21 : Say goodbye

67 9 0
                                    

Happy reading♡

+×+

'Selamat tinggal
Kata2 yang mempunyai
Beribu makna'-ITZY

+×+

Vaza membuka perlahan Kain yang menutupi Badan sahabatnya itu , Wajahnya berantakan , Jadi tak terlihat jelas kalau itu aria

Dara yang melihat itu langsung menutup matanya , mata azka menatap ke Mayat disebelah

"PSH?" Tanya Agan , Azka hanya menaikkan bahunya "Kalo psh , temen2nya dimana?" Tanya langit

"Palingan telat"

"Ini karna lo lia" Kata senja tiba2 , Ia menatap tajam Lia "INI KARNA LO!" Bentaknya

Lia tak menjawab , Ia tak punya rasa ingin menjawab bentakkan itu "Kalo lo ga ngedorong sunghoon ! Aria bakalan masih ada disini!"

Lia menutup matanya mencoba mengeluarkan segala kata2 pedas senja dari otaknya "Karna lo! Kita hancur!"

Vaza yang dari tadi mencoba untuk tegar sekarang menangis sambil menatap teman seperjuangannya yang mati itu

"Aria...bangun katanya kita mau nyari A2 bareng?" Tanya Dara sambil memegang tangan aria yang ke2 Jarinya hilang

"Aria! Bangun! Gw ga suka lo kayak gini!" Bentak senja , agan Membuka kain yang menutupi Wajah sunghoon

'Ini beneran jatuh ke laut?'-Agan

Karna Wajah sunghoon dan aria benar2 tak terlihat , Seperti dibunuh bukan jatuh ke laut "Gw rasa ini bukan aria ataupun psh" bisik Farrel tiba2

"Maksud lo?" Tanya azka

"Lo mikir ga? Kalau jatuh kelaut mereka kena apa sampe wajahnya ama jarinya hilang?"

Apa yang farrel bilang ada benarnya juga , Tapi kalau mereka memberikan opini ini pada perempuan2 itu pasti mereka akan mengelak

+×+

Hari ini adalah hari pemakaman aria , Banyak orang yang hadir dipemakamannya , Vaza hanya terus mencoba untuk tidak menangis

Saat melihat foto aria yang tersenyum ceria itu diletakkan didepan batu nisannya , Lia sedari tadi pandangannya hanya kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat melihat foto aria yang tersenyum ceria itu diletakkan didepan batu nisannya , Lia sedari tadi pandangannya hanya kosong

Senja yang masih lemas , dan dara yang mencoba tegar "maaf ar" Lirih vaza "Gw bukan leader yang Baik" Lanjutnya

"Lo the best leader vaz" Kata azka menyemangati "Engga , Gw lalay" Balas Vaza

Farrel memeluk lia yang pandangannya sedari tadi kosong "Kalau sedih jangan ditahan , ada aku disini" Katanya

"Aria beneran udah ga ada?"

"Dia ada didunia lain , Dia yang bakalan jagain dan perhatiin kita dari atas" Jawab Farrel , Air mata lia keluar begitu saja mendengar kata2 farrel

"Rasanya masih kayak mimpi" Kata dara tiba2 "aria ga boleh mati kayak gini" Lanjutnya "dia baik , walau kadang2 suka ngeleg , Dia baik walau kadang2 suka ngebug"

Agan menepuk pundak dara "lo harus tegar , banyak yang butuh elo abis ini" ucap agan diangguki dara

Dhafin sedari tadi hanya bisa menatap batu nisan itu terus menerus , Langit yang peka itupun langsung mendekatinya

"Fin...inget yang kita omongin kemarin digroup?" Tanya langit , dhafin mengangguk "Kita cari buktinya dulu , kalau itu beneran aria lo baru boleh sedih" lanjutnya

"Tapi kalau itu beneran dia?"

Langit menggeleng "Kita belum tau , Bisa aja aria yang asli diumpetin sama enhypen" balasnya

"Ingat kata2 Agan Don't Cry like loser"

Dhafin mengangguk Ia mencoba untuk berfikir bahwa itu bukan aria

+×+

"Sekarang kita punya misi" Kata azka pada ke4 temannya "Misi Kita ga begitu banyak , tapi kita ga bisa nyepelein misi ini" Lanjutnya

"Misi ini bakalan menguras otak kita , kita harus ngelakuinya secepat mungkin , Sebuah kebenaran harus terungkap secepat mungkin"

Farrel dan langit langsung mengeluarkan Papan tulis yang biasanya mereka gunakan

Misi 1 : mencari alasan senja

"Kita harus cari tau kenapa senja menghianati kita"

Misi 2 : A2

"Misi yang pertama dan yang kedua kita lakukan sendiri , jangan bersama Geng itzy , karna kita semua curiga sama geng itzy"

Misi 3 : pencarian agung

"Misi yang ini kita bisa melibatkan anak2 itzy , kita harus cari elang dan jungwon , mereka yang pasti ngambil agung"

Misi 4 : aria

"Kita semua punya firasat yang sama aria dan PSH belum mati , kita harus ngecek markas Enhypen"

Azka menaruh sipidol itu dimeja "sampai kapan kita ngumpetin tentang senja?" Tanya Farrel

"Tentunya sampai kita punya bukti yang kuat" Jawab agan "Kita mulai semuanya besok" Kata dhafin

"Secepat itu?"

"Kita ga bisa ngenunda-nunda lagi!"

"Okey besok dimulai dari senja"

+×+

Yok yok voteee~

Friendshit |•ITZY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang