MY KING & MY QUEEN

Chapter 19

H-1 menuju penobatan Erwin sebagai Raja Alterniamon tapi sayang Levi harus mendengar kembali informasi yang mana Erwin dan Hanji kembali dekat

Dengan perasaan yang penuh amarah Levi berjalan menuju kamar Putri Hanji untuk menanyakan hal pasti apa benar dia masih menemui Erwin tanpa sepengetahuannya

Sasha, Lynne, Gabi termasuk Hanji diam seketika saat melihat Raja masuk ke dalam kamar dengan aura yang tidak enak untuk dipandang berdiri didepan pintu tanpa mengeluarkan sepatah katapun

Hanji tau bahwa pasti yang mulia kembali marah dengannya karna menemui Erwin tanpa sepengetahuannya ia menarik panjang nafasnya dan berjalan menuju Levi berdiri

Gabi menahan hanji untuk tidak menyerahkan dirinya lagi ke yang mulia saat ini tapi Hanji melepaskan tangan adiknya itu dengan senyuman

"Tenanglah kakak yakin yang mulia tidak akan menyakitiku"

"Tapi kak.. lihatlah wajah yang mulia sekarang. Sangat menakutkan" lanjut Gabi

"Ah dia kan memang memiliki wajah seperti itu. Gabi tenang aja ya kakak yakin kakak tidak akan kenapa napa"

Setelah mengatakan itu hanji langsung berdiri tepat dihadapan Levi menunggu Levi menarik tangannya dan membawanya pergi dari kamar ini

"Mulai hari ini kakak kalian akan pisah kamar dengan kalian aku sudah menyiapkan kamar tepat disamping kamarku"

Mata Hanji terbelalak karna perkataan Levi kepadanya bagaimana tidak hanji tidak akan bisa kemana mana jika kamarnya tepat disamping kamar yang mulia hanji yakin bahwa kamarnya akan dijaga para pengawal sama seperti kamar yang mulia

"Kenapa?" Tanya Hanji

Levi menatap hanji tapi tidak menjawab apapun ia langsung menyeret hanji dengan kasar seperti biasa untuk dibawa ke kamar barunya

"Kenapa kau melakukannya lagi? Sepertinya kau memang mencari perhatian ku ya?"

"Tidak. Buat apa aku mencari perhatianmu? Tidak penting"

"Lalu kenapa kau melakukan kesalahan yang sama putri!" Gentak Levi yang langsung membanting hanji dengan kuat 

Hanji hanya diam tertunduk tidak ingin memperkeruh suasana yang ada karna disisi lain ia merindukan yang mulia yang selama ini terlalu sibuk menghabiskan waktu dengan putri Petra demi mendapatkan keturunan untuk menjadi penerus Kerajaan

Kali ini respond yang diberikan Levi berbeda ia tidak menghukum hanji atau menyakiti putri Hanji. Kali ini pertama kalinya respond yang diberikan Levi hanya memberikan sebuah pelukan ke hanji

"Aku mohon sekali, jangan memancing kemarahan ku terus menerus aku lelah"

Hanji sedikit terharu mendapat respond yang tidak biasa ini dan membalas pelukan yang diberikan Levi

"Maaf.." ucap Hanji dengan mata yang berlinang

"Aku lelah sungguh. Katakan padaku sekarang hanji kenapa manusia wajib sekali memiliki seorang anak?"

"Memiliki seorang anak jika dirimu sudah siap yang mulia jangan terburu buru lagipun apa kau ingin garis keturunanmu berakhir di dirimu saja?"

"Aku belum siap. Aku tidak menginginkan seorang anak karna aku takut ibunya tidak bisa menjaga anakku"

"Seorang ibu akan melakukan apa saja untuk anaknya yang mulia jika itu harus menjual harga dirinya sekalipun jangan pernah berpikiran sempit seperti itu"

"Aku ingin turun dari tahta putri"

"Hei.. jangan berpikiran bodoh seperti ini" ucap Hanji yang langsung mengelus pipi Levi