Chapter 28

391 45 15
                                    

Sentuhan lembut dari tangan yang sudah menyiksa banyak orang termasuk membunuh ayahnya membuat hanji terbuai dan akhirnya melupakan tujuan awalnya. Terkesan bodoh, tapi apa daya perasaannya malam itu telah berubah.

apalagi hanji seringkali melihat perjuangan raja itu yang ingin berubah menjadi lebih baik, tidak, tidak hanya itu. ia seringkali memergoki raja itu menangis dalam diam dan sunyi.

"apa aku salah saat ini? memilih untuk tetap berada disampingnya disaat sudah tidak ada harapan lagi buatnya" 

Dalam pelukan raja itu dan tanpa mengenakan sehelai kainpun, hanji menatap wajah levi yang masih tertidur pulas.

bahkan, saking sunyinya kamar itu hanji bisa mendengar detak jantung dan juga nafas dari Levi.

"Aku tau, dirimu tidak sejahat itu. Kau hanya membutuhkan kehangatan dan tempat untuk mengadu selama ini. tapi, kau tidak menemukan itu semua. Percayalah, aku sudah berjanji dengan diriku untuk menjadi tempat itu"

Beberapa menit hanji terus menatap wajah itu hingga akhirnya mata itu terbuka dan menatap hanji, sontak hal itu membuatnya terkejut dan malu karna sudah ketahuan.

"k-kau sudah bangun?"

Tidak dijawab tapi levi hanya menatap mata hazel yang indah itu. dielus lembut rambut hanji.

"M-maaf kalau aku sudah membangunkanmu yang mulia"

"ya"

Hening kembali menglingkupi suasana diantara keduanya, tatapan yang terus diberikan levi membuat wajah hanji akhirnya memerah sepenuhnya.
"Lagi?"

"hah?" Tanya hanji

Pertanyaan yang dilontarkannya hanya dijawab dengan bola mata yang naik turun menatap tubuh hanji saat ini.

karna risih mendapat perlakuan seperti itu hanji langsung tidur membelakangi levi.

"ayo mandi bersama" Ajak levi dengan mencium lembut lengan hanji

"CUKUP!" Gentak hanji dengan tepisan

merasa tidak terima karna digentak levi langsung bangkit dan memaksa memutar balik kan tubuh hanji untuk kembali menatapnya
"Lihat ini, kau berani sekali menggentakku. padahal tadi malam kita melaluinya"

keduanya beradu mulut diatas tempat tidur selama beberapa jam hingga akhirnya hanji yang mengalah dan memutuskan mandi berdua dengan sang Raja.

tapi sejak saat itu, keduanya sering menghabiskan waktu bersama

Bahkan Hanji seringkali mengajak levi untuk keluar dari kerajaan hanya untuk memberikan sedekah kepada rakyat yang kurang mampu tetapi dalam penyamaran.

Sampai akhirnya levi tau bahwa karna ada hanji disisinya membuat nya bisa berubah sedikit demi sedikit.

"kenapa harus dalam penyamaran seperti ini?" Tanya levi yang penasaran karna kenapa hanji menyuruhnya untuk menyamar jika ingin berbagi sedekah

"jika dalam wujud yang sebenarnya semua orang akan memuji mu diawal. Tapi menurut nenek moyang ku jika tangan kanan memberi maka jangan sampai tangan kiri mengetahui itu"

Sejak hari itu pun, Levi mulai terbiasa berbagi kepada yang membutuhkan dalam bentuk penyamaran.

Tidak ada satupun yang tau kecuali Hanji, sampai akhirnya Levi tiba dititik sudah lelah melakukan hal ini

Karna tetap saja tidak bisa membuahkan hasil untuknya memiliki keturunan

Sampai ia bertemu dengan salah satu wanita tua yang mengingatkannya

"Nak, boleh aku tau kenapa kau selalu memberikan sedekah kepada setiap orang yang membutuhkan"

"Aku hanya ingin memiliki keturunan tidak lebih"

MY KING & MY QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang