46 : THE END

167 11 0
                                    

Happy reading♡

"Tante aria"

Lucy yang mendengar itu langsung menoleh ke Makam didepan steve "aria?" Gumamnya mencoba mengingat sesuatu

Dia melihat 8 Makam yang berjejer ditambah makam kedua orang tuanya menjadi 10 , Dia membaca satu persatu nama dibatu nisannya

"Azka...farrel...agan..dhafin...langit...vaza...lia...dara...aria...senja"

"Ini semua nama yang sama kayak yang ada dimimpi gue!" Pekiknya "Maksud lu?" Tanya Steve "ya! Mereka semua yang ada di mimpi gue!" Ucap Lucy yakin

"Lucy mimpiin mereka?" Tanya rizki ke agas , Agas mengangguk "kayaknya"

"Tante gue ada dimimpi lo?" Tanya Steve "Iya! Nama ibu lo aira kan?!" Tanya lucy balik , Steve mengangguk

"Ya bener! Tante lo meninggal karna ledakan sekolah!"

Seorang laki-laki yang sedang membaca buku di dekat sana Langsung menoleh ke kedua anak itu "Dia siapa? Kenapa dia tau?"

"Stev-agas?! Astaga udah lama banget!" Ucap aira , Ibu steve "Ey ra! Udah lama ya" Balas Agas

Laki-laki disana semakin Terkejut mendengar nama agas dan aira "Anak lo?" Tanya aira , agas menggeleng "anaknya vaza sama azka"

"Beneran? Dimana azka sama vaza? Mereka sehat kan?" Tanya Aira , agas tersenyum "mereka udah ketemu sama yang lain" Ucap agas menunjuk makam azka dan vaza

"Maaf gue ga tau" Ucap aira tak enak "Ga papa , Anak lo?" Tanya agas menunjuk steve "Iya anak gue"

Agas mengangguk "mau ngobrol?" Tawarnya aira mengangguk "Kalian tunggu sini dulu ya" Ucap agas

Kedua remaja itu mengangguk "Lucy kakek ke mobil aja ya" Ucap rizki , Lucy mengangguk , saat rizki pergi laki-laki yang membaca buku itu berjalan mendekati mereka berdua

"Hai tadi siapa namamu?"

"Lucy"

"Steve"

Laki2 itu mengangguk "kalian kenal mereka?" Tanya Laki2 itu "Mereka tanteku sama teman2nya" Jawab Steve

Laki2 itu tersenyum kecut dibalik maskernya "mereka orang orang baik" Ucap Laki2 itu "Kok om bisa tau?"

"Om salah satu teman mereka"

"Tungguuu kalo om temen mereka , Sebutin nama om siapa? Mungkin aku bisa inget" Ucap lucy

"Kamu mimpiin kejadian kejadian mereka?" Tanya laki2 itu terkejut , lucy mengangguk "Nama om? Daniel"

Ucapnya sambil membuka maskernya "Om daniel?! Yang setia sama Tante Lia kan?!" Tanya lucy

Daniel mengangguk "kalo om namanya daniel yang namanya jungwon mana?! Aku mau marah sana dia!"

"Dia udah Dikurung didalam penjara , lucy ga perlu marah lagi sama dia" Balas daniel "Tunggu aku ga ngerti Om jungwon itu siapa?" Tanya steve

"Om jungwon yang udah ngebuat tante kamu meninggal! Dia udah Nancepin Pisau diperut tante kamu terus Ngebakar sekolah"

Steve percaya ga percaya sama ucapan lucy , Karna Mamanya bilang tantenya meninggal karna penyakit

"Kata mama , tante aria meninggal karna penyakit" ucap steve

"Wah ngibul nih kakak gue , Gue gentayangin mampus"

"Tolol Lebih bener dikasih tau lo mati kek gitu dari pada yang sebenernya"

"Aria kagak disini kagak dibumi sama aja rada rada"

"Lo lebih rada-rada dara!"

"Dara mah emang dari sononya otaknya miring"

"HEH! SENJA! Lo butuh kaca dah keknya"

"Et dah malah berantem"

Dibelakang ketiga orang itu , farrel menoyol Dara senja dan aria "Tidak punya hati lo" Ucap senja

"Kita ngomong kek gini mereka denger ga sih?"

"KAGAKLAH BEGOO , LO MAU TERIAK TERIAK AMPE SUARA LU ABIS KAGAK BAKALAN KEDENGERAN" kesal langit

"Ingat kita beda dimensi ama mereka" ucap Senja "Ya maap kagak usah ngegas juga kali" Balas Lia

"Pertanyaan lu lucu Li pen gue buang lo ke tong sampah!" Balas Vaza kesal "Et dah bocah mainnya tong sampah"

Setelah perdebatan Tak jelas itu mereka menjadi terhibur sendiri  karna perdebatan itu "dah ah makin gila gue kalo temenan sama lu pada"

THE END

+×+

Nothing Special di endingnya
Ish sok ingris banget
GAGAGA canda

Okey makasih semuanya yang udah
Baca book ini🙏
Maaf kalo banyak typo +
Jarang update

Ga jarang sih , lebih ke lama upnya
Aowkwokwowkw
Maaf ya~

: 16.01.2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Friendshit |•ITZY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang