"Kalau ada nama karakter yang belum diubah atau typo bisa dikomen ya^^
flashback: begin
.
Keterkejutan dari mimpi buruk panjang membuat Jaemin sontak membuka matanya lebar. Ia terengah pelan, lalu mendudukkan diri di kepala ranjang, gemetar. Ia memejam erat, berusaha kuat untuk menahan air matanya agar tak keluar. Lebam bekas pukulan nampak jelas di beberapa bagian tubuhnya, tak terkecuali pada punggungnya yang menyisakan jejak dari ikat pinggang.
Pria ini adalah Na Jaemin di usia enam belas. Ya, ia pria yang baru menginjak tahun pertama di SMA, masih terlalu dini untuk mengalami pemerkosaan berkali-kali dari kekasih ibunya sendiri. Tak ada keberanian yang dapat ia perbuat. Hanya meringkuk lalu menangis sejadi-jadinya, bergetar trauma.
Masalalu mulai bercerita, memutar ulang kilas balik tentang ketidakbahagiaan tahun-tahun remaja miliknya, seorang Na Jaemin.
.
"Selamat ulang tahun, uri-Taeyongie!
Birthday cake yang diselimuti paduan cokelat dan krim berwarna putih telah menyingkirkan buku-buku dan alat tulis di atas meja pria manis yang saat ini berkali-kali mengucapkan terima kasih. Balon-balon berbentuk angka usia barunya nampak diangkat tinggi-tinggi oleh beberapa temannya dengan riang.
Juga, jangan lupakan beberapa bungkus kado saling bertumpuk di sebelah kursi lelaki itu.
"Yay! Happy Birthday!" Seorang dengan nametag bertuliskan Lee Haechan memakaikan sebuah bandana berbentuk mahkota emas ke atas kepala sahabatnya. Sementara beberapa siswa lain terlihat meniupkan confetti hingga mengotori lantai kelas. Selanjutnya suasana semakin riuh dan berisik.
Lee Taeyong. Ia bahkan sudah begitu populer sejak menginjakkan kaki di sekolah ini. Semua orang ingin berteman dengannya, dan para laki-laki saling berlomba-lomba mengajaknya berkencan. Kehidupan sosialnya nyaris terbilang sempurna.
Kemudian di sela ricuhnya guyonan teman-teman di sekeliling. perhatian Taeyong kebetulan saja teralih pada seseorang yang baru saja memasuki kelas dan berjalan melewatinya untuk duduk di seberang bangku tepat di sebelah kanannya. Kerutan terbentuk di keningnya ketika pandangannya menemukan luka kecil di bibir lelaki itu. Taeyong menatap lekat, kecurigaan yang terbenam dalam benaknya semakin besar kala sebuah garis memar tanpa sengaja timbul dari balik lengan pendek seragamnya.
Entah kenapa Na Jaemin semakin terlihat tak baik dari hari ke hari.
Dalam hitungan detik setelahnya, Taeyong terkejut ketika mata Jaemin melirik, menangkap basah dirinya. Taeyong mengerjap beberapa kali, meneguk ludah dan memalingkan wajahnya kembali lurus ke depan dengan begitu canggung.
"Selamat ulang tahun, Taeyong-shi."
Taeyong menoleh, bungkam sejenak.
Na Jaemin berbicara padanya untuk pertama kali.
Taeyong tersenyum lebar. '"Terima ka-" dan terputus sebab Jaemin begitu saja membuang muka sembari memasang earphone ke telinga.
Lumayan menyakitkan, jujur saja.
.
"Taeyong! Kami duluan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You ? (Nomin Remake)
FanfictionOrginal story by @ohpurin on Wattpad. Jaemin tak pernah menyangka bahwa seorang pria dungu tiba-tiba menyapa atensi di antara banyaknya pemuda yang memaki hidupnya sebagai jalang. Jangan membuatnya marah. Siapa pria jelek bergigi kawat itu? ;this fi...