Chapter 1

2.9K 323 23
                                    

I'm sorry, seharusnya aku update kemarin tapi aku kelupaan 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I'm sorry, seharusnya aku update kemarin tapi aku kelupaan 😭.

Update setiap Rabu dan Sabtu 💙


***


Jaemin melangkahkan kakinya menuju lift yang akan membawanya ke lantai dasar rumah dimana ia hendak sarapan dengan kedua orangtuanya sendiri. Sembari menunggu hingga lift terbuka, matanya mengerling menatap jam tangan Rolex yang melingkar di pergelangan kirinya. Dan, saat pintu lift terbuka, Jaemin langsung keluar dan berjalan kesisi kirinya.

Suara sepatu Gucci yang beradu dengan lantai keramik mewah di rumah ini terdengar begitu nyaring, dihadapannya sudah ada dua orang pelayan yang membawakan tas sekolah miliknya, bermerk senada dengan sepatu yang dikenakannya. Bisa dikatakan kalau dari ujung kaki hingga ujung kepala Jaemin semuanya bermerk brand mewah dan tentu mahal.


"Pagi, Ayah, Bunda!" sapa Jaemin dan langsung menarik salah satu kursi tepat didepan Bunda-nya, lalu membalikkan piring untuk menikmati sarapan nasi goreng kesukaannya.

"Pagi juga. By the way, kamu mau menu apa?" tanya Bunda.

"Nasi aja deh, aku lagi enggak mau makan lauk berat." jawab Jaemin.


Setelahnya hening, mereka bertiga sama-sama fokus pada makanan yang mereka santap, hingga suara dentingan ponsel milik Jaemin bermerk Samsung Galaxy Z Flip 3 nya itu membuat keheningan tersebut pecah. Dengan cepat Jaemin membuka ponselnya untuk melihat siapa yang sudah mengganggu ketenangan sarapannya kali ini.


"Siapa?" tanya Ayah.

"Biasa, orang-orang yang ngechat aku cari perhatian." jawab Jaemin.

"Kamu ganti yang baru aja, entar Ayah suruh pengawal buat antar handphone baru buat kamu." ucap Ayah.


Jaemin hanya bisa mengangguk pasrah dan membiarkannya, berhubung handphonenya sudah lecet karena anti gores diujung bawah sedikit retak, dia jadi tidak nyaman jika menggunakannya. Padahal baru saja dia ingin meminta handphone baru, tapi Ayah-nya sudah memberikannya yang baru lagi.


"Ya udah, aku ke sekolah dulu. Love you, Ayah, Bunda." ucap Jaemin.

"Belajar yang baik, hati-hati di jalan," ucap Ayah.

"Jaemin naik mobil apa?" tanya Bunda.

"Aku mau yang Land Rover Range aja, bosan naik Lamborghini." jawab Jaemin.


Jaemin pun menyunggingkan senyumnya sebelum dia benar-benar keluar dari rumah. Saat tiba dipekarangan rumah yang seluas lapangan Gelora Bung Karno itu langsung mengarah pada mobil yang ia maksud tadi dan mengambil posisi duduk dibelakang, beberapa pengawal menunduk sopan kearahnya ketika mobil keluar dari area rumah yang bagaikan istana itu.

Selagi di perjalanan menuju sekolah, Jaemin menikmati waktunya dengan bermain game di Galaxy Tab S6 nya. Kacamata bening bermerk Calvin Klein itu menempel dibatang hidung mancung Jaemin agar pandangannya lebih jelas ketika melakukan sesuatu, tapi jika hanya jalan, dia menyimpan kacamata tersebut di saku celana sekolahnya.

Na Jaemin : Crazy Rich Jaemin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang