelakuin ini!" Bentaknya , Lia menghempas tangan arkan

"UDAH BERAPA KALI HARU GW BILANG KEKALIAN! KALO GW BUKAN YANG NGEBUNUH CLARA!"

"LO MASIH MAU NGELAK?!" Tanya jay yang memegang Rambut palsu berwarna merah "lo mau nuduh gw juga? Padahal elo udah ngebunuh 2 orang secara bersamaan?"

Ucapan lia dengan nada rendah itu langsung membuat orang2 disana merinding begitu saja , Jay hanya tersenyum mengejek

Ia berjalan mendekati lia "Tapi...yang dunia tau....pembunuh Sunghoon dan aria itu e.lo" bisiknya dengan penekanan diakhir

"Dan sekarang...elo pembunuh clara"

Lia memutar bola matanya malas , Ia mengambil barang2nya lalu berjalan keluar "Kalian beneran berfikir yang ngebunuh clara itu lia?" Tanya farrel yang baru keluar dari sebuah ruangan dengan Alvaro

"Lo mau ngebelain pacar lo?" Tanya jungwon dengan kekehan diakhir "farrel ga ngebelain dia , tapi ini"

Alvaro memperlihatkan sebuah kalung , kalung itu bertuliskan Aldara

Agan merampas Kalung itu dengan cepat "Dara?"

"Yang kita berdua Simpulin , Lia Udah tau segalanya dari awal" Ucap farrel sambil melihat pisau lia yang tertinggal

Ditengah2 Pisau itu , ada tulisan bertulis Agatha "Agatha....aldara delina agatha" Lanjutnya

"Dara dari keluarga agatha , gw menyimpulkan bahwa...Lia udah tau semuanya dari awal , dan dia berusaha menutupi Kelakuan sahabatnya" Ungkap alvaro

"Lia ngambil kalung milik dara , Bisa saja agar dara ga ketauan , Dan pisau itu murni Milik keluarga agatha"

Azka memainkan mengetuk ketuk jarinya ke Meja "Besok kita panggil dara" ucapnya "A2 selesai , tinggal aria" lanjutnya

"Aria? Dia masih hidup"

Semua mata menatap ke sunoo dengan cepat "Dia masih hidup , gw ngeliat dia tinggal dirumah Deket Jembatan loona"

+×+

"Gw yang terlalu baik ya ar? Padahal niat gw cuman mau nutupin kesalahannya dara" Ucap lia pada laut yang luas didepannya

Ia berada dijembatan loona sekarang "bener kata lo , seharusnya gw jadi orang egois aja , dari pada jadi orang baik" Lanjutnya

"The good girl alwasy finish last" Lia mengulang ucapan aria 2 Tahun yang lalu "Boleh gw ikut sama lo?"

"Gw cape selalu di suruh jadi yang terbaik"

"Gw cape harus nyimpen rasa sedih sendiri"

"Gw cape harus selalu menjadi bahu"

"Gw cape.....Niat gw baik , tapi gw malah dituduh"

Lia naik ke Pinggir jembatan "Kita bertemu lagi ar"

Saat lia ingin terjatuh , sebuah tangan memegang lengannya , Lia jadi seperti aria waktu itu

"Biarin gw mati"

"Lo ga boleh mati sekarang"

+×+

Haii
Byee