***
Sepulang sekolah, Jaemin and the gang menyusuri mall dan berakhir di bioskop untuk menonton sebuah film yang sudah lama ia incar. Tak lupa pula Jaemin mengajak Jeha serta Nancy agar Jeha tidak merasa sendirian, padahal kenyataannya Jeha sama sekali tidak ingin ikut, namun karena Nancy memaksanya mau tidak mau dia ikut dan berakhir ditempat ini.
Begitu kaki Jeha berhenti di bioskop, ia menatap bingung ke sekelilingnya, sepi. Seakan tak ada tanda-tanda kehidupan, tak ada pengunjung selain mereka berdelapan, hanya ada staff bioskop yang menyambut mereka. Jujur, ini adalah kali pertama bagi Jeha merasakan sensasi seperti sekarang. Saat Jeha asyik dengan pikirannya, tiba-tiba Jaemin menyerahkan popcorn berukuran besar dan juga cola sebagai temannya. Tanpa perlu berlama-lama, Jeha menerimanya dan mendekati Nancy kembali.
“Cy, gue mau tanya,” bisik Jeha.
“Mau tanya apa?” balas Nancy dengan tatapan yang masih mengarah pada layar handphonenya, memberi kabar pada kedua orangtuanya jika dia pulang terlambat agar mereka tidak khawatir mencari keberadaannya.
“Ini bioskop kok enggak ada pengunjung?” tanya Jeha.
Spontan Nancy memberhentikan kegiatan mengetiknya dan berbalik menatap Jeha dengan kening yang dinaikkan satu, detik berikutnya, Nancy mengantongi benda persegi mewahnya serta menampilkan cengirannya kearah Jeha. Sedangkan Jeha yang tidak tahu apa-apa merasa sangat-sangat bingung dengan keadaan sekarang.
“Kalau Jaemin nonton, bioskop harus kosong. Dia enggak suka kalau banyak orang, apalagi ngelihat orang pacaran yang berdosa didalam studio,” jawab Nancy.
Dengan otomatis mulut Jeha menganga, ia pun mengangkat kedua tangannya untuk menutupi mulutnya sendiri. Dalam benaknya ia berpikir, apa kekayaan Jaemin memang segila itu? Sehingga dia mampu menutup bioskop khusus untuk dirinya sendiri? Jeha rasanya ingin melakukan itu juga, tapi dia sadar kalau Jaehyun sang kakak pasti akan mengomelinya.
“Kaget, ya?” terka Nancy.
“Ya, wa-wajar kalau gue kaget. Gue belum pernah ketemu orang kek Jaemin,” gugup Jeha.
“Gimana, ya, jelasinnya. Pokoknya kalau udah masuk kedalam circle Jaemin, lo harus biasakan diri dengan segala hal yang berlebihan dari dia. Gue juga awalnya kaget dan terheran-heran, tapi setelah Mark jelasin, ya udah, gue berusaha membiasakan segalanya,” jelas Nancy.
Jeha hanya berharap jika dia bisa seperti Nancy, segala hal yang Jaemin lakukan diluar akal sehatnya. Sudah cukup dia terkejut karena pesawat, helicopter juga rumah mewah Jaemin, jangan ditambah lagi selain bioskop ini. Walaupun Jeha pastikan, jika suatu saat nanti ia akan mendapatkan sesuatu yang lebih dari itu semua. Ya, Jeha hanya ingin mempersiapkan diri agar tidak terlihat berlebihan dalam berekspresi nantinya. Kedua mata bulat Nancy terus memperhatikan Jeha yang masih dilanda shocknya, Nancy pun terkeken lalu merangkul pundak sang teman dengan penuh tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Na Jaemin : Crazy Rich Jaemin [Completed]
FanficJaemin, sosok pria yang hidupnya dikelilingi oleh kemewahan dan juga harta. Kedua orangtuanya adalah pengusaha sukses, sedangkan Jaemin sendiri adalah satu-satunya pewaris didalam keluarganya yang otomatis semua harta milik orangtuanya jatuh di tang...